- Beranda
- Berita Olahraga
Dituduh plagiat, logo Olimpade Tokyo 2020 diganti
...
TS
pakdhegober
Dituduh plagiat, logo Olimpade Tokyo 2020 diganti
SPORTOURISM – Olimpiade Tokyo 2020 akan diganti logonya. Hal ini dikarenakan logo lama dituding plagiat dari beberapa logo yang sudah ada.
Logo baru berwujud disain tradisional Jepang, hasil seleksi dari 14 ribu kandidat, mengadopsi pola kotak-kotak biru indigo yang disebut “ichimatsu moyo” dari masa Edo (1603-1868). ”Bentuk persegi dalam disain itu mewakili keragaman budaya dan kebangsaan, dan melambangkan “persatuan dalam keberagaman”, kata panitia yang memilih logo tersebut.
Pemenang logo baru adalah Asao Tokolo, yang mengaku kaget meraih kemenangan dalam kompetisi yang dibuka kembali.”Saya menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk rancangan itu, seperti anak saya sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, logo yang diperkenalkan pertama kali menuai kecaman karena dianggap meniru logo teater di Belgia. Namun perancang logo lama sudah menolak tuduhan dari seorang seniman Belgia, Olivier Debie, yang mengakui rancangannya ditiru untuk logo awal.
Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 juga sependapat dengan rancangan pertama. Mereka tidak setuju dengan tuduhan ‘plagiarisme’. Namun pihak panitia tak mau berspekulasi dengan keragu-raguan atas logo pertama. Apalagi, perdebatan tentang logo muncul setelah diputuskannya rancangan ulang untuk stadion utama karena biaya pembangunannya yang amat mahal.
Rancangan awal merupakan karya arsitek warga Inggris asal Irak, mendiang Zaha Hadid, namun yang akan digunakan adalah rancangan yang lebih murah karya arsitek Jepang, Kengo Kuma. “Mulai hari ini, logo ini akan dipakai menuju Olimpiade dan Paralympic Tokyo 2020. Saya sangat berharap logo ini akan dikenal masyarakat,” kata Ryohei Miyata, ketua panitia pemilihan logo Olimpiade Tokyo 2020.
jangan diklik
Ternyata bukan cuma repolusi mantel aja yang dituduh plagiarism
Logo baru berwujud disain tradisional Jepang, hasil seleksi dari 14 ribu kandidat, mengadopsi pola kotak-kotak biru indigo yang disebut “ichimatsu moyo” dari masa Edo (1603-1868). ”Bentuk persegi dalam disain itu mewakili keragaman budaya dan kebangsaan, dan melambangkan “persatuan dalam keberagaman”, kata panitia yang memilih logo tersebut.
Pemenang logo baru adalah Asao Tokolo, yang mengaku kaget meraih kemenangan dalam kompetisi yang dibuka kembali.”Saya menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk rancangan itu, seperti anak saya sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, logo yang diperkenalkan pertama kali menuai kecaman karena dianggap meniru logo teater di Belgia. Namun perancang logo lama sudah menolak tuduhan dari seorang seniman Belgia, Olivier Debie, yang mengakui rancangannya ditiru untuk logo awal.
Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 juga sependapat dengan rancangan pertama. Mereka tidak setuju dengan tuduhan ‘plagiarisme’. Namun pihak panitia tak mau berspekulasi dengan keragu-raguan atas logo pertama. Apalagi, perdebatan tentang logo muncul setelah diputuskannya rancangan ulang untuk stadion utama karena biaya pembangunannya yang amat mahal.
Rancangan awal merupakan karya arsitek warga Inggris asal Irak, mendiang Zaha Hadid, namun yang akan digunakan adalah rancangan yang lebih murah karya arsitek Jepang, Kengo Kuma. “Mulai hari ini, logo ini akan dipakai menuju Olimpiade dan Paralympic Tokyo 2020. Saya sangat berharap logo ini akan dikenal masyarakat,” kata Ryohei Miyata, ketua panitia pemilihan logo Olimpiade Tokyo 2020.
Spoiler for
tambahan mulus:
jangan diklik
Ternyata bukan cuma repolusi mantel aja yang dituduh plagiarism
Diubah oleh pakdhegober 27-04-2016 08:21
0
3.3K
9
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Olahraga
15.2KThread•5.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya