Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memastikan akan mengikuti pertarungan memerebutkan kursi DKI 1 pada pilkada Jakarta 2017. Ia akan maju dengan diusung beberapa partai yang belum mau disebutkannya. "Pasti maju. Di Jakarta ini tidak mungkin satu pasangan calon lawan kotak kosong, kecil kemungkinannya. Pasti ada. Nanti akan kita umumkan bila waktunya kita anggap tepat," kata Yusril usai menghadiri acara silaturahmi dan halal bi halal Ikatan Keluarga Masyarakat Belitong, di gedung Manggala Wanabakti di Jakarta, Minggu (28/8/2016). Menurut mantan menteri hukum dan HAM ini, deklarasi akan dilakukan September mendatang sambil terus berkonsolidasi. "Saya yakin memasuki bulan September deklarasi akan dilakukan. Sementara ini kami keep dulu, kami simpan dulu, tidak dipublikasikan ke masyarakat. Tapi konsolidasi dari partai-partai politik terus dilakukan. Jadi kalau nanti ada deklarasi calon dari relawan, orang-orang partai datang, hanya sebagai pribadi, tidak mewakili partainya," kata Yusril. Ia bersama partai pengusung juga tengah menunggu langkah PDIP sebagai pemilik kursi terbanyak di parlemen daerah. "Kami sudah mematangkan pembicaraan ini tapi semua sepakat mengatakan kita belum umumkan dulu sampai kita melihat apa yang dilakukan PDIP. Kami semua menghormati PDIP. Mudah-mudahan dalam waktu dekat PDIP mengeluarkan keputusan, kami juga akan segera mengumumkan," lanjutnya. Yusril yang memiliki gelar Datuk Maharajo Palinduang ini meyakini sebelum mengusungnya, partai pendukung sudah berhitung elektabilitas dan peluang untuk menang. "Ini bukan soal keyakinan, ini soal realitas politik yang terjadi di lapangan. Partai-partai politik pasti akan menyokong orang yang mereka yakini punya elektabilitas yang mungkin untuk memenangkan pertarungan,” Selengkapnya...

Apakah ini tanda-tanda PDIP mendukung ucril ???