Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nanomonAvatar border
TS
nanomon
Bahaya Rokok , Masih merokok?
Paska penyuluhan bahaya merokok muncul banyak pertanyaan.

"Kalau memang rokok begitu berbahaya untuk kesehatan jantung, seharusnya dokter senang dong, kan banyak pasiennya?"

Tiap kali ada pasien sakit jantung, masih muda, tapi jantungnya sudah rusak menetap setelah serangan jantung karena kebiasaan merokok-nya, saya bukannya senang tapi sedih dan kasian. Kasian sama pasiennya, kasian sama keluarganya. Dulu pernah ada pasien, masih muda, usianya belum sampai 40 tahun, perokok, kena serangan jantung, tadinya gagah perkasa; setelahnya mau kerja susah, mau berhubungan suami istri juga ngga bisa. Istrinya curhat, bingung harus bagaimana, anak masih kecil butuh biaya sekolah, tapi suami sudah ngga bisa kerja lagi. Kasian.

"Tapi dok, industri rokok itu kan sangat menguntungkan pemerintah. Kontribusinya besar untuk pendapatan negara."

Kata siapa itu? Mau aja anda dikibuli industri rokok. Dimana-mana kerugian ekonomi akibat rokok jauh lebih besar dari keuntungan yang didapat. Kalau iya lebih menguntungkan pasti industri rokok ini dipelihara di negara asalnya (amerika). Tapi nyatanya industri rokok ini dipersulit kok dibanyak negara, harga dibuat mahal, mau iklan susah, mau merokok juga ngga bisa disembarang tempat. Itu karena pemerintahnya pintar, tahu kerugiannya jauh lebih besar dari keuntungan yang didapat.

"Semahal apa sih dok sakit jantung karena rokok?"

Belum lama ini saya ada pasien, usianya 45 tahun. Mengeluh nyeri dada. Ternyata serangan jantung. Pasien saya rujuk untuk tindakan Intervensi Koroner Perkutan / PCI / ring disebuah RS. Belum apa-apa pasien ditanya jaminan-nya apa, kalau tidak ada penjamin keluarga harus menyediakan biaya tindakan sekitar 90-100 juta. Belum termasuk biaya perawatan ICU setelahnya. Untungnya pasien saya itu mampu, uang ga masalah katanya. Coba kalau itu terjadi sama anda, sudah siap dengan dana-nya?

"Tidak usah siapkan dana-nya dok. Tinggal ikut BPJS saja. Tindakannya ditanggung kan?"

Wah anda pintar. Betul tindakannya ditanggung BPJS. Tapi sayang hanya sedikit senter yang bisa mengerjakan tindakan ini. Jadi sangat sedikit pasien yang bisa ditolong maksimal kalau terjadi serangan jantung. Tapi ini sebenarnya kabar baik untuk pemerintah kita loh.

"Kenapa kabar baik dok?"

Karena kalau setiap perokok yang mengalami serangan jantung menjalani tindakan PCI sebagaimana seharusnya. Bisa dipastikan anggaran negara ini jebol. Habis untuk mengobati sakitnya para perokok yang memiliki sakit jantung. Belum kalau kita hitung penyakit lain yang timbul karena rokok.

Jadi saya sih sangat setuju kalau pemerintah ingin menaikkan harga rokok hingga 50 rb. Saya yakin ini bisa membantu mengurangi jumlah perokok dan kesakitan yang di timbul akibat merokok.

Gambar bawah: Iklan layanan kesehatan CDC, yang diambil dari kisah seorang perokok berusia 45 tahun yang memiliki penyakit jantung koroner luas sehingga perlu menjalani operasi bypass.



dr. Erta Priadi Wirawijaya, Sp.Jp

Quote:
Diubah oleh nanomon 21-08-2016 22:30
0
2.6K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.