Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

XinHua.NewsAvatar border
TS
XinHua.News
Kiprah Sudono Salim Membangun Industri Makanan Cepat Saji


JAKARTA - Indomie adalah salah satu merek mi instan yang populer di Indonesia. Mi ini berada di bawah naungan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Namun, Indofood tidak hanya memproduksi Indomie. Banyak produk-produk tenar lainnya yang muncul dari perusahaan ini seperti Pop Mie, Chitato, Indomilk dan masih banyak lagi.

Kesuksesan Indofood berasal dari pendirinya bernama Sudono Salim yang telah wafat pada 10 Juni 2012 silam. Hingga usianya mencapai 96 tahun, Sudono Salim terbilang sukses sebagai pendiri dari salah satu grup usaha terbesar dalam sejarah Indonesia.

Sudono Salim mendirikan Indofood pada tahun 1990 yang merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Dirinya berhasil membawa produk Indofood hingga ke mancanegara mencapai pasar Eropa.

Dimulai dari titik nol, Salim tidak serta merta meraih kesuksesan dalam perjalanan usahanya. Sejak pindah dari China (Tiongkok) ke Indonesia, Salim pada awalnya mencoba usaha perdagangan tembakau dan cengkeh di Kudus, Jawa Tengah pada usia 25 tahun. Setelah sempat berjaya, pada 1942 bisnisnya bangkrut lantaran kedatangan Jepang yang menghentikan semua kegiatan ekonomi masyarakat.

Namun, setelah Jepang hengkang, Salim kemudian mencoba peruntungan lain dengan berpindah ke Jakarta dan berbisnis penyediaan logistik untuk tentara. Sukses dalam bisnis itu, Salim kemudian mendirikan Central Bank Asia pada 1957 bersama orang kepercayaannya, Mochtar Riady.

Tidak hanya itu, Salim juga berhasil membangun sebuah perusahaan tepung terigu terbesar di Indonesia yaitu, PT Bogasari. Perusahaan ini pun berhasil memonopoli pasar terigu di Indonesia dengan menyuplai dua per tiga dari seluruh kebutuhan terigu nasional.

Setelah mencoba membuat berbagai jenis produk, akhirnya pada 1982, Liem menciptakan produk mie instan dengan merk Indomie. Selain Indomie, Grup Salim juga memproduksi berbagai jenis makanan lainnya.

Kemudian pada 1990, Grup Salim mendirikan perusahaan makanan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, yang di tahun 1994 berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur. Seluruh usaha makanan milik Grup Salim termasuk Indomie kemudian diletakkan dibawah perusahaan baru ini, termasuk juga Bogasari yang diakuisisi pada tahun 1996.

Kehidupan Salim ibarat roda yang berputar. Saat krisis moneter pada tahun 1997 menghantam Indonesia, bisnis miliknya sempat goyah.

Beberapa saham unit bisnisnya seperti PT Indocement Tunggal Perkasa, PT BCA dan PT Indomobil Sukses Internasional harus dilepas untuk menutup hutang perusahaan yang disebut mencapai Rp52 triliun.

Namun, Salim berhasil membangkitkan kembali usaha-usaha yang dipegangnya. Salah satunya adalah melalui PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang menghasilkan produk Indomie yang dikenal hingga seantero dunia.

Hasilnya pada 2006, namanya kembali menduduki peringkat nomor 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Kekayaannya pada saat itu ditaksir mencapai USD800 juta.

Pasca krisis 1998, Grup Salim dibawah pimpinan anaknya, Anthoni fokus untuk mengembangkan Indofood. Dalam sepuluh tahun terakhir, Indofood telah masuk ke bidang usaha produksi minyak goreng, margarin, susu, makanan bernutrisi, gula, kecap, dan penyedap makanan.

Di bawah pimpinan Anthoni Salim, Indofood berhasil mendapatkan profit bersih tertinggi selama sejarah Indofood. Bahkan, kesuksesan Indofood sebagian besar dikontribusikan dari divisi mi instan yang berhasil terjual Rp20,6 triliun pada 2015 kemarin.
(rai)

http://economy.okezone.com/read/2016...nan-cepat-saji

kiprah gan
0
1.6K
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.