- Beranda
- Surat Pembaca
Modus Penipuan Nasabah BRI via Internet Banking
...
TS
anwareshackers
Modus Penipuan Nasabah BRI via Internet Banking
Sebelumnya saya tekan kan bahwa dalam trit ini tidak ada unsur/maksud tuduhan ataupun pencemaran nama baik. Semua yang saya tulis disini dimaksudkan untuk semua nasabah bank yang ada di Indonesia agar lebih berhati - hati juga untuk semua pihak bank yang ada di Indonesia agar lebih membantu nasabahnya lagi dalam mengatasi hal yang dialami dalam trit ini.
Kronologi kejadian :
Lokasi kejadian : Jawa Timur
Rabu, 24 Agustus 2016
- Pagi hari
Saudara teman saya mendapatkan SMS dari Internet Banking BRI yang berisikan OTP (One Time Password).
Selang beberapa menit, ada telepon masuk dari nomor lokal tidak dikenal (belum ada nama, nomor kelihatan tapi bukan dari BRI Official).
Telepon diangkat, disitu penelpon mengaku dari pihak BRI. Mengatakan meminta kode yang telah masuk via SMS tadi.
FYI : Korbannya ini adalah orang Aceh, beliau sekeluarga sedang berkunjung ke rumah temen ane. Menginap selama beberapa hari, dan baru berada di Jawa Timur sekitar 6 hari.
Korban denga lugu memberitahukan SMS yang berisi kode OTP tersebut kepada si oknum penelpon tak dikenal tersebut.
- Siang hari
Karena penasaran, korban langsung menuju ke ATM BRI untuk mengecek rekeningnya.
Padahal uang tersebut rencana nya akan digunakan untuk keperluan membeli tiket sekeluarga kembali ke Aceh besok lusa.
Usai mendapati saldo dalam rekening nya berkurang, beliau langsung menuju ke kantor cabang BRI dan meminta penjelasan.
Pihak BRI berkata, "Saldo bapak sudah habis. Disini tercatat bapak melakukan transfer sebanyak 2x via Internet Banking."
Korban berusaha menjelaskan bahwa transaksi tersebut tidak sah, dan meminta tindakan lebih lanjut serta penyelesaiannya bagimana.
Namun pihak BRI seolah lepas tangan dengan alasan,
Satu lagi pertanyaan saya, yang dari tadi saya pikirkan.
Dugaan sementara saya adalah orang dalam, oknum dari pihak BRI sendiri.
Demikan trit saya, semoga kita senantiasa berhati - hati dan waspada.
Jangan mudah kena social engineering.
Kronologi kejadian :
Lokasi kejadian : Jawa Timur
Rabu, 24 Agustus 2016
- Pagi hari
Saudara teman saya mendapatkan SMS dari Internet Banking BRI yang berisikan OTP (One Time Password).
Selang beberapa menit, ada telepon masuk dari nomor lokal tidak dikenal (belum ada nama, nomor kelihatan tapi bukan dari BRI Official).
Telepon diangkat, disitu penelpon mengaku dari pihak BRI. Mengatakan meminta kode yang telah masuk via SMS tadi.
FYI : Korbannya ini adalah orang Aceh, beliau sekeluarga sedang berkunjung ke rumah temen ane. Menginap selama beberapa hari, dan baru berada di Jawa Timur sekitar 6 hari.
Quote:
Korban denga lugu memberitahukan SMS yang berisi kode OTP tersebut kepada si oknum penelpon tak dikenal tersebut.
- Siang hari
Karena penasaran, korban langsung menuju ke ATM BRI untuk mengecek rekeningnya.
Quote:
Padahal uang tersebut rencana nya akan digunakan untuk keperluan membeli tiket sekeluarga kembali ke Aceh besok lusa.
Usai mendapati saldo dalam rekening nya berkurang, beliau langsung menuju ke kantor cabang BRI dan meminta penjelasan.
Pihak BRI berkata, "Saldo bapak sudah habis. Disini tercatat bapak melakukan transfer sebanyak 2x via Internet Banking."
Korban berusaha menjelaskan bahwa transaksi tersebut tidak sah, dan meminta tindakan lebih lanjut serta penyelesaiannya bagimana.
Namun pihak BRI seolah lepas tangan dengan alasan,
Quote:
Quote:
Satu lagi pertanyaan saya, yang dari tadi saya pikirkan.
Quote:
Dugaan sementara saya adalah orang dalam, oknum dari pihak BRI sendiri.
Demikan trit saya, semoga kita senantiasa berhati - hati dan waspada.
Jangan mudah kena social engineering.
0
18.2K
36
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
13KThread•2KAnggota
Terlama
Thread Digembok