- Beranda
- The Lounge
Ada Yang PENGEN LIAT SUPERHERO MARVEL/DC MATI Selain Gue?
...
TS
homeworxout
Ada Yang PENGEN LIAT SUPERHERO MARVEL/DC MATI Selain Gue?
Quote:
Di post gue sebelumnya mengenai Suicide Squad, gue cerita sedikit soal alasan Suicide Squad jauh dari ekspektasi. Setelah gue pikir-pikir, kondisi yang sama juga terjadi di film-film superhero Marvel/DC yang gue nonton sebelumnya. Read this.
Quote:
Sama seperti kebanyakan bocah 90an, gue nonton Power Ranger di TV dan baca komik Dragon Ball. Cerita superhero pada waktu itu: siksa superhero sampai mau mati, kemudian, saat sakaratul maut, cari cara agar superhero ini bisa survive dan fight back. Begitu terus. Contohnya Power Ranger; ceritanya pasti seperti ini:
Ada fase dimana superhero bener-bener mau kalah lalu kemudian fight back dengan segala kekuatan. Emosi penonton jadi naik turun saat tau jagoannya sedang di titik darah penghabisan. Di saat genting seperti itu, penonton seperti menyatu dengan superheronya. Itulah inti dari film superhero yang bagus.
Ingat saat Goku kewalahan lawan Buu dan akhirnya ngeluarin jurus pamungkas Bola Semangat?
Emosi seperti itu yang gak gue dapet dari film superhero Marvel/DC belakangan ini. Setelah gue pikir-pikir, ini alasannya.
- Kehidupan normal
- Ada monster
- Monster kuat, power ranger kalah
- Power ranger ngeluarin robot raksasa
- Robot raksasa menang
- Jika robot raksasa kalah, muncul robot raksasa baru yang lebih kuat
Ada fase dimana superhero bener-bener mau kalah lalu kemudian fight back dengan segala kekuatan. Emosi penonton jadi naik turun saat tau jagoannya sedang di titik darah penghabisan. Di saat genting seperti itu, penonton seperti menyatu dengan superheronya. Itulah inti dari film superhero yang bagus.
Quote:
Ingat saat Goku kewalahan lawan Buu dan akhirnya ngeluarin jurus pamungkas Bola Semangat?
Emosi seperti itu yang gak gue dapet dari film superhero Marvel/DC belakangan ini. Setelah gue pikir-pikir, ini alasannya.
Quote:
Quote:
Antagonis Abal-abal
Quote:
Coba lo inget-inget siapa lawan Avenger di Avenger 2, apa motifnya dan bagaimana akhirnya. Kemungkinan besar lo lupa, karena memang tokoh antagonisnya ga ikonik (Jawabannya Ultron, btw).
Di tengah gempuran superhero superstar macem Avenger, Batman V Superman dan Suicide Squad, tokoh antagonis seperti aktor kelas dua. Pengenalan background dan motifnya kurang, sehingga ga ada alasan orang percaya bahwa antagonis itu bener-bener berbahaya. Dialog-dialognya juga kurang dipikirin; coba ada yang inget satu quote dari Ultron atau saudaranya Echantress, ga? Bahkan, ada antagonis yang dibikin lemah padahal versi komik/novelnya super kuat, contohnya Doomsday.
Antagonis yang menarik, sebenernya bukan hanya terkait dengan kekuatan. Aspek lain adalah background dan cara penggambarannya. Masih ingat T1000?
Quote:
T1000 dari Terminator 2. Source
T1000 pasti kalah kalo adu kekuatan lawan Ultron, Malekith, atau Enchantress. Tapi T1000 ini sangat ikonik dan memorable. Tanpa harus susah-susah ngancurin satu kota, T1000 berhasil bikin penonton takut gara-gara “tega” bunuh anjing peliharaan dan orang random.
Ada salah satu scene di Suicide Squad yang nunjukin Joker (Jared Leto) ngebunuh orang dengan pistol di sebuah pub. Inti dari scene ini adalah untuk nunjukin betapa gilanya si Joker, tapi sayangnya scene ini gagal.
Halo! Orang gila gak bunuh orang pake pistol, tapi pake pensil.
Spoiler for Eaaa:
Ini baru yang namanya psikopat. Scene gila yang efektif. Source
Quote:
Quote:
Pertarungan Anti Klimaks
Oke, let’s say, Marvel/DC berhasil bikin antagonis super kejam yang meyakinkan. Namun PRnya masih ada, yaitu bikin scene superhero kewalahan ngelawan antagonis itu.
Quote:
Jagoan kalah dulu. Source
Ini yang selama ini belum ada di film superheronya Marvel/DC. Selama ini film superhero lebih banyak ngebahas background superhero dan banyak (kebanyakan) bocoran buat film yang selanjutnya. Kalopun ada, ga terlalu meyakinkan. Sehingga emosi penonton tidak ikut larut. Gue ga inget klimaks pertarungan protagonis vs antagonis di Ironman, Thor, Guardians, Avengers atau Batman V Superman karena saking ga memorable-nya.
Ada juga pertarungan yang mirip akrobat. Gue bilang mirip akrobat karena gue sama sekali ga kuatir ada hero yang mati atau, paling ga, luka serius. Contohnya pertarungan kubu Ironman vs Captain America di Civil War. Meskipun banyak ledakan, pukulan dan tendangan, superheronya ga luka-luka amat.
Quote:
Meledak semua, tapi ga ada yang mati. Source
Pertarungan yang klimaks itu pertarungan yang berhasil mengaduk-aduk emosi penonton. Umumnya, protagonis kalah duluan kemudian, somehow, bisa balas. Atau mungkin solusinya: Marvel/DC matiin salah satu tokoh superheronya dan ga usah dihidupin lagi. Biar orang tau kalo kematian di film superhero itu bener-bener serius.
Quote:
Mati aja, ga usah idup lagi. Source
Quote:
Quote:
Salah Internet Marketing
Misalnya ada salah satu anggota Justice League yang mati, let’s say, Superman, gue ga bakal percaya Superman bener-bener mati karena saat gue liat review, diskusi atau iklan di internet, ada bocoran yang berkata sebaliknya. Ini contohnya:
Quote:
WTF. Superman hidup lagi.
Kebanyakan bocoran malah bikin yang nonton ga semangat karena tau (misal) Avenger ga mungkin kalah karena ada film Avenger lagi di tahu 2017 -__-. Meh.
Quote:
Quote:
Terus Gimana Dong?
Ya ga gimana-gimana. Toh ini pendapat gue.
Sejauh ini, Marvel/DC bikin gue berpendapat:
Quote:
Film superhero Marvel/DC itu popcorn movie alias buat seneng-seneng doang. Jadi nontonnya ga perlu pake mikir
Quote:
Thanks udah baca tulisan ini! Haha. Apa pendapat agan soal film superhero yang makin lama makin cemen? Atau agan pikir film superhero sekarang malah lebih baik? Either way, tulis di komen yah.
Quote:
Gue masih kerja 9 jam sehari di kantor. Gue tukang baca dan minat nulis.
Tulisan gue yang lain:
Pelajaran Entrepreneurship Rp 25 Juta, gue share gratis tis
Gue share pelajaran dari 8 tahun jatuh bangun usaha
Apa Rasanya Hidup Tanpa TV dan Sosmed di Tahun Segini? Ini Jawabannya!
Pelajaran yang gue dapet setelah 3 tahunan tanpa TV dan Sosmed
Gue juga ada di wordpress:
Daily Mumble| HomeWorXout
Tulisan gue yang lain:
Pelajaran Entrepreneurship Rp 25 Juta, gue share gratis tis
Gue share pelajaran dari 8 tahun jatuh bangun usaha
Apa Rasanya Hidup Tanpa TV dan Sosmed di Tahun Segini? Ini Jawabannya!
Pelajaran yang gue dapet setelah 3 tahunan tanpa TV dan Sosmed
Gue juga ada di wordpress:
Daily Mumble| HomeWorXout
0
36.8K
Kutip
307
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya