Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri “Temu Wicara Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Kontes Domba Garut-Kambing”, di Kebun Raya, Bogor, Sabtu (27/8/2016).


Jokowi yang mengaku memiliki 5 (lima) domba yang dibelinya dengan harga Rp3-4 juta itu merasa terkejut dan minder saat mengetahui harga domba-domba yang mengikuti kontes ini mencapai Rp50-60 juta.


"Pikir saya harga 3 juta-4 juta sudah mahal sekali, saya sudah dapat yang tanduknya bagus, senang. Pada saat masuk sini jadi minder semua, langsung minder, betul-betul sudah kejauhan sekali (harganya)," ujarnya seperti sitat dari laman setkab.go.id.


Namun, dia memuji domba-domba yang diikutkan kontes di Kebun Raya itu sangat cantik dan terawat.


"Saya sangat kagum sekali, betul-betul milik asli Indonesia," kata dia.




Presiden Jokowi mendengarkan keluhan peternak kambing dan domba di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia


Pada kesempatan itu, Jokowi juga menunjukkan domba-domba yang dimilikinya, bernama Bera, Beri, Dogar, Nyai, dan Edo kepada peserta temu wicara.


Dorong Kontribusi


Kementerian Pertanian menyebutkan, penyelenggaraan Temu Wicara dan Kontes Domba Garut ini digelar dalam rangka mendorong peran dan kontribusi ternak domba dan kambing yang mempunyai potensi tinggi dalam populasi dan produktivitas.


Kontes ini diinisiasi Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), dan dihadiri oleh kurang lebih 1.000 peserta.


Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara ini di antaranya Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, serta Wali Kota Bogor Bima Arya.


(Klik: Jokowi Hadiri Kontes Domba Garut di Kebun Raya Bogor)

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...ai-rp60-jutaan

---

Kumpulan Berita Terkait 71 TAHUN KEMERDEKAAN RI :

- Jokowi Terkejut Harga Domba Garut Sampai Rp60 Jutaan

- Jawab Keluhan Peternak Domba Kontes, Jokowi Minta tak Berjudi

- Peternak Domba & Kambing Dipertemukan dengan Presiden