JAKARTA – Berdasarkan hasil penyelidikan Polda Metro Jaya, diketahui empat orang diduga menjadi penabur sianida di es kopi Vietnam milik Wayan Mirna Salihin.

Hal tersebut tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan majelis hakim. Dalam persidangan yang telah berlangsung sebanyak 13 kali ini, dijelaskan nama-nama yang menjadi terduga menaburkan sianida di es kopi Vietnam yang menyebabkan Mirna meregang nyawa.

Ketua Majelis Hakim Kisworo menanyakan hal tersebut pada dokter ahli psikiatri forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Natalia Widiasih Rahardjanti‎‎.

Dalam kesaksiannya, Natalia mengatakan bahwa pihaknya hanya memeriksa kondisi kejiwaan tiga orang terduga penabur sianida di kopi Mirna. Yakni, Jessica serta dua orang pegawai Kafe Olivier, Agus Triyono dan Rangga Dwi Saputra.

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan pada Agus, didapatI bahwa sosok yang mengantarkan es kopi Vietnam itu merupakan orang yang kaku dan penakut. Agus juga diketahui merupakan orang yang cenderung memilih untuk menghindar dari masalah.

"Tapi Agus bersikap sangat kooperatif selama pemeriksaan," ujar Natalia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap Rangga diketahui bahwa barista pembuat es kopi Vietnam itu termasuk tipe orang yang ceplas-ceplos dan cuek dalam berbicara.

"Informasi dari terperiksa (Rangga) dapat dipercaya. Dia juga dapat menceritakan peristiwa secara runut dan konsisten," imbuhnya.

Sedangkan hasil pemeriksaan pada Jessica, Natalia menepis adanya dugaan gangguan jiwa yang diidap oleh mahasiswi yang kuliah di Australia tersebut. Jessica, sambung Natalia, juga mengetahui tuntutan hukuman yang dihadapinya.

"Pada pola yang kami pelajari, yang bisa menguatkan Jessica adalah mamanya dan tim kuasa hukumnya," pungkas Natalia. (ulu)

http://m.okezone.com/read/2016/08/18...sidang-jessica



이태원 살인사건