Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Kini maskapai Indonesia boleh terbang ke Amerika Serikat

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (9/8/2016).
Otoritas penerbangan Amerika Serikat yang diwakili oleh Federal Aviation Administration (FAA) kembali memberikan predikat Kategori I untuk Indonesia, Senin (15/8/2016).

Dengan predikat tersebut maka Indonesia dianggap telah memenuhi standar keamanan penerbangan internasional dan diperbolehkan untuk melakukan penerbangan langsung ke Amerika Serikat.

"Ini hadiah besar ulang tahun Indonesia, tugas ke depan kita adalah melakukan pemenuhan standar, baik regulator dan semua stakeholder," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Suprasetyo, seperti yang diwartakan Kompas.com.

Maskapai penerbangan Indonesia dilarang terbang ke AS sejak April 2007, menyusul keputusan FAA yang menurunkan peringkat keselamatan Indonesia ke kategori II sebagai konsekuensi serangkaian kecelakaan fatal di Indonesia.

Larangan itu tidak hanya dikeluarkan oleh AS, saat itu Uni Eropa juga melakukan hal yang sama terhadap maskapai Indonesia. Namun, larangan terbang ke Uni Eropa sudah dicabut sejak tahun lalu.

Suprasetyo menyatakan ada beberapa maskapai Indonesia yang berminat membuka jalur penerbangan ke AS, tapi Garuda Indonesia yang paling siap dengan jumlah pesawat dan kru untuk memulai layanan. Garuda Indonesia pun diminta dapat membuka penerbangan langsung ke AS pada tahun depan, memperluas jaringan internasional jarak jauhnya yang saat ini sudah mencapai London dan Amsterdam.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengaku sudah menyiapkan rencana penerbangan ke AS dalam masterplan lima tahunan perusahaan. "Kita masih punya general sales agent di sana kok," kata Arif dalam angkasa.co.id.

Pasar penerbangan Indonesia ke AS termasuk besar, yaitu sekitar 400 ribu penumpang per tahun. Termasuk di antaranya dari Los Angeles yang sebesar 120 ribu penumpang per tahun. Jika dihitung reratanya, 400 ribu dibagi 365 hari, maka setiap harinya ada sekitar 1.100 penumpang.

"Tinggal kita lihat yield-nya saja, apakah besar atau kecil. Semoga tahun depan sudah besar, karena perekonomian AS juga sedang lesu," lanjut Arif. Dua kota di AS yang menjadi incaran adalah Los Angeles dan New York.

Jika jadi terbang ke AS, dari Cengkareng, Garuda akan menggunakan pesawat Boeing B777-300. Pesawat B777 yang saat ini dipakai untuk melayani rute ke Timur Tengah juga bisa dipindah ke rute Amerika. Untuk ke Timur Tengah bisa dilayani dengan Airbus A330-300.

Untuk terbang ke AS, Garuda kemungkinan akan memilih transit di Tokyo, Jepang dibandingkan Biak, Papua Barat. Hal ini semata-mata karena pertimbangan komersial. Jika singgah di Jepang, masih bisa melakukan aktivitas komersial, disamping menambah avtur. Sedangkan kalau lewat Biak, hanya bisa menambah avtur saja karena pasar komersialnya kecil.

Di samping itu, Jepang juga masih memiliki fifth freedom traffic rights bagi penerbangan Indonesia. Sehingga, ada kemungkinan maskapai Indonesia bisa menambah penumpang dari Jepang sebelum menuju negeri Paman Sam.

Tentang Standar Keselamatan Internasional

Di bawah program International Aviation Safety Assessment (IASA), FAA bisa menentukan apakah maskapai sebuah negara layak terbang ke AS sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Program IASA berfokus kepada kemampuan sebuah negara, bukan maskapainya, untuk mengikuti standar keamanan penerbangan sipil internasional. IASA juga tidak melakukan penilaiian atas keamanan penerbangan, bandara, dan bahkan manajemen lalu lintas udara.

Penilaian IASA setidaknya terdiri dari delapan elemen, di antaranya undang-undang penerbangan utama; aturan operasional khusus; sistem penerbangan sipil negara dan pengawasan keamanan; pelatihan dan kualifikasi teknis.

Selain itu juga ada bimbingan teknis, ketersediaan peralatan dan informasi keselamatan penting; lisensi, sertifikat, dan otoritasi; kewajiban pengawasan; dan resolusi masalah keamanan.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...merika-serikat

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
8.7K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread733Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.