Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

purnama29wahyuAvatar border
TS
purnama29wahyu
"Telanjang Gak Apa-Apa, Sing Penting mbadok".
"Telanjang Gak Apa-Apa, Sing Penting mbadok".


Pakaian itu lambang kehormatan, orang yang telanjang tidak kehilangan tangan, kaki dan anggota tubuhnya yang lain, tapi hilang kehormatannya. Bagi masyarakat yang waras, kehormatan itu berada jauh diatas Harta bnda dan jabatan. Makanya Nabi Muhammad saw diutus tidak untuk cari harta benda dan jabatan, tapi menyempurnakan akhlak karena akhlak itu urusan kehormatan. Orang Jawa juga bilang ," Sandang, Pangan, Papan". Jadi sandang itu lebih dulu dan utama karena sandang itu urusan kehormatan.
Beda halnya dengan masyarakat jahiliyah modern, yang ultra materialis, sing penting mbadok, yang penting Harta benda, yang penting dapat jabatan, telanjang tidak apa-apa. Dan orang kalo sudah banyak hartanya, punya jabatan, apalagi presiden, dpr, menteri, berarti orang terhormat, gak apa-apa telanjang, telanjang bulat pun tetap mulia.

Dan sebagian kita pun sudah menjadi pengaanut Setia ultra materialisme ini, kita tidak merasa terhina "di udoni " ,ditelanjangi, (ada orang berani telanjang sambil memoncong-moncongkan anusnya kewajah kita) asalkan yang telanjang didepan kita orang kaya atau punya jabatan tinggi.
Kalo begini, sebenarnya kita gak perlu sekolah atau mondok lama-lama, toh ukurannya bukan keilmuan atau akhlak kita, tapi kekayaan dan jabatan kita.
Ketua MPR, Ketua MA, ketua DPR, bahkan ketua MUI tidak merasa terhina ada orang telanjang dihadapannya, yang penting yang telanjang tadi itu konglomerat atau berjabatan presiden. Inspektur upacara kemerdekaan tidak harus orang yang merdeka, yang penting presiden, gubernur, bupati dlsb.
Mendaftar sekolah, TK saja dimintai identitas lengkap selengkap lengkapnya. Mendaftar guru, TK saja dimintai dokumen selengkap-lengkapnya. Dan ketika seorang yang disebut presiden ( maaf saya tdk menyebut dia sbg Presiden RI), mengangkat menteri dalam urusan yang sangat strategis, tidak perlu meminta dokumen yang selengkap calon murid TK atau guru TK. Itu dianggap gak apa-apa, Ketua MPR tidak merasa terhina dan sambil "cengengesan" dia berkata, " itu hak prerogratif sang presiden". Ketua lembaga tinggi yang lain juga sama.
Sing penting mbadok, Pangan-pangan-pangan.


0
4.2K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.