Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

maen.gunduAvatar border
TS
maen.gundu
Semua Menolak, Tak Ada Tempat Buat Ahok Untuk Sambangi Kampung di Jakarta


Penolakan masyarakat terhadap calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus bermunculan. Selain menolak kedatangan Ahok, masyarakat juga meminta PDI Perjuangan tidak mengusung Ahok sebagai calon gubernur di Pilkada 2017 mendatang.

Seperti dikutip Radarpolitik.com, penolakan berbagai kelompok masyarakat Jakarta terhadap Ahok ini dilakukan mulai dari pemasangan spanduk di lokasi-lokasi permukiman warga yang akan didatangi Ahok, hingga aksi unjuk rasa di Kantor DPP PDIP. Masyarakat mendesak agar partai berlambang Banteng moncong putih itu tidak mendukung Ahok yang kembali maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ratusan warga yang tergabung dari berbagai elemen mendatangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka berunjuk rasa meminta partai yang mengaku peduli kepada ”wong cilik ” itu untuk tidak mengusung Ahok sebagai calon gubernur.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH mengatakan, kedatangan para pengunjuk rasa ke Kantor DPP PDIP ini untuk menyampaikan aspirasi dari beberapa kelompok warga yang sudah tergusur dan masyarakat lain yang merasa terancam.

Bambang mengakui, aksi penolakan ini bukanlah kali pertama. Di tubuh internal DPD PDIP saja penolakan sudah sangat kencang. ”Ini merupakan dinamika. Aspirasi ini akan kami sampaikan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri,” kata Bambang seusai menemui pengunjuk rasa anti-Ahok di depan Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Pengamat politikUniversitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, beragam penolakan terhadap cagub petahana DKI Jakarta baik di internal partai ataupun di masyarakat merupakan sebuah demokrasi. ”Memang penolakan yang terjadi saat ini terhadap Ahok sangat kencang.,” ujarnya.

Emrus menuturkan, dalam komunikasi politik, penolakan atau dukungan merupakan sebuah input agar dapat menghasilkan output yang maksimal. Seharusnya PDIP menjadikan penolakan tersebut sebagai masukan dan meredamnya dengan tidak memunculkan nama Ahok- Djarot terlebih dahulu.

”PDIP itu kan partai pemenang yang 70% kadernya sangat loyal. Idealnya, mereka memang harus mencalonkan kadernya sendiri. Apalagi Ahok tidak bisa berkomunikasi dengan baik kepada warga,” tandasnya.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik yakin Ahok akan kalah dan tidak menjadi gubernur kembali pada 2017. Dia melihat hampir seluruh lapisan masyarakat di bawah menolak Ahok lantaran sikapnya yang tidak beretika, santun, dan beradab dalam memimpin Jakarta. Apalagi Ahok kerap melakukan penggusuran.

”PKB sudah deklarasi tidak dukung Ahok, Gerindra sudah terlebih dahulu. Nanti disusul sama Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKS. Kami di Koalisi Kekeluargaan sepakat menjadikan Sandiaga Uno sebagai cagub. Kecuali PDIP yang belum memutuskan,” ungkapnya.

Mendengar banyak penolakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mau memusingkan itu. Menurut Ahok, politisi yang baik atau partai politik yang baik itu tugasnya mengedukasi masyarakat memilih pemimpin yang benar. ”Kalau ada yang lebih baik dari saya, ya jangan pilih saya. Saya dari dulu berpolitik konsisten mengedukasi masyarakat. Harus pilih yang terbaik dari yang terbaik,” kilahnya.

Sumber

Kacian deh lo, gubernur ditolak warganya sendiri dimana2 emoticon-Selamat
Diubah oleh maen.gundu 26-08-2016 08:06
0
7.2K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.