Merdeka.com - Safari Ramadan pertama Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dimulai hari ini. Masjid Nurul Iman, Jalan Kosmos RT 2, RW 1, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi lokasi yang dipilih Ahok.

Ada kejadian unik nan menggelitik saat safari Ramadan berlangsung. Ahok dan rombongan tiba di masjid tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Sudah menjadi pemandangan lazim, dimana pun Ahok datang, di situ pula warga heboh menyambutnya.

Permintaan warga Jalan Kosmos ini pun bermacam-macam, Ahok seakan menjadi daya tarik, banyak warga yang meminta berfoto, sekedar, berjabat tangan, menyampaikan keluh kesah mereka hingga tingkah pejabat-pejabat lingkungan setempat yang pamer kinerja.

Uniknya, usai bertemu Ahok, komentar warga soal kepribadian mantan Bupati Belitung Timur ini pun mengundang gelak tawa. Misal, sekumpulan ibu-ibu rumah tangga di sekitar masjid melontarkan komentar lucu setelah berjabat tangan dengan Ahok.

"Tangannya Pak Ahok wangi banget, ah enggak mau gue cuci ah," ujar seorang ibu bernama Ita (43) kepada temannya.

Atau, komentar warga lainnya yang merasa bangga bisa berfoto dengan Ahok, dan menyebarkan kesannya bisa bertemu dengan orang nomor satu di Jakarta itu.

"Gue habis salaman dong sama Pak Ahok, entar gue bakalan minta sama gondrong mau gue cuci fotonya," ujar warga itu dengan senyum sumringah.

Untuk diketahui, Ahok tidak datang sendirian. Dalam kegiatan ini, Ahok didampingi Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Lurah Kedoya Utara Abdul Latif, Camat Kebon Jeruk M. Asyik Noor, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ratiyono serta beberapa jajaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Reporter : Raynaldo Ghiffari Lubabah
Ahok sebut safari Ramadan ke masjid kampung dengarkan keluhan warga

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baru saja memulai safari ramadannya. Lokasi pertama yang disambangi Ahok sapaan Basuki adalah Masjid Nurul Iman, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Berbeda dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya, Ahok mengatakan, safari ramadan tahun ini akan difokuskan pada masjid-masjid dan perkampungan warga yang ada di Jakarta.

"Saya kira ini rutin aja, jadi kami minta safari Ramadan di masjid kampung-kampung aja. Kami ini sudah tidak mau lagi safari Ramadan di kantor walikota," kata Ahok di di lokasi, Selasa (7/6).

Ahok menjelaskan, tujuan safari Ramadan dengan membidik masjid-masjid kampung adalah agar bisa mendengar keluhan warga, sekaligus memantau kelaikan kondisi masjid-masjid. Pasalnya, sejak masih menjabat Bupati Belitung Timur, Ahok selalu berupaya mempercantik masjid-masjid agar warga lebih khusyuk beribadah.

"Selain itu supaya kita tahu situasi, mereka juga bisa menyampaikan (keluhan) bagaimana, terus kita bisa tanyakan masjid ini bagus, bagaimana caranya," klaim Ahok.

Selain Ahok, dalam acara ini turut hadir wali kota Jakarta Barat, Anas Effendi, Lurah Kedoya Utara Abdul Latif, Camat Kebon Jeruk M Asyik Noor, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Ratiyono serta jajaran SKPD DKI lainnya.