TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengamat Ekonomi Sumut, Muhammad Ishak mengatakan, perkembangan perbankan syariah, memang menciptakan ruang persaingan baru di dalam dunia perbankan. Sebab, banyak bank-bank konvensional menciptakan bank syariahnya sendiri. Di samping itu, banyak juga masyarakat Indonesia mempercayai bank syariah untuk menabung.

Menurutnya, dengan perkembangan tersebut, Otoritas Jasa Keuangan punya kriteria, yang selama ini tidak menjadi perhatian, namun sekarang menjadi perhatian, sebab OJK dan Bank Indonesia pun mengeluarkan kebijakan-kebijakan terkait perbankan syariah ini.

"Ini kan bank-bank syariah ini bersaing di sektor yang sama. Tapi, Bank Muamalat ini tidak begitu punya kekuatan untuk bersaing. Ditambah lagi persyaratan yang dikeluarkan tadi, sehingga membuat mereka semakin terpuruk. Karena, ini yang terkena dampak hanya Bank Muamalat, tidak seluruh bank syariah lainnya," katanya Jumat (5/8/2016).

Dikatakannya, permasalahan ini terletak pada internal Bank Muamalat sendiri, yang tidak baik dapam menjalankan manajemen.

"Ya ini masalahnya, seperti mismanajemen, permasalahan kepemimpinan. Sehingga, mereka tidak bisa bersaing dengan bank-bank syariah lainnya," tandasnya.

(raj/tribun-medan.com)