- Beranda
- Berita dan Politik
PDIP Anggap Doa Romo Syafi'i Hanya Dagelan
...
TS
axonkoe
PDIP Anggap Doa Romo Syafi'i Hanya Dagelan
PDIP Anggap Doa Romo Syafi'i Hanya Dagelan
Rabu, 17 Agustus 2016 | 08:01 WIB
Jakarta - Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengaku pihaknya tidak tersinggung dengan doa yang dibacakan H.R. Muhammad Syafi'i saat menutup Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD, Selasa (16/8/2016).
Menurutnya, doa adalah pernyataan harapan dan keinginan atau aspirasi. Dalam keheningan dan kekhusyukan, harapan dan keinginan tersebut lebih bisa tersampaikan.
"Kami tak tersinggung, bahkan tersenyum, karena doa yang berisi rangkaian tuntutan politik, oleh banyak orang dipersepsi sebagai dagelan," katanya kepada INILAHCOM, Rabu (17/8/2016)
Ia menyebut doa yang dibacakan politikus Gerindra yang akrab disapa Romo Syafi'i ini hanya dagelan dengan sejumlah alasan.
"Buktinya tadi banyak orang yang tertawa dan jadi bahan candaan. Bahkan ada yang bilang ini doa oposisi," katanya.
Untuk itu ia mengaku tidak khawatir jika memang isi doa yang dibacakan di Sidang Paripurna itu jadi perbincangan dan mengancam citra pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Kami tidak kuatir. Masyarakat sudah paham tentang esensi dan kualitas doa. Cukup evaluasi batiniah, sekaligus mengajak setiap orang untuk introspeksi ata mawas diri, muhasabah," tandasnya.
Hal senada disampaikan TB Hasanuddin. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP ini menilai doa yang dipanjatkan Romo Syafi'i bukannlah doa yang penuh dengan keikhlasan.
"Ah santai saja. Itu bukan doa yang penuh dengan keikhlasan. Tapi doa politik, doa oposisi," katanya.
Diberitakan sebelumhya, H.R. Muhammad Syafi'i ditunjuk sebagai pembaca doa pada penutupan Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD RI Tahun 2016 di Ruang Rapat Paripurna I Gedung MPR/DPR pada Selasa (16/8/2016).
Saat memimpin doa, Romo Syafi'i mengajak semua tamu undangan yang hadir untuk mendoakan para pemimpin bangsa agar amanah dan bisa mensejahterakan rakyat.
Bahkan Syafi'i sempat mendoakan pemimpin tertinggi yakni Presiden Jokowi untuk menjalankan tugasnya dengan baik tanpa menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaannya.
"Kami seperti mata pisau yang hanya tajam ke bawah tumpul keatas sehingga mengusik rasa keadilan bangsa ini ya rabbalalamin. Wahai Allah, memang semua penjara over capasity, tapi kami tidak melihat ada upaya untuk mengurangi kejahatan, karena kejahatan seperti diorganisir ya Allah. Kami tahu pesan dari sahabat nabi Nuh bahwa kejahatan-kejahatan ini bisa hebat bukan karena penjahat yang hebat tapi karena orang-orang baik belum bersatu atau belum mendapat kesempatan di negeri ini untuk membuat kebijakan-kebijakan yang baik yang bisa menekan kejahatan-kejahatan itu. Ya Rabbalalamin," kata Syafi'i saat membacakan doa di mimbar sidang bersama.
Para tamu undangan yang hadir nampak khusu mendengarkan doa dan mengamininya agar diijabah oleh Allah SWT. Usai membacakan doa, para tamu undangan memberikan 'Applause' kepada Syafi'i.
http://nasional.inilah.com/read/deta...-hanya-dagelan
-------------------------------
Ada orang berdo'a kepada Tuhannya sendiri, kok dibilang dagelan sih ...
Rabu, 17 Agustus 2016 | 08:01 WIB
Jakarta - Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengaku pihaknya tidak tersinggung dengan doa yang dibacakan H.R. Muhammad Syafi'i saat menutup Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD, Selasa (16/8/2016).
Menurutnya, doa adalah pernyataan harapan dan keinginan atau aspirasi. Dalam keheningan dan kekhusyukan, harapan dan keinginan tersebut lebih bisa tersampaikan.
"Kami tak tersinggung, bahkan tersenyum, karena doa yang berisi rangkaian tuntutan politik, oleh banyak orang dipersepsi sebagai dagelan," katanya kepada INILAHCOM, Rabu (17/8/2016)
Ia menyebut doa yang dibacakan politikus Gerindra yang akrab disapa Romo Syafi'i ini hanya dagelan dengan sejumlah alasan.
"Buktinya tadi banyak orang yang tertawa dan jadi bahan candaan. Bahkan ada yang bilang ini doa oposisi," katanya.
Untuk itu ia mengaku tidak khawatir jika memang isi doa yang dibacakan di Sidang Paripurna itu jadi perbincangan dan mengancam citra pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Kami tidak kuatir. Masyarakat sudah paham tentang esensi dan kualitas doa. Cukup evaluasi batiniah, sekaligus mengajak setiap orang untuk introspeksi ata mawas diri, muhasabah," tandasnya.
Hal senada disampaikan TB Hasanuddin. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP ini menilai doa yang dipanjatkan Romo Syafi'i bukannlah doa yang penuh dengan keikhlasan.
"Ah santai saja. Itu bukan doa yang penuh dengan keikhlasan. Tapi doa politik, doa oposisi," katanya.
Diberitakan sebelumhya, H.R. Muhammad Syafi'i ditunjuk sebagai pembaca doa pada penutupan Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD RI Tahun 2016 di Ruang Rapat Paripurna I Gedung MPR/DPR pada Selasa (16/8/2016).
Saat memimpin doa, Romo Syafi'i mengajak semua tamu undangan yang hadir untuk mendoakan para pemimpin bangsa agar amanah dan bisa mensejahterakan rakyat.
Bahkan Syafi'i sempat mendoakan pemimpin tertinggi yakni Presiden Jokowi untuk menjalankan tugasnya dengan baik tanpa menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaannya.
"Kami seperti mata pisau yang hanya tajam ke bawah tumpul keatas sehingga mengusik rasa keadilan bangsa ini ya rabbalalamin. Wahai Allah, memang semua penjara over capasity, tapi kami tidak melihat ada upaya untuk mengurangi kejahatan, karena kejahatan seperti diorganisir ya Allah. Kami tahu pesan dari sahabat nabi Nuh bahwa kejahatan-kejahatan ini bisa hebat bukan karena penjahat yang hebat tapi karena orang-orang baik belum bersatu atau belum mendapat kesempatan di negeri ini untuk membuat kebijakan-kebijakan yang baik yang bisa menekan kejahatan-kejahatan itu. Ya Rabbalalamin," kata Syafi'i saat membacakan doa di mimbar sidang bersama.
Para tamu undangan yang hadir nampak khusu mendengarkan doa dan mengamininya agar diijabah oleh Allah SWT. Usai membacakan doa, para tamu undangan memberikan 'Applause' kepada Syafi'i.
http://nasional.inilah.com/read/deta...-hanya-dagelan
-------------------------------
Ada orang berdo'a kepada Tuhannya sendiri, kok dibilang dagelan sih ...
0
7.1K
85
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
676.5KThread•46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya