Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Buat warga Kediri dan Sekitarnya atau yang sedang mencari gadis kediri

jogoboyokediriAvatar border
TS
jogoboyokediri
Buat warga Kediri dan Sekitarnya atau yang sedang mencari gadis kediri
PUTRI KEDIRI PALING DICARI

Oleh: Septian Ragil Prawisda*
Berawal dari “homesick” atau rindu kampung halaman, tiba-tiba teringat akan kata-kata seorang teman “justru yang terkenal cantik itu cewek Kediri,lihat saja sejarah Kediri” dan kata mantan guru kesayangan di SMA “cewek Kediri itu kalau keluar kota memiliki aura sendiri”. Berbekal sebuah teknologi yang bernama uncle google maka malam inipun saya habiskan bermesraan dengan sang “uncle”
Bagi warga Kediri dan sekitarnya, pasti sudah tidak asing lagi dengan tempat-tempat wisata seperti Gunung kelud, Gunung Klotok, kesenian reog Ponorogo. Tapi taukah kalian bahwa tempat-tempat serta kesenian tersebut menceritakan tentang kecantikan gadis-gadis Kediri. Mungkin masih banyak yang baru tahu kalau nama-nama seperti dewi Kilisuci, dewi Songgolangit dan dewi Sekartaji / Galuh Candrakirana adalah putri-putri cantik yang banyak diperebutkan para raja-raja atau pangeran-pangeran dari daerah lain. Yang muncul di pemikiran mereka pertama kali ketika disodori nama-nama seperti Dewi Kilisuci,dewi Songgolangit dan Dewi Sekartaji / Galuh Candrakirana adalah nama sebuah tv lokal di Kediri, nama sebuah taman di pusat kota Kediri atau nama sebuah ajang pemilihan dua wisata Kota Kediri. Bahkan mungkin ada yang baru tahu ada nama dewi Songgolangit
Ketika kita berusaha mempelajari sejarah kerajaan Kediri,kita akan begitu familiar dengan nama Dewi Kilisuci dan Dewi Sekartaji. Begitu juga dengan dongeng Gn. Kelud, Gn. Klotok dan kesenian Reog Ponorogo. Cerita tentang Dewi Kilisuci dapat kita temui di cerita Gn. Kelud dan Goa Selomangleng. Dewi Kilisuci merupakan anak dari Raja Airlangga sebagai pendiri Kerajaan Kediri. Kecantikan Dewi Kilisuci terkenal sampai ke Kerajaan seberang. Karena kecantikannya, banyak raja-raja dan pangeran yang ingin mempersunting Dewi Kilisuci. Akhirnya, dibuatlah sebuah sayembara yaitu “barangsiapa yang mampu membuat sumur di puncak gunung dalam waktu semalam,maka dia akan menjadi sang suami.” Dengan kesaktiannya, maka raja Lembu Suro dan Mahesa Suro mampu memenangkan sayembara ini. Tetapi Dewi Kilisuci masih belum mau diperistri karena kedua pemenang ini bukanlah berasal dari kalangan manusia, Lembu Suro adalah seorang raja berkepala Lembu dan Mahesa Suro berkepala Kerbau. Akhirnya Dewi Kilisuci meminta satu permintaan lagi yaitu ingin dibuktikan bahwa sumur ini benar-benar sudah selesai (dalam sumber lain disebutkan bahwa sumur yang satu harus berbau wangi dan satunya berbau amis). Akhirnya, Lembu Suro dan Mahesa Suro turun kembali ke sumur untuk memenuhi permintaan sang tuan putri. Pada saat itulah, Dewi Kilisuci menyuruh paa prajurit Kerajaan untuk menutup sumur dengan batu sehingga kedua pemenang sayembara ini tidak bisa keluar sumur dan pada akhirnya mati.
Akan tetapi sebelum mati Lembu Suro sempat bersumpah dengan mengatakan.Wong Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping yoiku. Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung. (Orang Kediri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kediri bakal jadi sungai, Blitar akan jadi daratan dan Tulungagung menjadi danau. Dari legenda ini akhirnya masyarakat lereng Gunung kelud melakukan sesaji sebagai tolak balak sumpah itu yang disebut Larung Sesaji).
Setelah peristiwa tersebut, arwah Lembu Suro masih sering marah dan gn. Keludpun jadi sering meletus. Karena merasa bertanggung jawab dan kasihan kepada rakyatnya akhirnya Dewi Kilisuci memilih jalan hidup sebagai resi, tidak akan menikah dan bertapa di goa selomangleng.
Bagi yang suka budaya,terutama kesenian Jaranan dan Reog Ponorogo pasti sudah tidak asing lagi dengan Dewi Songgolangit. Diceritakan bahwa di Kediri terdapat sebuah putri cantik bernama Dewi Songgolangit. Pada awalnya, Dewi Songgolangit menginginkan menjadi sebuah pertapa dan menolak untuk menikah, tetapi oleh sang romo dipaksa untuk menikah. Akhirnya dia mau menikah dengan satu syarat yaitu dengan membuat sebuah pertunjukan yang belum pernah dilihatnya, peralatan musik dari bambu dan besi yang ditabuh secara bersamaan serta iring-iringan kuda berjumlah seratus empat puluh ekor.
Akhirnya, sayembara tersebut diumumkan ke seluruh pelosok negeri. Akhirnya, seorang raja dari bantarangin bernama klonosewandono menyanggupi permintaan tersebut. Dari 3 permintaan,ternyata masih 2 yang disanggupi yaitu musik dari bambu dan besi serta pasukan kuda sejumlah 140 ekor. Dalam perjalanan menuju Kediri, rombongan dari bantarangin dicegat oleh singo barong di tengah hutan. Ketika semua pasukan Klonosewandono kalah,akhirnya sang Prabu mengetahui kelemahan sang lawan yaitu di kepala sang barong terdapat banyak kutu. Maka, dicarikanlah seekor burung merak yang memakan kutu Singo Barong. Ketika Singo Barong terlena, maka dikeluarkanlah pusaka andalan Prabu Klonosewandono yaitu cemati Samandiman dan akhirnya kalahlah sang singo barong tersebut dengan burung merak tersebut tetap menempel di kepala singo barong.
Merasa sudah kalah, Singo Barong meminta untuk tidak dibunuh. Akhirnya dikabulkanlah permintaan singo barong oleh prabu Klonosewandono dengan syarat dia ikut iring-irngan ke Kerajaan Kediri. Ketika sampai di Kerajaan Kediri, dan ditentukanlah pemenangnya adalah Prabu Klono Sewandono karena mampu memenuhi permintaan Dewi Songgolangit. Akhirnya Dewi Songgolangit di boyong ke Kerajaan Bantarangin diiringi oleh pasukan berkuda dan gamelan serta binatang berkepala dua yaitu Singo Barong yang berkepala Singo dan Merak. Seiring berjalannya waktu, cerita ini berkembang menjadi kesenian reog di Ponorogo dan Jaranan di Kediri. Sedangkan sekarang alat musik yang berasal dari bambu ini menjadi teropet (seruling) dan gamelan dari besi.
Satu lagi cerita yang menggambarkan kecantikan cewek Kediri adalah dongeng cerita mengenai dewi Sekartaji. Cerita ini dapat ditemukan dalam cerita Panji Asmarabangun. Ketika Dewi Sekartaji dan Inu Ketapati Panji Asmarabangun mau dijodohkan, banyakyang iri karena memang banyak yang berharap jadi suami Dewi Sekartaji. Akhirnya sang Dewi pun diculik. Tentu saja ini membuat bingung seluruh kerajaan Kediri. Akhirnya, sang Panji Asmarabangun sendirilah yang mencari sang tunangan. Singkat cerita, akhirnya Panji Asmarabangun menemukan Dewi Sekartaji dan mereka melangsungkan pernikahannya dengan meriah
Seperti kebanyakan belajar sejarah, terutama tentang zaman Kerajaan, maka muncul sebuah kebingungan dan sedikit kerancuan dikarenakan tidak adanya sebuah sumber baku, walaupun alhamdulillah masih ada sumber yang menyakinkan. Inti pesan dari tulisan ini adalah “cewek kediri,percayalah!! Kalianlah keturunan Dewi Sekartaji dan Dewi kilisuci,Putri Kediri yang paling dicari sampai dari seberang negeri” dan buat para cowok-cowok Kediri,”mari kita jaga salah satu aset penting Kediri ini”
“Bolehlah kita bangga dengan budaya dan sejarah sendiri,yang tidak diperbolehkan adalah menganggap remeh budaya dan sejarah orang lain”
• Penulis bukanlah orang yang sedang belajar sejarah,ahli sejarah apalagi pelaku sejarah. Penulis hanyalah mahasiswa yang sedang (disibukkan) skripsi yang tak kunjung selesai dan pencarian Pendamping Wisuda yang tak kunjung ketemu
• FB: Septian Ragil
• Twitter : @ragil_wisda
0
33.8K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.