Sudah menjadi fakta bahwa kebutuhan untuk bekerja memenuhi kebutuhan keuangan tidak memberikan kita pilihan untuk menentukan profesi dan pekerjaan kita. Seperti yang tertera pada judul diatas ane share dari berbagai blog di google; mencintai pekerjaan kita, adalah target yang lebih sulit.
Kecintaan kita terhadap pekerjaan, atau kepuasan kerja, seperti yang disebut oleh para ahli, terlepas dari efek positif yang dimilikinya terhadap produktivitas dan pertumbuhan; merupakan tanda kesehatan mental dan kualitas hidup.
Istilah ‘kepuasan kerja’ mengacu kepada apakah kita menyukai pekerjaan kita atau tidak, apakah kita melakukan pekerjaan tersebut secara positif atau negatif. Meskipun di masa lalu, gagasan pekerjaan hanya mengacu kepada apakah pekerjaan tersebut bisa memenuhi kebutuhan kita (contoh: gaji yang baik), saat ini fakta mengenai apakah kita mencintai pekerjaan kita atau tidak melibatkan lebih banyak faktor. Tapi yaaa yuk kita coba melihat faktor-faktor yang berbeda dan hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencintai pekerjaan kita:
Quote:
Bagaimana Pemahaman Agan Mengenai Bayaran yang Agan Terima?
Quote:
Terlepas dari jenis pekerjaan agan, pemahaman agan terhadap bayaran yang agan terima – secara fisik maupun mental – akan sangat menentukan kepuasan yang agan rasakan.
Apakah gaji agan nampak adil dan proporsional dibandingkan dengan rekan-rekan kerja agan yang lain? Apakah nilai dan usaha agan diakui? Apakah agan mempertimbangkan situasi ekonomi dan sosial di lingkungan tempat agan bekerja? Semakin jujur agan menjawab pertanyaan diatas, semakin tinggi kesadaran agan untuk tetap berada pada pekerjaan agan atau untuk mencari pekerjaan lain!
Quote:
Apakah Bayaran Agan Sebanding Dengan Rasa Sayang Agan terhadap Pekerjaan Agan?
Quote:
Untuk mencintai pekerjaan agan, agan harus percaya bahwa pekerjaan agan layak agan cintai! Bagaimana cara agan menilai pekerjaan agan – apapun pekerjaan agan? Apakah agan melakukan pekerjaan agan secara mekanis atau dapatkah agan melihat agan benar-benar memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan melakukan pekerjaan agan?
Apakah agan bertanggung jawab untuk melayani pelanggan di sebuah toko atau agan adalah salah satu dokter terbaik di suatu daerah, untuk mencintai pekerjaan agan, agan perlu mengevaluasi pekerjaan agan secara positif untuk merasakan bahwa pekerjaan agan penting.
Quote:
Apakah Pekerjaan Agan Membuat Agan Merasa Tidak Nyaman, Stress, dan Tertekan secara Psikis?
Quote:
Pisahkan pekerjaan agan dari kehidupan pribadi agan. Sangat sulit bagi kita untuk bersimpati dengan hal-hal yang menyebabkan kita merasa tidak nyaman, stress, dan tertekan secara psikis.
Jangan mengambil lebih dari yang agan mampu, jangan bekerja melebihi kapasitas agan, bahkan jika agan merasa agan mampu melakukannya, kelelahan akan terus bertumpuk dan akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat.
Saat kita mampu memutuskan diri secara psikis dari pekerjaan (saat kita cuti) dan saat kita selesai bekerja, kita melindungi kesehatan mental kita dan tidak mengambil risiko yang dapat mempengaruhi kinerja kita.
Quote:
Bagaimana Pendapat Agan terhadap Pekerjaan Agan?
Quote:
Setiap pemikiran negatif yang muncul seperti “saya tidak ditakdirkan untuk melakukan hal ini”, “saya benci pekerjaan saya”, dll menciptakan beban tambahan kepada psikis agan dan membuat pekerjaan agan lebih sulit.
Hal yang bisa agan lakukan adalah mulai berpikir lebih realistis mengenai pekerjaan agan: “apakah mungkin saya mengabaikan fakta bahwa pekerjaan saya mencakup kebutuhan material dan mental saya?” “Apakah mungkin terdengar tidak beralasan dan tidak realistis untuk meminta agar tidak ada kesulitan di lingkungan kerja saya?” Terimalah fakta bahwa ada lebih dari sekedar hitam dan putih dalam kehidupan.
Quote:
Apakah Pekerjaan Agan Membutuhkan Unsur Kepribadian Lain selain Kepribadian Agan Sendiri?
Quote:
Tanpa diragukan lagi, beberapa pekerjaan lebih mudah dicintai oleh orang-orang tertentu. Kepribadian agan dan pengalaman kerja yang telah agan miliki memberikan kontribusi pada kepuasan yang akan agan rasakan dari pekerjaan yang agan pilih.
Pikirkan karakteristik dari kepribadian agan dan cobalah jajaki bagaimana kepribadian agan dapat mendukung pekerjaan yang telah agan pilih.
Apakah pekerjaan agan membutuhkan unsur kepribadian lain selain kepribadian agan sendiri? Kecocokan antara faktor individu dan jenis pekerjaan nampaknya memegang peranan penting terhadap kepuasan yang kita peroleh dari profesi kita.
Quote:
Bagaimana Perasaan Agan Jika Besok Agan Diberhentikan dari Pekerjaan Agan ?
Quote:
Terakhir, cobalah untuk melihat ke masa depan dan pikirkan bagaimana perasaan agan jika besok agan diberhentikan dari pekerjaan agan. Apa yang agan rasakan? Apa yang paling agan rindukan dari pekerjaan agan? Apakah mudah bagi agan untuk beradaptasi dengan pekerjaan lain semudah agan mengganti pekerjaan? Cobalah untuk mengingat alasan mengapa agan mencintai pekerjaan agan saat ini, bahkan jika agan merasa pekerjaan agan saat ini bukanlah pilihan agan sendiri.
Ingatlah bahwa pekerjaan agan mencakup sebagian besar dari kehidupan sehari-hari agan dan kehidupan kita pada umumnya sehingga pekerjaan harus memberikan kita kepuasan sampai suatu batas tertentu. Terlepas dari pilihan agan untuk tetap bertahan dengan pekerjaan agan sekarang atau mencari pekerjaan lain, ingatlah selalu bahwa pekerjaan agan tidak mencerminkan siapa agan; namun bagaimana agan bekerjalah yang mencerminkan siapa agan!