Assalamualaikum agan sista semua....
Kali ini saya mau sharing pengalaman berwirausaha saya yang bisa dikatakan GAGAL..
Oke, saya seorang biasa yang termakan ucapan para orang sukses yang mengatakan "kalo mau sukses harus nekat", dan saya pun terpengaruh dan dengan memakai uang PANAS (uang yang sudah jelas peruntukannya) untuk memulai usaha, dan usahanya alahamdulillah jadi/berbentuk. Tapi permasalahannya usaha saya tidak laku. Dan lebih sialnya uang PANAS yang saya pake akan terpakai dalam waktu 2 bulan kedepan sudah harus ada. Saya sudah melakukan berbagai cara agar usahanya laku mulai dari promosi online, mulut ke mulut, bahkan diskon. Namun kenyataannya tidak ada pengaruh (yang sms buat tanya-tanya sih ada, tapi yang beli nggak ada). Sekarang saya tidak berharap banyak usahanya harus ini utu, sekarang saya cuma berharap balik modal aja udah syukur banget, karena uangnya mau dipake untuk 2 bulan kedepan.
.
.
FYI, usaha saya dibidang sandang khusunya distro, dan uang PANAS itu untuk biaya kuliah.
.
.
Buat agan-sista boleh untuk sharing pengalamnnya berwirausaha, mau usahnya bangkrut, jalan ditempat, berhasil, atu yang mulai usaha asal mulai aja tanpa ilmu juga silakan untuk shre...
Sekian curhatan saya, maaf kalau tulisannya tidak jelas alurnya,,,
saya cuma minta agan sista untuk berbagi pengalaman aja (kita saling sharing...terima kasih semua.Assalamualaikum agan sista semua....
Kali ini saya mau sharing pengalaman berwirausaha saya yang bisa dikatakan GAGAL..
Oke, saya seorang biasa yang termakan ucapan para orang sukses yang mengatakan "kalo mau sukses harus nekat", dan saya pun terpengaruh dan dengan memakai uang PANAS (uang yang sudah jelas peruntukannya) untuk memulai usaha, dan usahanya alahamdulillah jadi/berbentuk. Tapi permasalahannya usaha saya tidak laku. Dan lebih sialnya uang PANAS yang saya pake akan terpakai dalam waktu 2 bulan kedepan sudah harus ada. Saya sudah melakukan berbagai cara agar usahanya laku mulai dari promosi online, mulut ke mulut, bahkan diskon. Namun kenyataannya tidak ada pengaruh (yang sms buat tanya-tanya sih ada, tapi yang beli nggak ada). Sekarang saya tidak berharap banyak usahanya harus ini utu, sekarang saya cuma berharap balik modal aja udah syukur banget, karena uangnya mau dipake untuk 2 bulan kedepan.
.
.
FYI, usaha saya dibidang sandang khusunya distro, dan uang PANAS itu untuk biaya kuliah.
.
.
Buat agan-sista boleh untuk sharing pengalamnnya berwirausaha, mau usahnya bangkrut, jalan ditempat, berhasil, atu yang mulai usaha asal mulai aja tanpa ilmu juga silakan untuk shre...
Sekian curhatan saya, maaf kalau tulisannya tidak jelas alurnya,,,
saya cuma minta agan sista untuk berbagi pengalaman aja (kita saling sharing...terima kasih semua.Assalamualaikum agan sista semua....
Kali ini saya mau sharing pengalaman berwirausaha saya yang bisa dikatakan GAGAL..
Oke, saya seorang biasa yang termakan ucapan para orang sukses yang mengatakan "kalo mau sukses harus nekat", dan saya pun terpengaruh dan dengan memakai uang PANAS (uang yang sudah jelas peruntukannya) untuk memulai usaha, dan usahanya alahamdulillah jadi/berbentuk. Tapi permasalahannya usaha saya tidak laku. Dan lebih sialnya uang PANAS yang saya pake akan terpakai dalam waktu 2 bulan kedepan sudah harus ada. Saya sudah melakukan berbagai cara agar usahanya laku mulai dari promosi online, mulut ke mulut, bahkan diskon. Namun kenyataannya tidak ada pengaruh (yang sms buat tanya-tanya sih ada, tapi yang beli nggak ada). Sekarang saya tidak berharap banyak usahanya harus ini utu, sekarang saya cuma berharap balik modal aja udah syukur banget, karena uangnya mau dipake untuk 2 bulan kedepan.
.
.
FYI, usaha saya dibidang sandang khusunya distro, dan uang PANAS itu untuk biaya kuliah.
.
.
Buat agan-sista boleh untuk sharing pengalamnnya berwirausaha, mau usahnya bangkrut, jalan ditempat, berhasil, atu yang mulai usaha asal mulai aja tanpa ilmu juga silakan untuk shre...
Sekian curhatan saya, maaf kalau tulisannya tidak jelas alurnya,,,
saya cuma minta agan sista untuk berbagi pengalaman aja (kita saling sharing...terima kasih semua.