- Beranda
- Berita Luar Negeri
Kalender Gregorian Rugikan Pekerja di Arab Saudi, Kenapa?
...
TS
maduramen
Kalender Gregorian Rugikan Pekerja di Arab Saudi, Kenapa?
Seorang ahli keuangan di Arab Saudi mengatakan kalender Gregorian yang digunakan oleh masyarakat dunia selama ini telah merugikan kelas pekerja.
Hussein Al-Raqeeb, analis keuangan, mengatakan bahwa perhitungan tanggal dalam kalender Gregorian sangat berdampak pada pembayaran gaji karyawan. Setiap pekerja kehilangan 15hari dari gaji setahun, atau 15 bulan selama 40 tahun lebih kehidupan profesionalnya.
Untuk itu, Al-Raqeeb menyerukan agar negara Timur Tengah kembali menggunakan kalender Hijriah sebagai penanggalan resminya.
"Karyawan harus dikompensasi untuk kerugian yang terkait dengan pembayaran gaji didasarkan pada kalender Gregorian, dan perusahaan harus menghitung usia pensiun berdasarkan jumlahtahun pelayanan sesuai kalender Hijriah," kata Al-Raqeeh seperti yang dilansir Arab News pada 2 Agustus 2016.
Selain hari kerja, pembayaran gaji didasarkan pada kalender Gregorian menimbulkan tekanan pada karyawan selama Ramadhan karena hari dari bulan Gregorian tidak cocok dengan bulan Ramadhan.
Banyak karyawan muslim terpaksa mengandalkan pinjaman selama bulan suci. Perusahaan diuntungkan dengan menghemat 11 hari pembayaran gaji per karyawan karena jumlah hari dalam setahun Gregorian adalah 365 hari, adapun Hijriah sebanyak 354 hari. .
Al-Raqeeb kemudian mengusulkan agar pemerintah Saudi memutuskan anggaran didasarkan pada kalender Gregorian, namun pembayaran gaji kepada karyawan berdasarkan kalender Hijriah.
Namun, menurut ekonom terkemuka Arab Saudi, Dr Salem Bajaja mengatakan konversi pembayaran gaji didasarkan pada kalender Gregorian adalah sangat penting, karena lebih teratur dan sesuai dengan semua sistem keuangan internasional, terutama di sektor perbankan.
Dengan sekitar 10 juta orang asing yang bekerja di Arab Saudi, sistem pembayaran dengan kalender Gregorian dianggap lebih teratur dan memungkinkan untuk arus kas yang lebih baik dan kompatibilitas dengan sistem keuangan. Meskipun kehilangan 11 hari dari upahper tahun.
https://m.tempo.co/read/news/2016/08...0%2C7965477292
Alhamdulilah akhi , kita sebagai muslim emang sudah seharusnya menggunakan produk muslim termasuk soal Kalender.
jangan mau dijajah oleh K-fir.
Mulai sekarang , sebaiknya antum tinggalkan Kalender K-fir Masehi. Dan mulai menjadikan Kalender Hijriyah sebagai Kalender utama.
Seharusnya juga hari libur wik en yg bener itu Jumat Sabtu , bukan Sabtu Ahad.
Karena hari Ahad itu adalah permulaan hari.
Mari kita semua tinggalkan budaya K-fir , karena Islam adalah agama yg paling sempurna di alam semesta ini.
Diubah oleh maduramen 17-08-2016 00:58
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.4K
25
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79.3KThread•11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya