- Beranda
- The Lounge
Lalat Gak Cuman Cocol Kotoran, Ada Juga Yang Hisap Darah
...
TS
Kzacky
Lalat Gak Cuman Cocol Kotoran, Ada Juga Yang Hisap Darah
Permisi juragan beserta juranti, selamat datang di thread nubi 
Sebelumnya,
kata ya bray klo thread ane berantakan, yg berantakan jg punya nilai bray jadi di rate thread ane bray terserah sih mau rate bintang berapa jg soalnya ane gatakut bray bintangnya cuman sampe 5, klo sampe 7 ane takut keluar naga bray 
Insya Allah gak repost bray
Jadi begini bray, ane sekarang sedang ditugaskan didaerah Provinsi Papua Barat tepatnya di sebuah distrik bernama Kokoda di Kab. Sorong Selatan. Klo di peta nih bray, daerah ini letaknya ada di bagian kepala burungnya.
Nah, suatu ketika pas ane lg berada di diluar rumah tiba-tiba kaki ane digigit sama seekor lalat yg ukurannya lebih besar dari lalat yg biasa ane temui. Penduduk bilang itu namanya "Lalat Babi", lalatnya hisap darah.
Lalat ane foto pake kamera lumiyem 820, maaf klo kurang jelas bray
Digigit itu lalat sakit bray, klo digaruk malah bengkak dan menyisakan bekas hitam dikulit karena mengelupas, jarum suntik aja masih kalah klo sama jarum dimulutnya itu lalat bray
Ane gatau bray itu lalat punya kelainan apa karena biasanya lalat suka maaf nih bray suka kotoran, setelah itu ane googling, ternyata jenis lalat itu banyak bray, tp khusus di thread ane, ane mau bahas lalat penghisap darah, cekidot bray
Lalat-lalat penghisap darah ini bray, tergolong dalam beberapa famili, setiap famili itu memiliki beberapa genus dan sub genus. Untuk famili yang pertama nih bray:
1. FAMILI CERATOPOGONIDAE
2. FAMILI TABANIDAE
3. Famili Muscidae
Sekian bray, klo ada kekurangan ya itu datangnya dari diri ane sendiri bray lebihnya cuman milik Allah SWT
Ane gak berharap
ataupun 
, yg ane harepin ada seseorang yg melepaskan ane dari jerat jones bray 
Jangan lupa buang kotorannya di thread ane bray
Yang pernah merasakan penderitaan ini
Sebelumnya,
kata ya bray klo thread ane berantakan, yg berantakan jg punya nilai bray jadi di rate thread ane bray terserah sih mau rate bintang berapa jg soalnya ane gatakut bray bintangnya cuman sampe 5, klo sampe 7 ane takut keluar naga bray
Spoiler for RATE!:
Insya Allah gak repost bray
Spoiler for No Repost:
Jadi begini bray, ane sekarang sedang ditugaskan didaerah Provinsi Papua Barat tepatnya di sebuah distrik bernama Kokoda di Kab. Sorong Selatan. Klo di peta nih bray, daerah ini letaknya ada di bagian kepala burungnya.
Nah, suatu ketika pas ane lg berada di diluar rumah tiba-tiba kaki ane digigit sama seekor lalat yg ukurannya lebih besar dari lalat yg biasa ane temui. Penduduk bilang itu namanya "Lalat Babi", lalatnya hisap darah.
Spoiler for Lalat Babi:
Lalat ane foto pake kamera lumiyem 820, maaf klo kurang jelas bray
Digigit itu lalat sakit bray, klo digaruk malah bengkak dan menyisakan bekas hitam dikulit karena mengelupas, jarum suntik aja masih kalah klo sama jarum dimulutnya itu lalat bray
Ane gatau bray itu lalat punya kelainan apa karena biasanya lalat suka maaf nih bray suka kotoran, setelah itu ane googling, ternyata jenis lalat itu banyak bray, tp khusus di thread ane, ane mau bahas lalat penghisap darah, cekidot bray
Lalat-lalat penghisap darah ini bray, tergolong dalam beberapa famili, setiap famili itu memiliki beberapa genus dan sub genus. Untuk famili yang pertama nih bray:
1. FAMILI CERATOPOGONIDAE
Spoiler for FAMILI CERATOPOGONIDAE:
Famili Ceratopogonidae dengan 4 genus diantaranya menyerang hewan berdarah panas dan manusia. Keempat genus tersebut adalah Culicoides, Forcipomyia (subgenus Lasiohelea), Austroconops dan Leptoconops.
Tp disini ane bahas genus Culicoides, karena genus ini yg paling mendapat perhatian utama bray.
Tp disini ane bahas genus Culicoides, karena genus ini yg paling mendapat perhatian utama bray.
Quote:
Culicoides
Nama lain: Agas/Mrutu (biting midges).
Peranan ini makhluk dalam kesehatan bray adalah pengganggu dan penghisap darah. Gigitannya mengakibatkan gatal disertai iritasi. Culicoides juga dikenal sebagai vektor penular Leucocytozoonosis pada ternak unggas.
Di Indonesia tersebar lebih dari 100 spesies ke 19 daerah provinsi di Indonesia.
Culicoides dewasa berukuran sangat kecil (1.5 - 5.0 mm), toraks sedikit bongkok dan menonjol keatas. Sayapnya sempit sedikit venasi tanpa sisik sayap (scales), bening dan berambut halus, beberapa spesies berbintik-bintik. Antenna panjang terdiri atas 14 segmen sedangkan palpi terdiri dari 5 segmen.
Telurnya berukuran 350-450 um, berbentuk lonjong. Larvanya berbentuk seperti cacing berwarna putih, mempunyai kepala. Pupanya berukuran 2 - 4 mm.
Culicoides mempunyai perilaku sama seperti nyamuk, hanya lalat betina yang menghisap darah (0.139 - 0.410 mikroliter) menyerang pada sore hari sampai malam hari yg tenang tanpa angin, sedang yg jantan menghisap cairan tumbuhan. Pada siang hari lalat berkerumun dekat kolam dan rawa-rawa, serta tanah yg lembab dan becek merupakan tempat berkembang biaknya. Didaerah peternakanpun biasa dijumpai culicoides karena memang menyediakan habitat yang sesuai sepeti tumpukan kotoran berair dan becek.
Culicoides mengalami metamorfosis sempurna, telur - larva - pupa - dewasa. Dalam kurun waktu 3 hari setelah telur diletakkan dihabitatnya, telur akan menetas menjadi larva yg berbentuk halus. Periode Larva berlangsung 1-12 bulan, setelah itu berubah jadi pupa. Lalat dewasa keluar dari pupa dalam waktu 3 hari - 5 hari.
Nama lain: Agas/Mrutu (biting midges).
Peranan ini makhluk dalam kesehatan bray adalah pengganggu dan penghisap darah. Gigitannya mengakibatkan gatal disertai iritasi. Culicoides juga dikenal sebagai vektor penular Leucocytozoonosis pada ternak unggas.
Di Indonesia tersebar lebih dari 100 spesies ke 19 daerah provinsi di Indonesia.
Culicoides dewasa berukuran sangat kecil (1.5 - 5.0 mm), toraks sedikit bongkok dan menonjol keatas. Sayapnya sempit sedikit venasi tanpa sisik sayap (scales), bening dan berambut halus, beberapa spesies berbintik-bintik. Antenna panjang terdiri atas 14 segmen sedangkan palpi terdiri dari 5 segmen.
Telurnya berukuran 350-450 um, berbentuk lonjong. Larvanya berbentuk seperti cacing berwarna putih, mempunyai kepala. Pupanya berukuran 2 - 4 mm.
Culicoides mempunyai perilaku sama seperti nyamuk, hanya lalat betina yang menghisap darah (0.139 - 0.410 mikroliter) menyerang pada sore hari sampai malam hari yg tenang tanpa angin, sedang yg jantan menghisap cairan tumbuhan. Pada siang hari lalat berkerumun dekat kolam dan rawa-rawa, serta tanah yg lembab dan becek merupakan tempat berkembang biaknya. Didaerah peternakanpun biasa dijumpai culicoides karena memang menyediakan habitat yang sesuai sepeti tumpukan kotoran berair dan becek.
Culicoides mengalami metamorfosis sempurna, telur - larva - pupa - dewasa. Dalam kurun waktu 3 hari setelah telur diletakkan dihabitatnya, telur akan menetas menjadi larva yg berbentuk halus. Periode Larva berlangsung 1-12 bulan, setelah itu berubah jadi pupa. Lalat dewasa keluar dari pupa dalam waktu 3 hari - 5 hari.
2. FAMILI TABANIDAE
Spoiler for FAMILI TABANIDAE:
Famili Tabanidae 2 genus diantaranya menghisap darah diantaranya Genus Tabanus dan Genus Chrysops.
Morfologi dan lingkaran hidup dari famili ini bentuk badannya lebih besar daripada famili-famili lain dan mempunyai ukuran 10-25mm. Antena terdiri dari tiga segmen, dan segmen yang terakhir disebut Flagellum (yang masih mempunyai segmen-segmen lagi).
Kedua genus tersebut yang betina menghisap darah pada siang hari dan telurnya berbentuk oval, diletakkan berkelompok 100-1000 butir pada tumbuh-tumbuhan air dan batu. Fase telur 2-3 hari, larva 1-3 minggu, setelah dewasa langsung mengadakan copulasi (keluar dari pupa).
Kedua genus ini bertindak sebagai vektor penyakit : Anthrax, Tularemiasis, Loasis
dan Surra disease. Penyebarannya didaerah Eropa, Amerika dan Jepang.
Morfologi dan lingkaran hidup dari famili ini bentuk badannya lebih besar daripada famili-famili lain dan mempunyai ukuran 10-25mm. Antena terdiri dari tiga segmen, dan segmen yang terakhir disebut Flagellum (yang masih mempunyai segmen-segmen lagi).
Kedua genus tersebut yang betina menghisap darah pada siang hari dan telurnya berbentuk oval, diletakkan berkelompok 100-1000 butir pada tumbuh-tumbuhan air dan batu. Fase telur 2-3 hari, larva 1-3 minggu, setelah dewasa langsung mengadakan copulasi (keluar dari pupa).
Quote:
Genus Tabanus
Nama lain: Horse Fly/Lalat Kuda
Antenna lebih pendek dari kepala, memiliki cutting lapping (kerat hisap), sayap membentuk huruf "V" dan homogen.
Nama lain: Horse Fly/Lalat Kuda
Antenna lebih pendek dari kepala, memiliki cutting lapping (kerat hisap), sayap membentuk huruf "V" dan homogen.
Quote:
Genus Chrysops
Nama lain : Lalat Rusa
Antenna lebih panjang dari kepala, memiliki cutting lapping (kerat hisap), sayap membentuk huruf "V" dan tidak homogen.
Nama lain : Lalat Rusa
Antenna lebih panjang dari kepala, memiliki cutting lapping (kerat hisap), sayap membentuk huruf "V" dan tidak homogen.
Kedua genus ini bertindak sebagai vektor penyakit : Anthrax, Tularemiasis, Loasis
dan Surra disease. Penyebarannya didaerah Eropa, Amerika dan Jepang.
3. Famili Muscidae
Spoiler for Famili Muscidae:
2 genus penghisap darah dari Famili Muscidae diantaranya Genus Glossina dan Genus Stomoxys. Disini ane bahas genus glossina saja karena tidak jauh berbeda, hanya saja Stomoxys itu biasa disebut lalat kandang, yang menyebarkan penyakit Trypasonoma Evansi.
Quote:
Genus Glossina
Nama lain: Tsetse Flies
Lalat genus ini biasa ditemukan di daerah Benua Afrika dan Arab. Ente tau kan bray penyakit trypasonoma/penyakit tidur yang menyerang orang-orang Afrika yang juga bisa meyebabkan tidur selamanya itu disebabkan oleh lalat ini. Memiliki lebih dari 20 spesies yg semuanya digolongkan ke genus glossina. Spesies-spesies lalat ini oleh para ilmuwan lebih lanjut digolongkan ke dalam 3 sub genus berdasarkan habitatnya : subgenus morsitans (padang rumput), fusca (hutan) dan Palpalis (tepi sungai).
Bentuknya tidak beda seperti lalat rumah pada umumnya bray, tp klo ente amati lalat genus ini memiliki ciri fisik khusus yaitu moncong panjang seperti jarum dikepalanya, tubuh berwarna kemerahan dan posisi sayap terlipat secara tumpang tindih diatas punggungnya.
Betina maupun jantan sama-sama penghisap darah karena mereka sehati
Lalat ini memiliki 4 tahap metamorfosis yaitu telur, larva, pupa, dewasa. Saat dewasa lalat ini hidup dengan menghisap darah mamalia dan bisa hidup hingga usia 4 bln.
Nama lain: Tsetse Flies
Lalat genus ini biasa ditemukan di daerah Benua Afrika dan Arab. Ente tau kan bray penyakit trypasonoma/penyakit tidur yang menyerang orang-orang Afrika yang juga bisa meyebabkan tidur selamanya itu disebabkan oleh lalat ini. Memiliki lebih dari 20 spesies yg semuanya digolongkan ke genus glossina. Spesies-spesies lalat ini oleh para ilmuwan lebih lanjut digolongkan ke dalam 3 sub genus berdasarkan habitatnya : subgenus morsitans (padang rumput), fusca (hutan) dan Palpalis (tepi sungai).
Bentuknya tidak beda seperti lalat rumah pada umumnya bray, tp klo ente amati lalat genus ini memiliki ciri fisik khusus yaitu moncong panjang seperti jarum dikepalanya, tubuh berwarna kemerahan dan posisi sayap terlipat secara tumpang tindih diatas punggungnya.
Betina maupun jantan sama-sama penghisap darah karena mereka sehati
Lalat ini memiliki 4 tahap metamorfosis yaitu telur, larva, pupa, dewasa. Saat dewasa lalat ini hidup dengan menghisap darah mamalia dan bisa hidup hingga usia 4 bln.
Sekian bray, klo ada kekurangan ya itu datangnya dari diri ane sendiri bray lebihnya cuman milik Allah SWT
Ane gak berharap
ataupun , yg ane harepin ada seseorang yg melepaskan ane dari jerat jones bray Jangan lupa buang kotorannya di thread ane bray
Yang pernah merasakan penderitaan ini
Spoiler for Penderita:
Diubah oleh Kzacky 09-03-2014 15:50
0
27K
95
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru