Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

merlynsabrinaAvatar border
TS
merlynsabrina
Sleep paralysis
Sleep paralysis
Sleep paralysis (erep-erep/tindihan) adalah situasi ketika orang terbangun dari tidur dengan keadaan sadar, tapi tubuh sulit bergerak.

Menurut penjelasan medis, tindihan disebut dengan kelumpuhan saat tidur (sleep paralysis). Ini adalah fenomena yang normal. Hampir setiap orang dalam hidupnya pernah mengalami kelumpuhan saat tidur, termasuk orang dari negara maju.

Kelumpuhan saat tidur, menurut penjelasan dr.Rismawati Tedjakusuma, spesialis saraf dan ahli tidur, disebabkan karena adanya ketidaksesuaian antara tidur REM dengan bangun.

Fase tidur REM adalah periode tidur yang paling dalam nyenyak. Pada tahap inilah mimpi terjadi. Selama tidur REM otot-otot berada dalam kondisi yang sangat lemah. "Ini mekanisme alami supaya kita tidak memeragakan mimpi yang dialami," katanya.

Nah, saat mengalami sleep paralysis otak sebenarnya sudah keluar dari tahap REM tetapi tubuh belum sehingga otot-otot masih lemah. "Jadi rasanya seolah-olah kita ingin bangun dan buka mata tapi tubuh tidak bisa digerakkan," kata Risma yang juga anggota Indonesia Sleep Society ini.

Sleep paralysis juga biasanya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi terlentang atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur. Karena itu sebaiknya kita mengubah posisi tidur beberapa kali saat tidur.
0
2.4K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.