RMOL. Presiden Jokowi pede dengan sistem e-filing target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 1.244,7 triliun bisa tercapai. Menurutnya, kini Ditjen Pajak juga sudah memiliki analisa khusus yang sangat bagus dan komplet.

"Oleh sebab itu, kita optimis apa yang sudah ditargetkan itu bisa tercapai," ucap Jokowi di Kantor Utama Ditjen Pajak, Jalan Gatot Subdoro, Jakarta Selatan, Kamis (19/3).

Jokowi datang ke kantor Ditjen Pajak untuk menyerahkan SPT tahunanannya. Jokowi memasukkan SPT-nya dengan sistem baru, yaitu e-filing. Beres memasukkan SPT, Jokowi blusukan ke aula utama Ditjen Pajak di lantai 2 gedung utama dan ke ruang rapat internasional dan ekspatriat di lantai 10.

Menurut Jokowi, sistem e-filing ini lebih baik dari dropbox.

"Sekarang ada sistem yang jauh lebih baik lewat e-filing. Ini sistem yang dibangun. Tadi saya sudah masuk juga ke ruangan yang khusus analisa pajak. Saya kira juga sangat komplit sekali dan sistemnya sangat bagus sekali," jelasnya.

Dengan sistem itu, lanjut Jokowi, pergerakan penerimaan pajak tiap bulan dimonitoring dengan jelas. Pembayaran pajak juga tidak akan bertumpuk di bulan Desember.

"Nanti akan kelihatan pada bulan-bulan pertengahan. Biasanya, dulu-dulu ramainya Desember. Sekarang ini sudah dimulai di awal-awal. Bulanannya jelas sekali, kurangnya berapa kelihatan sekali, monitoringnya juga. Saya tadi ditunjukkan di ruangan analisa itu sangat kelihatan gamblang sekali," tandas politisi PDI Perjuangan ono. [rus]