- Beranda
- Berita dan Politik
Perusak Patung Yesus di Gereja Klaten Terungkap
...
TS
merdekaboy
Perusak Patung Yesus di Gereja Klaten Terungkap
Quote:
Perusak Patung Yesus di Gereja Klaten Terungkap
Kepolisian Resort (Polres) Klaten mengungkap pelaku perusakan patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Santo Yusup Pekerja Gondang Winangun. Pelaku perusakan adalah putra salah satu pegawai rumah tangga gereja yang saat itu sedang kesal dan marah dengan ibunya.
"Untuk mengungkap pelaku perusakan patung di gereja tersebut, kami telah memanggil sebanyak 20 orang lebih menjadi saksi untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Klaten, AKBP Faizal, pada Selasa malam, 16 Agustus 2016.
Selain memanggil puluhan saksi, polisi juga mengolah tempat kejadian perkara (TKP) di dua tempat, yakni di sungai sebagai tempat pembuangan patung Bunda Maria serta di dalam gereja tempat patung Yesus dirobohkan.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP, selanjunya tadi malam Kepolisian telah berhasil mengungkap bahwa pelaku perusakan berinisial R, yang merupakan putra koster Gereja. Pelaku berarti keluarga besar gereja, artinya orang dalam yang melakukan perusakan," katanya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, perusakan patung Yesus dan Bunda Maria dilandasi rasa kesal dan marah kepada ibunya. Saat itu sang ibu meminta untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya.
"Nah, pada saat itu si R itu juga sedang sakit dan habis pulang berobat di Telgalyoso. Jadi merasa kesal dengan ibunya yang meminta untuk membantu merampungkan pekerjaan sekolah ibunya yang berprofesi sebagai guru," ujarnya.
Setelah muncul rasa kesal, R pun keluar rumah menuju gereja untuk merobohkan patung Yesus serta membawa patung Bunda Maria keluar. Rumah orang tua R ada di belakang bangunan gereja. "Saat kejadian itu, bapaknya R sedang tidur, terus ibunya sedang mengerjakan tugas sekolah. Sedangkan keponakannya sedang asyik bermain Playstation," katanya.
Perusakan patung gereja itu diperkuat lagi dua saksi yang merupakan temen R. Saat itu, R sempat bercerita kepada temannya bahwa habis mengobrak-abrik gereja. "Keterangan dari teman R pada hari Kamis lalu si teman bertanya kepada R tentang gereja, si R menjawab jika gereja dia yang merusaknya. Keterangan itu dibenarkan juga teman saksi lainnya," ujarnya.
Menurut Kapolres, berdasarkan hasil pendalaman keterangan saksi selanjutnya dilakukan rekonstruksi terhadap saksi dan juga melibatkan R. Dari hasil rekonstruksi tersebut dapat diketahui kondisi R secara visual menunjukkan gerakan-gerakan yang mencurigakan dan takut.
"Dari hasil pemeriksaan, tim merasa yakin dengan keterlibatan R sehingga dilakukan penggeledahan kaus yang dipakai R saat kejadian. Penggeledahan berhasil menemukan kaus seperti yang dipakai saat hari kejadian. Ini berdasarkan keterangan saksi orang yang mancing di sungai," katanya.
Pelaku diancam pasal 406 KUHP tentang perusakan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. Namun di dalam pasal 21 KUHP diatur bahwa ancaman di bawah 5 tahun tidak dilakukan penahanan.
"Untuk itu, R mulai besok diperintahkan untuk wajib lapor setiap hari. Selain itu juga untuk dilakukan pemeriksaan lagi apakah ada motif lain dalam perusakan patung itu," ujarnya.
http://m.news.viva.co.id/news/read/8...edium=facebook
Yang sara Homo
Berita Sebelumnya
Quote:
Original Posted By amop►TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dua
patung rohani milik Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja, Dusun Minggiran,
Plawikan, Jogonalan dirusak orang tak
dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa
(9/8/2016) dan saat ini masih dalam
penyelidikan Polres Klaten.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja,
kejadian tersebut pertama kali diketahui seorang Koster Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja, Marsana, Selasa
(9/8/2016) siang. Sekitar pukul 15.00 ia
masuk ke dalam bangunan utama gereja untuk berdoa.
Namun saat masuk ke bagian bangunan, ia tidak melihat patung Bunda Maria yang biasanya terletak di dekat altar.
Marsana lantas mencoba mendekat dan mendapati patung Yesus ambruk dan tergeletak di lantai gereja serta bagian lengan kanan patung sudah patah.
Ia lalu mencari keberadaan patung
Bunda Maria di sekitar lingkungan
gereja.
Tak lama kemudian, ia menemukan
patung tersebut di aliran Kali Woro yang
berjarak sekitar 20 meter di samping
kompleks gereja dengan kondisi rusak di bagian bawahnya.
"Saya yang biasanya memindahkan
patung-patung, jadi hafal letaknya.
Namun saat saya akan berdoa kemarin
(Selasa sore), patung sudah tidak ada di
posisi seharusnya," katanya saat ditemui di kompleks gereja, Rabu (10/8/2016).
Menurutnya kejadian tersebut
kemudian dilaporkan ke Polsek
Jogonalan yang berada tidak jauh dari
gereja. Pada saat kejadian kondisi
gereja memang dalam kondisi sepi.
Sejumlah petugas sekretariat sedang
berada di kantor sekretariat yang
berada di timur bangunan utama.
"Kalau siang kompleks gereja memang
sepi. Kalaupun ada orang yang datang,
biasanya mau berdoa, karena memang
terbuka untuk umum, bukan hanya
jemaat," ungkapnya.
http://jogja.tribunnews.com/2016/08/...sterius?page=2
Jangan mengusik kalau tidak mau diusik!!!
Saya curiga ini 4L, 99% 4L
patung rohani milik Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja, Dusun Minggiran,
Plawikan, Jogonalan dirusak orang tak
dikenal.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa
(9/8/2016) dan saat ini masih dalam
penyelidikan Polres Klaten.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja,
kejadian tersebut pertama kali diketahui seorang Koster Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja, Marsana, Selasa
(9/8/2016) siang. Sekitar pukul 15.00 ia
masuk ke dalam bangunan utama gereja untuk berdoa.
Namun saat masuk ke bagian bangunan, ia tidak melihat patung Bunda Maria yang biasanya terletak di dekat altar.
Marsana lantas mencoba mendekat dan mendapati patung Yesus ambruk dan tergeletak di lantai gereja serta bagian lengan kanan patung sudah patah.
Ia lalu mencari keberadaan patung
Bunda Maria di sekitar lingkungan
gereja.
Tak lama kemudian, ia menemukan
patung tersebut di aliran Kali Woro yang
berjarak sekitar 20 meter di samping
kompleks gereja dengan kondisi rusak di bagian bawahnya.
"Saya yang biasanya memindahkan
patung-patung, jadi hafal letaknya.
Namun saat saya akan berdoa kemarin
(Selasa sore), patung sudah tidak ada di
posisi seharusnya," katanya saat ditemui di kompleks gereja, Rabu (10/8/2016).
Menurutnya kejadian tersebut
kemudian dilaporkan ke Polsek
Jogonalan yang berada tidak jauh dari
gereja. Pada saat kejadian kondisi
gereja memang dalam kondisi sepi.
Sejumlah petugas sekretariat sedang
berada di kantor sekretariat yang
berada di timur bangunan utama.
"Kalau siang kompleks gereja memang
sepi. Kalaupun ada orang yang datang,
biasanya mau berdoa, karena memang
terbuka untuk umum, bukan hanya
jemaat," ungkapnya.
http://jogja.tribunnews.com/2016/08/...sterius?page=2
Jangan mengusik kalau tidak mau diusik!!!
Saya curiga ini 4L, 99% 4L
0
22.5K
Kutip
215
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
680.3KThread•48.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok