.....kali ini bagi-bagi tips buat yang lagi galau, antara mau terus atau udahan dulu kali yeeee......
Cekidot....
Ketika kita memutuskan berkomitmen untuk menjalin kasih dengan seseorang, pada dasarnya tujuan yang ingin dicapai adalah kebahagiaan dan membawa banyak senyum dalam hidup, memberi masukan positif bagi diri sendiri dan si pasangan. Pokoknya, cinta itu harus membuat hidup kita lebih baik. Kalau tidak, putuskan saja tali cintanya. Berani….???.
Jangan takut, masih banyak kok lelaki baik di luar sana. Percayalah, wanita baik untuk lelaki baik, begitu pula sebaliknya.
Namun memang pada kenyataannya, semakin sulit saja menemukan lelaki yang benar-benar tak terikat dalam sebuah hubungan atau masih punya hubungan emosional dengan masa lalunya, dengan mantan pacar, atau bahkan mantan istri.
Bagaimana pemecahannya bila hubungan percintaan yang telah anda jalani tak berujung romantisme? Saat ini begitu banyak wanita memutuskan menjalin cinta karena mereka takut sendirian atau terpengaruh dengan omongan orang lain. Kemudian setelah sekian lama menjalin hubungan, mereka baru sadar, bahwa mereka telah menelantarkan masa lajang mereka dengan menciptakan persoalan baru.
Setiap hubungan asmara memang punya irama naik turun. Inilah indah masa percintaan, namun putuskan saja tali cintanya bila…..
Spoiler for 1. Dia Masih Ingin Kencan Lain:
Dia Masih Ingin Kencan Lain
Anda dan si dia sudah jalan bersama. Namun hari-hari terakhir ini, si dia kerap membahas tentang “kemerdekaan “ dan keinginan untuk mengenal perempuan lain juga. Ini adalah sebuah petunjuk, bahwasannya si dia tidak serius dengan Anda. Walau ia rajin berkomunikasi dengan anda dan tak pernah absen apel di malam minggu, serta selalu menggandeng tangan anda ketika di depan umum. Namun pada dasarnya, ia tetap menganggap dirinya lelaki bebas.
Lelaki macam ini sering kali mengutarakan niatnya secara tersembunyi, misalnya saja dengan mengatakan, “Kamu kok ga bosan sih sama saya?. Kamu tidak ingin mencari pacar lain?”. Nah, waspadalah bila ia sudah mulai bicara demikian. Karena berarti sebaliknya, dia yang mulai bosan dengan Anda dan ingin cari pacar lain. Kalau sudah begitu gelagatnya, jika Anda ingin menjalin hubungan yang lebih serius, segera saja putuskan saja dia, sebelum dia mendepak Anda.
Spoiler for 2. Hubungan Yang Melelahkan:
Hubungan Yang Melelahkan
Ketika Anda sedang menghadapi persoalan ditempat kerja hingga membuat stress, dan tak pernah bisa “berlari” ke pelukan kekasih, berarti ada sesuatu yang salah dalam hubungan cinta tersebut. Anda seperti cinta sendiri dan bertepuk sebelah tangan dalam menjalankan hubungan percintaan itu, hanya Anda yang selalu mengambil inisiatif dalam hubungan tersebut, dan si dia tidak pernah berusaha mengimbangi, bahkan terkesan cuek dan tidak menghargai. Jika kejadian seperti ini, segera saja, tidak pakai lama, putuskan saja tali cintanya dan segera move on
.
Spoiler for 3. Cuma Berisi Pertengkaran:
Cuma Berisi Pertengkaran
Setiap kali bertemu, Anda dan si dia selalu bertengkar. Ada saja hal-hal kecil yang memicu pertengkaran. Mulai dari hobinya yang datang telat, hingga pilihan warna busana yang Anda kenakan, dan sebagainya. Namun, ketika si di datang lagi dengan rangkaian mawar merah dan sekotak coklat, niat Anda yang tadinya sudah mau mendepak dia, langsung urung lagi.
Konflik dalam hubungan percintaan memang hal lumrah. Karena masa pacaran itu sendiri adalah waktu saling mengenal dua sifat yang berbeda. Konflik juga dapat membawa dua akibat, memperkuat cinta atau menghancurkan hubungan. Hal ini tergantung pada pendekatan dan kedewasaan kedua pihak. Jika masing-masing pihak tidak ada yang mau mengalah, dan tak pernah tercapai kata kompromi sehingga tercipta motto “May Way or No Way” dalam hubungan tersebut, maka segera kasihanilah diri Anda sendiri. Keluarlah dari kisah cinta itu, daripada salah satu atau Anda berdua malah saling menyakiti dengan sikap kasar dan tidak beretika
Spoiler for 4. Tak Dapat Mempercayainya:
Tak Dapat Mempercayainya
Ada ungkapan seorang lelaki itu dihargai karena bisa menepati janjinya. Maka seorang lelaki yang tidak bisa dipegang omongannya, bahkan jelas-jelas hobby berbohong, janganlah dijadikan kekasih hati, apalagi suami. Bila si dia kerap ingkar janji dengan Anda, mungkin inilah saat yang tepat untuk mengkaji ulang perasaan cinta itu. Jika mereka tidak dapat dipercaya untuk hal-hal kecil, bagaimana kita dapat mempercayai mereka untuk hal-hal besar?
Kalau boleh mengutip kalimat yang ditulis Gregory J.P Godek, dalam bukunya 1001 Ways to Be Romantic: “Love does not – cannot – hurt. It’s the absence of love that hurt”.
“Cinta itu tidak menyakiti, Bila menyakitkan, berarti cinta itu tak hadir disitu”. Bila Anda kini sedang pusing, badan kurus kering lantaran memikirkan ulah si dia, tentu Anda tahu tindakan tepat yang harus diambil? Putusin aja……kellesss
Jangan tangisi cinta yang menyakitkan
Inilah petunjuk praktis untuk segera tutup pintu hati Anda bagi cintanya:
Dia sudah menikah.
Dia memukul Anda. Apapun alasannya, pemukulan tidak bisa dibenarkan dan diterima.
Bila tidak ada lagi saling percaya antara Anda berdua
Dia sering sekali mencela. Anda terlalu bodoh, Anda terlalu gemuk atau Anda terlalu norak.
Dia membandingkan Anda dengan mantannya.
Tak satupun dari sahabat Anda memuji dia.
Dia bilang cinta bila sedang mabuk.
Suatu ketika dia memanggil Anda, Sarah. Padahal nama Anda Dina. BAHAYA!!
Sumber Kosmopolitan Magazine – Oktober 2000
Diubah oleh User telah dihapus 27-08-2016 09:50
0
1.9K
Kutip
35
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!