Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Travellers
  • (SHARE) Pengalaman Membuat Paspor Online di Kanim Kelas I Semarang

die9.symphonieAvatar border
TS
die9.symphonie
(SHARE) Pengalaman Membuat Paspor Online di Kanim Kelas I Semarang
Selamat siang (waktu trit ini dipost), saya ingin membagikan pengalaman saya waktu membuat paspor di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Semarang belum lama ini.
Spoiler for Kanim Kelas I Semarang:

Alasan saya buat paspor adalah buat jaga-jaga, siapa tau tiba-tiba dapat undian berhadiah jalan-jalan ke luar negeri, minimal ya liat promo maskapai murah ke luar negeri lah emoticon-Hammer (S)
Intinya apa alasan saya tidak penting saya rasa bagi kalian untuk mengetahuinya dan saya hanya pingin share pengalaman ini karena selama proses pembuatan paspor tersebut tidak menemukan referensi mengenai pembuatan paspor di Kanim Kelas I Semarang yang ter-update.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa membuat paspor ada dua cara, yaitu walk-in (tradisional) dan via online. Saya pilih secara online, yaitu lewat website resminya karena katanya lebih cepat dibanding yang walk-in (langsung), inget yah itu katanya, saya sendiri belum mempraktekkannya. Setelah kita buka web-nya, kita langsung masuk ke apa ya istilahnya, mungkin bisa saya sebut sistem kali yah. Di situ ada beberapa menu, untuk pengajuan pembuatan paspor kita pilih menu Pra Permohonan Personal, kemudian kita akan diminta untuk mengisi form sesuai data pribadi kita. Gampang kok intinya, beda dengan sistem versi sebelumnya yang mengharuskan kita untuk upload berkas persyaratannya yang mana kadang sering gagal. Saya pernah dulu mencobanya waktu mengajukan paspor untuk atasan saya, mesti kudu scan kemudian hitam putih dan ukurannya ada batasannya. Kalau yang sekarang lebih simpel, tinggal ngisi form saja. Ingat, kita harus punya alamat email yang dapat kita akses, karena semua file permohonan kita akan dikirimkan via email. Setelah semua form kita isi, kita akan mendapatkan email berupa Bukti Pengantar ke Bank untuk membayar biaya pembuatan paspor di BNI sejumlah Rp355.000,- dan biaya admin bank Rp5.000,- jadi minimal bawalah uang Rp360.000,- di luar biaya parkir dan lain-lain emoticon-Hammer
Waktu itu saya melakukan pendaftaran hari Kamis tanggal 31 Maret 2016, karena sudah hampir pukul 15.00 WIB dan BNI tidak melayani pembayaran tersebut, sehingga esok harinya yaitu hari Jumat baru dapat saya membayarnya di BNI dengan membawa print out bukti pengantar ke bank tadi dan uang secukupnya. Padahal rencana saya kalau bisa dibayar hari Kamis, Jumatnya saya mau langsung ke Kanim, sayangnya gagal rencana tersebut. Lanjut ke hari Jumat, setelah saya melakukan pembayaran di BNI, saya mendapat 3 (tiga) lembar bukti pembayaran dari BNI, yang mana bukti ini harus kita simpan baik-baik karena harus dibawa saat kita datang ke Kanim. Langkah berikutnya setelah melakukan pembayaran adalah membuka kembali email yang dikirimkan dari SPRI, klik tautan yang diberikan dalam email tersebut. yang akan membawa kita masuk kembali ke sistem permohonan pembuatan paspor online tadi. Dalam langkah selanjutnya ini kita akan diarahkan untuk memilih tanggal kedatangan kita ke Kanim untuk melakukan proses wawancara dan foto, waktu itu saya pilih tanggal 4 April 2016. Setelah itu kita akan mendapatkan email kembali dari SPRI berupa Tanda Terima Permohonan, itu artinya kita sudah melakukan pembayaran permohonan pembuatan paspor. Cetak tanda bukti tersebut untuk selanjutnya dibawa ke Kanim bersama berkas lainnya. Fotokopi semua berkas persyaratan dengan kertas HVS ukuran A4, untuk fotokopi KTP kedua sisinya difotokopi, tapi jangan bolak balik, bersebelahan saja. Gara-gara ini saya kemarin mesti ngulangi lagi fotokopi KTP emoticon-Hammer (S)
Spoiler for Persyaratan:


Lanjut ke hari Senintanggal 4 April 2016, saya berangkat dari rumah sekitar pukul 06.15 dan sampai di Kanim pukul 06.45, parkir motor di luar pagar Kanim deket ATM BNI, bayar Rp2.000,- untuk motor (untuk mobil parkir di bahu jalan, tarif gak tau). Setelah parkir langsung ke pos satpam, berhubung belum jam kerja, saya dikasih kartu tanda pengenal dengan meninggalkan SIM saya waktu itu (KTP diperlukan untuk proses permohonan paspor soalnya). Saya dapat tanda pengenal nomor 013 (saya berpikir saya orang ke-13 yang datang pagi itu), cukup lama menunggunya waktu itu. Pukul 07.30 atau setelah apel pagi pegawai Kanim barulah nomor antrian dibagikan dan saya dapat nomor E012 (ini nomor antrian untuk ke Customer Service/CS). Lagi-lagi saya harus menunggu, karena pelayanan baru dimulai pukul 08.00 dan saya dapat jatah pemanggilan sekitar pukul 08.30. Di sini dapat saya simpulkan bahwa antrian untuk walk-in dan online tidak dibedakan saat di CS, semua dilayani sesuai urutan nomornya. Di customer service berkas kita akan dicek apakah sudah sesuai atau belum, waktu itu saya salah di fotokopi KTP, harus kedua sisi difotokopi bersebelahan (jejer). Dari meja customer service saya mendapatkan nomor antrian lagi D003 untuk proses verifikasi dokumen dan semua berkas kita dimasukkan ke dalam map yang diberikan secara cuma-cuma oleh CS-nya. Jangan khawatir bagi yang belum sempet fotokopi, di Kanim Semarang ada tempat fotokopi yang letaknya di bagian belakang kantor, samping toilet dan belakang musholla. Tapi alangkah baiknya kalau semua berkas sudah siap termasuk yang fotokopi saat berangkat dari rumah.
Untuk antrian berikutnya, kita mengantri di depan ruang yang letaknya sebelah kiri meja CS. Ruangan ini berisi meja verifikasi berkas dan pewawancara serta foto. Saya dapat antrian D yang artinya itu antrian untuk pengajuan secara online, sedangkan A adalah untuk pemohon secara langsung (walk-in), B untuk pemohon dengan yang menguasakan (kurang paham ini saya maksudnya apa), C untuk pemohon khusus seperti lansia/sakit/ibu hamil, sedangkan kelompok antrian F adalah untuk pengambilan paspor yang sudah jadi.
Baik, kembali ke antrian saya tadi, yaitu D003. Di sini saya berpikir, tadi di CS saya dapat antrian ke 12 kok di ruang verifikasi ini saya dapat antrian ke 3? Ternyata dari 12 orang antrian di CS, hanya 3 yang pengajuan via online termasuk saya. Sekitar pukul 09.00 tiba giliran nomor antrian saya untuk ke meja verifikator, semua berkas persyaratan dalam map kita serahkan ke petugasnya. Di sini petugasnya memverifikasi data yang saya input dengan berkas dokumen lainnya seperti KTP, KK dll. Hanya beberapa menit saya di meja verifikator, kemudian saya disuruh menunggu untuk wawancara dan foto di kursi tunggu yang masih dalam satu ruangan dengan ruangan verifikator dan pewawancara. Ternyata saya orang kelima yang antri untuk wawancara dan foto.
Sampai sini kesimpulan saya bahwa perbedaan antara online dan walk-in adalah proses setelah dari CS antriannya dibedakan, setelah dari verifikator antriannya akan ketemu lagi. Artinya tidak dibedakan saat antrian untuk wawancara dan foto baik online maupun walk-in.
Sekitar pukul 09.30 giliran saya untuk wawancara dan foto, waktu itu baru ada satu orang petugasnya, baik verifikator maupun pewawancara, sehingga melayani 5 orang saja cukup lama. Saat di meja pewawancara, hanya hal standar yang ditanyakan, yaitu apa tujuan membuat paspor. Terlontar dari mulut saya pun jawaban standar, mau liburan emoticon-Hammer (S)
Kemudian diambil kesepuluh sidik jari tangan saya dilanjutkan dengan foto. Setelah foto, preview paspor kita dicetak dan ditunjukkan ke kita apakah sudah sesuai. Kalau sudah kita disuruh tanda tangan untuk approval di lembaran tersebut sebagai bukti bahwa data dan foto yang nantinya akan tercetak di paspor sudah sesuai. Setelah selesai saya diberikan kembali satu lembar bukti pembayaran dari BNI (dari 3 lembar yang diterima dari BNI) yang telah distempel oleh pewawancara sebagai bukti pengambilan paspornya. Waktu itu saya dijadwalkan untuk mengambil paspornya hari Kamis, tanggal 7 April 2016 pukul 10.00 – 16.00.
Pukul 10.00 saya sudah selesai dari Kanim dan melanjutkan kembali aktivitas sebagai buruh pabrik emoticon-Hammer (S)
Skip, hari Kamis tanggal 7 April 2016 pukul 12.00 atau saat jam istirahat pabrik saya kembali ke Kanim untuk ambil paspor sesuai waktu yang sudah diinfokan oleh pewawancara tempo hari. Saat sampai di pos satpam, beritahukan bahwa masih istirahat, silakan menunggu dulu sampai pukul 13.00. Karena ada kerjaan di pabrik, saya putuskan untuk kembali lagi saja besok.
Tiba besoknya, hari Jumat tanggal 8 April 2016 setelah sholat Jumat saya langsung menuju ke Kanim dengan membawa bukti pembayaran dari BNI yang telah distempel oleh pewawancara. Kembali lagi ke pos satpam (permisi istilahnya) dan langsung diarahkan untuk langsung masuk ke tempat pelayanan pembuatan paspor yang kemarin, tanpa meninggalkan kartu identitas kita lagi. Masuk ke ruangan tersebut jangan lupa langsung ambil nomor antrian pengambilan paspor, waktu itu saya dapat nomor F054, saat itu di papan tertulis antrian yang sedang dilayani nomor F047, pukul 13.00 pelayanan kembali dimulai setelah istirahat. Hampir pukul 13.30 barulah nomor antrian saya dipanggil, di situ saya hanya menyerahkan bukti pembayaran BNI tadi kemudian ngisi bukti pengambilan paspor dan tanda tangan, paspor sudah saya peroleh. Selesai sudah proses pembuatan paspor sampai di sini dan selamat Anda sudah bisa kluyuran ke luar negeri emoticon-Hammer

Spoiler for Beberapa Catatan Kecil:
Diubah oleh die9.symphonie 14-04-2016 07:15
0
9.9K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.2KThread12KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.