Cewek matre, sering diasosiasikan sebagai seseorang yang selalu memandang segalanya dari sudut pandang materi. Termasuk dalam soal menjalin hubungan asmara. Ia akan berusaha memilih orang yang mapan dan punya kemampuan mumpuni secara ekonomi agar mampu memenuhi segala kebutuhannya.
Dampaknya, ia yang dilabeli sebagai “Cewek Matre” sering dipandang sebagai pribadi yang hanya mengedepankan pemenuhan kebutuhan materi semata. Dianggap rakus karena memperhitungkan segalanya. Tapi, pernahkah kamu mempertanyakan apa yang membedakan cewek matre dan cewek rasional? Jangan-jangan selama ini kita salah memberi label.
1. Saat melihat kartu kredit di dompet cowok, cewek matre akan berpikir bisa merayu si cowok menggunakannya untuk belanja macam-macam
Quote:
Pikiran cewek matre 1: “Wuidih, bisa belanjain macam-macam nih. Lumayan, bisa diajak ke mall.”
Pikiran cewek matre 2: “Waah, minta belanjainnya gampang.”
Pikiran cewek matre 3: “Tajir nih, boleh juga.”
Benang merah dari cewek matre adalah keinginannya untuk terus memuaskan hasrat pribadi. Segala hal yang dimiliki oleh lelaki yang mendekati akan dimanfaatkan semaksimal mungkin demi memenuhi segala keinginan yang belum bisa diwujudkan sendiri.
2. Dihadapkan pada berjibunnya kartu kredit pasangan, cewek rasional punya pemikiran yang lebih dalam
Quote:
Pikiran 1 cewek rasional: “Kalau udah di-approve kartu kreditnya berarti credit rate-nya bagus. Gak pernah terlambat bayar, bertanggung jawab nih orang”
Pikiran 2 cewek rasional: “Kartu kreditnya banyak, nih orang manajemen duitnya gimana ya? Bener nggak? Atau gali lubang-tutup lubang?”
3. Saat diberi sesuatu, cewek matre memandang barang pemberian dari harga dan kebutuhannya semata
Quote:
Cowok: “Sayang, nih baju baru buat kamu. Dipake ya buat makan malam”
Cewek matre: “Oke” (lirik label merk) (ngambek kalau bukan buatan desainer ternama)
4. Cewek rasional akan mempertimbangkan kemampuan pemberi. Dia suka dibanjiri hadiah, tapi cukup tahu diri untuk tidak meminta lebih dari yang mampu diberi.
Quote:
Cowok: “Sayang, nih baju baru buat kamu. Dipake ya buat anniversary dinner kita nanti malam.
Cewek rasional: “Waahhh….bagus banget. Makasih yaaa.” (lirik merk) Lah, kok mahal banget? Kamu bayarnya pake apa?”
Cowok: “Hehe, gak papa sesekali. Pake kartu kredit kok.”
Cewek rasional: “Loh, bulan kemarin udah pake kartu buat belanja lemari kamar kamu. Bulan ini pake kartu lagi? Sayang kan. Yakin bisa bayar tepat waktu?”
Cowok: “Iya, yakin tenang aja.”
Cewek rasional: Ya udah, bulan depan gak usah beli pake kartu lagi ya. Kasian gaji kamu. Eh kemarin aku sempat baca artikel tentang Hal-Hal yang Haram Hukumnya Dicicil Pakai Kartu Kredit. Coba deh kamu baca juga. ”
Cowok: “Sure, thanks!”
5. Waktu berkomunikasi, cewek matre akan sering mengungkapkan kode-kode tersembunyi, yang tujuannya tentu agar keinginannya dipenuhi
Quote:
Cowok: “Nanti mau dijemput?”
Cewek matre: “Boleh, tapi aku gak kuat kalau naik motor. Mataku sering alergi”.
Cowok: “Hmmm gitu? Yah, padahal aku lagi bawa motor nih hari ini.”
Cewek matre: “Yah, aku gak kuat naik motor. Aku pengen dijemput, tapi…..”
Cowok: “Ya udah, aku minjem mobil temen deh nanti. Jam 5 ya di lobi kantor?”
Cewek matre: (bersorak dalam hati)
Keesokannya, si cowok masih akan berharap bahwa cewek ini akan mau kembali diajak pulang bersama. Padahal, tanpa kendaraan roda empat kesempatan pulang bersama tak akan lagi datang.
ITU HARAPAN PALSU, MZ! HARAPAN PALSU! *puk-puk*
6. Sementara cewek rasional selalu berusaha menyampaikan maksudnya dengan lugas
Quote:
Cowok: “Aku bawa motor nih, kamu dijemput atau enggak?”
Cewek rasional: “Hmmmm….sori ya sebelumnya. Bukan gimana-gimana. Tapi dari dulu aku emang gak biasa naik motor. Takut jatuh, kayak gak ada perlindungan gitu kalau naik motor”
Cowok: “Mau aku pinjemin mobil temen biar kita bisa pulang bareng?”
Cewek rasional: “Eh, gak usaaaah. Kamu mau selamanya minjem mobil temen? Hehe. Aku bisa pulang sendiri kok, makasih. Maaf ya.”
Cewek rasional akan gamblang menyatakan keengganan dan batasannya. Dia tahu, berlama-lama menawarkan janji manis hanya akan membuat si pria berharap. Menyakiti saat ini dengan menolak tawaran akan jauh lebih baik daripada harus menawarkan harapan yang tidak bisa terjangkau tangan.
7. Saat sampai di urusan memilih pria, cewek matre semata-mata mencari yang paling bisa menjamin kepemilikan materi
Quote:
Check-list cewek matre dalam memilih pasangan:
Punya rumah?
Kendaraan pribadi?
Deposito?
Loyal sama pasangan?
8. Cewek rasional tetap mempertimbangkan kepemilikan materi, tapi itu bukan jadi satu-satunya syarat yang harus dipenuhi
Quote:
Berbeda dengan cewek matre yang hanya terpaku pada kepemilikan materi, cewek rasional akan memandang materi sebagai salah satu syarat yang harus bisa terpenuhi dalam standar sebuah hubungan.
Dia tahu kalau cinta gak bisa dimakan. Love won’t pay the bills. Tapi bukan cuma uang dan kepemilikan materi yang bisa menjamin sebuah hubungan bertahan.
Check-list cewek rasional dalam memilih pasangan:
Gajinya berapa?
Pekerja keras atau tidak?
Prospek pekerjaannya bagaimana?
Bisa mengatur uang atau tidak?
Tanggungan keluarganya seperti apa? Adakah adik atau anggota keluarga lain yang harus dibiayai setelah menikah?
9. Waktu melihat pasangan punya banyak aset, cewek matre akan…..
Quote:
*happy*
*merasa dapat durian runtuh*
*ongkang-ongkang kaki*
10. Dihadapkan pada banyaknya aset yang dimiliki pasangan, cewek rasional justru merasa harus memutar otak
Quote:
Waktu pasangan punya rumah banyak:
Itu udah lunas semua atau ada yang cicilan KPR-nya harus dibayar? Kalau memang ada cicilan KPR yang harus dibayar, sudahkah ia punya cara jitu untuk mencegah terlambat bayar?
Saat jumlah mobil pasangan lebih dari jumlah jari tangan:
Biaya perawatannya bagaimana, ada yang masih harus bayar cicilan atau tidak? Harus mulai eliminasi mobil yang bahan bakarnya terlalu boros.
Ketika pasangan memiliki beberapa bisnis yang menjanjikan:
Siapa yang selama ini menjalankan? Orang tuanya, dia sendiri, atau orang lain? Apakah dia cukup punya kemampuan memegang kendali?
11. Waktu dapat hadiah dari pasangan, cewek matre akan bilang….
Quote:
“Makasih ya Sayang. Besok lagi.”
*kemudian kecup-kecup manja*
12. Cewek rasional akan menanggapi bingkisan dengan…..
Quote:
“Wah, terima kasih. Aku senang. Tapi yakin ini nggak memberatkan?”
13. Saat pasangannya belum bisa memberikan hal yang diinginkan, cewek matre akan merajuk berkepanjangan
Quote:
Cowok: “Maaf ya Sayang, liburan kita gagal. Bonusku tahun ini gak sebanyak tahun lalu.”
Cewek matre: “Kamu gimana sih? ‘Kan kamu udah janji huhu kesel deh.”
Cowok: “Maaf Sayang. Udah dong ngambeknya.”
14. Kegagalan pasangan mewujudkan keinginan bisa ditanggapi dengan besar hati oleh cewek rasional. Selalu ada alasan yang harus coba dipahami
Quote:
Cowok: “Sayang, maaf ya liburan kita batal. Uangnya buat bayar DP KPR dulu hehehehe.”
Cewek rasional: “Yaaah, gagal deh foto-foto di Venecia haha. Tapi oke-lah, tahun depan ya? Kerja yang rajin biar bonusnya banyak.”
Cowok: “Siap, Sayaang.”
Cewek rasional: Eh Sayang, by the way kamu yakin udah siap nyicil rumah mulai sekarang? Kemarin aku sempat baca artikel soal waktu yang paling tepat untuk mulai membeli rumah . Kamu baca juga deh, biar gak salah.
Cowok: “Thanks dear. You are so considerate. Ya yakin nggak yakin sih sebenarnya. Tapi kalau nggak sekarang kapan lagi? Ini juga masih mau cari KPR yang paling oke sih.
Cewek rasional: Coba pakai fasilitas pengajuan KPR-nya CekAja deh Sayang. Lumayan kan bisa buat simulasi besarnya cicilan yang harus dibayar.
15. Saat cewek matre menggantungkan pemenuhan kebutuhannya pada pasangan, cewek rasional menyadari bahwa hubungan selalu membutuhkan kerja sama dari 2 orang yang terlibat di dalamnya. Selama bisa meringankan, kenapa tidak?
Quote:
Cewek matre enggan bekerja, makanya mencari pria kaya.
Cewek rasional tak keberatan bekerja, karena paham kebutuhan hidup kini makin melambung harganya.
SUMBER : Hipwee.com
Cewek rasional menilai pria yang datang dari kerja keras dan daya juang. Menambah dan mengurangkannya dengan kepemilikan materi yang saat ini sudah dimiliki.
Bagi cewek rasional, uang bukan segalanya. Tapi uang tetap diperlukan. Cara terbaik untuk memastikan agar seluruh pihak tidak kekurangan adalah dengan memilih pasangan yang tahu arti kerja keras dan konsistensi.
Setelah tahu perbedaan-perbedaan ini, apakah kamu masih mau mudah melabeli seseorang dengan sebutan “Matre”? Siapa tahu dia yang kamu panggil dengan “Matre” dan “Mata Duitan” itu cuma sedang bertindak rasional. Cowok-cowok, siap-siap ya cek pacar kalian. Cari tahu, dia memang beneran “Matre” atau cuma “Rasional.”
Selamat deg-deg an!