Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Mantan Kasum TNI masuk daftar hitam Singapura, Panglima TNI protes

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melihat langsung dua teroris yang tewas tertembak di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7).
Tindakan tidak menyenangkan dialami mantan Kepala Staf Umum TNI, Letnan Jenderal (purn) Suryo Prabowo saat transit di bandara Changi Singapura, Rabu (17/8/2016). Suryo yang hari itu dari Fiji harus transit di Singapura. Kepergiannya ke Fiji, kata dia, untuk meninjau Kompi Zeni Kostrad yang sedang melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan.

Namun saat hendak mengambil bagasi ia dipanggil pihak imigrasi. Ia pun diinterogasi selama kurang lebih satu jam."Saya ditanya tentang 'riwayat hidup' saya dan dipertanyakan hubungan saya dengan orang yang tidak saya kenal bernama Indra M (?)," ujarnya seperti ditulis Merdeka.com.

Saat itulah pihak imigrasi mengatakan dirinya masuk dalam daftar hitam (black list) Singapura. "Alasan blacklist tidak mereka sampaikan, yang mereka tanya juga tidak penting-penting amat, dapat nomor handphone, alamat email, dan saya berikan akun Facebook saya. Ketika mereka minta data pribadi saya, mereka saya minta ngeliat di Google dan akun Facebook saya," kata mantan wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu kepada Republika.co.id.

Kesal dengan peristiwa itu, ia pun menuliskan kejadian itu di akun facebooknya. "Saya ini ternyata orang yang di-BLACKLIST Pemerintah Singapura (imigrasi) dengan alasan yang TIDAK JELAS," tulis Suryo.
(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.6&appId=1643543942554049"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
Kejadian yang menimpa Suryo Prabowo itu langsung direspons Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot pun mengaku telah mengirim surat kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar menyampaikan nota protes kepada Pemerintah Singapura atas kejadian yang menimpa mantan Pangdam Jaya itu.

"TNI sudah berkoordinasi, begitu juga Kepala Bais sudah menyampaikan protesnya kepada Atase Pertahanan yang ada di Indonesia," kata Gatot seperti dilansir Antaranews.com.

Gatot menyayangkan tindakan imigrasi Singapura yang tidak menjelaskan alasan di-black list-nya mantan prajurit TNI itu. Kata dia, kalau memang ternyata salah memasukkan daftar hitam, seharusnya mereka menyampaikan permintaan maaf dan mengantarkan Suryo mengurus penerbangannya.

"Harusnya, oh saya (Singapura) punya prosedur seperti ini, terindikasi anda di-black list. Ternyata salah (paham), (maka seharusnya) antarkan dong. Bukan salah (paham), (lalu) sudah pergi sana aja. Emangnya apa?" kata Gatot.

Suryo Prabowo tercatat pernah memegang jabatan Kepala Staf Umum TNI periode 1 April 2011-30 Juni 2012. Ia sempat menjadi Wakil Gubernur Timor Timur pada tahun 1998. Perwira TNI AD korps Zeni ini adalah alumni Akabri tahun 1976, dengan penghargaan Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama sebagai taruna lulusan terbaik.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ima-tni-protes

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
12.3K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread734Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.