• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Walau Sering Membuatmu Tidak Enak Hati, Jangan Pernah Minta Maaf untuk 7 Hal Ini

ucupasburAvatar border
TS
ucupasbur
Walau Sering Membuatmu Tidak Enak Hati, Jangan Pernah Minta Maaf untuk 7 Hal Ini
Spoiler for :


Bagi kamu yang sensitif, minta maaf adalah kegiatan sehari-hari. Sama rutinnya dengan aktivitas primer lainnya seperti makan, tidur, buang air besar, dan bernafas. Tidak sengaja menabrak orang di jalan, padahal dia yang salah, kamu minta maaf. Ada teman mau pinjam pensil tapi kamu tidak bawa, kamu minta maaf. Naksir orang yang sama dengan teman baik, minta maaf. Seolah-olah kamu punya tanggung jawab untuk minta maaf atas kesalahan apapun yang dilakukan oleh siapapun.
Mudah minta maaf, di satu sisi adalah pribadi yang baik karena kamu bisa menerima kesalahan diri dan tidak ragu-ragu mengakuinya. Kamu juga siap mempertanggungjawabkan apa yang kamu lakukan. Tetapi di sisi lain, hobi minta maaf karena kesalahan yang tidak jelas bisa menjadi sifat buruk juga. Meski ada banyak alasan yang membuatmu merasa perlu minta maaf, kamu harus berhenti minta maaf karena hal-hal di bawah ini. Titik, tidak ada alasan.

1. Menolak dan berkata tidak adalah hakmu sepenuhnya. Minta maaf untuk itu tidak ada gunanya
Spoiler for :

Berkata tidak, atau menolak sesuatu, adalah hal yang sangat sulit dilakukan oleh orang-orang sensitif. Barangkali sama sulitnya dengan mempersiapkan kata-kata saat akan menembak gebetan. Rasa bersalah yang besar, membuatmu selalu merasa tidak tega bila harus menolak atau berkata tidak . Karena itu, kamu merasa lebih baik kamu yang berkorban dan mengiyakan segalanya daripada orang lain terluka. Padahal, sebagai manusia yang sama seperti manusia lainnya, kamu juga punya hak untuk menolak dan berkata tidak. Bila orang tersebut kecewa dan sedih karena penolakanmu, itu bukan salahmu. Kamu tidak punya kewajiban menyenangkan seluruh dunia dengan mengiyakan segalanya.

2. Saat ditanya orang dan kamu tidak tahu jawabannya, santai dan tidak perlu minta maaf. Itu bukan kesalahanmu
Spoiler for :

Sebenarnya kamu sebagai manusia mudah senang dengan hal-hal sederhana. Bisa membantu orang lain atau menyenangkan orang lain akan membawa efek senang yang sama kepada kita dan sebaliknya. Contoh mudahnya saat orang bertanya alamat padamu, dan kamu tidak tahu menahu, kamu pasti merasa bersalah karena tidak bisa membantu. Meski begitu, tidak seharusnya kamu minta maaf karena tidak bisa menjawab pertanyaannya. Bukan kesalahanmu kamu tidak tahu suatu hal. Kamu, toh, bukan Tuhan yang tahu segalanya.

3. Kamu sering merasa bersalah saat tidak menyetujui pendapat orang. Hei, mengungkapkan isi pikiran bukanlah sebuah kesalahan
Spoiler for :

Mungkin kamu perlu diingatkan kembali pada pelajaran kewarganegaraan masa SD tentang pasal-pasal dalam Undang-Undang Negara Indonesia. Pada pasal 28 disebutkan bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama dan kebebasan untuk menyatakan pendapat. Jadi bukan hal yang melanggar hukum ataupun salah ketika kamu menolak sebuah pendapat, karena kamu punya pendapat sendiri. Kamu justru harus mengungkapkan isi pikiranmu dan mengambil posisi sesuai dengan nuranimu. Yang salah adalah bila kamu sangat meyakini pendapatmu dan memaksakan ornag lain untuk menyetujuinya.

4. Kamu harus minta maaf ketika menabrak orang di jalan, atau tidak sengaja menyerobot antrean. Tapi ketidaksempurnaanmu bukan sesuatu yang harus dimaafkan
Spoiler for :

Karena di dunia ini tidak ada orang yang sempurna, dan kamu adalah manusia juga, maka ketidaksempurnaanmu bukanlah sebuah kesalahan. Kamu tidak bisa menggambar, bukan salahmu. Kamu tidak pandai menyanyi atau tidak pandai bergaul, bukan salahmu. Kamu merasa tidak rupawan, atau tidak bisa menjadi yang nomor satu dalam segala hal, itu bukan sesuatu yang harus kamu mintai maaf. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Tidak perlu merasa kekuranganmu adalah sesuatu yang merugikan orang lain dan karenanya kamu harus minta maaf. Mulai sekarang, yuk belajar mencintai diri sendiri dulu!

5. Mengejar mimpi itu harus! Tidak perlu merasa bersalah karena mengejar sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang
Spoiler for :

Ketika lahir di dunia, secara otomatis kamu dibebani ekspektasi di pundakmu. Orang tuamu menginginkanmu menjadi ini dan itu. Lalu orang-orang di sekitarmu juga berharap kamu begini dan begitu. Dan jangan lupakan juga standar umum yang sering dijadikan patokan kesuksesan. Artinya, untuk dianggap sukses, kamu harus menjadi ini dan itu yang sudah ditentukan. Lain-lain dari itu adalah kegagalan. Untuk menyenangkan orang-orang lain, terkadang kamu menyingkirkan mimpimu sendiri dan berusaha menjadi apa yang diharapkan orang lain. Kamu lupa bahwa setiap orang memiliki kehidupan dan mimpi sendiri. Kamu tidak perlu merasa bersalah karena keluar dari mimpi orang lain dan mulai mengejar mimpimu sendiri. Bukankah hidup ini kamu yang menjalani?

6. Berhenti minta maaf atas kesalahan orang lain. Bukan hanya merugikan, tapi kamu juga membuatnya menjadi orang yang lebih buruk dari sebelumnya
Spoiler for :

Karena hatimu begitu lembut dan tidak tegaan, kamu sering tergoda untuk menyelamatkan orang lain ketika dia melakukan kesalahan. Kamu merasa kamu lebih bisa menerima hukuman daripada orang yang melakukan kesalahan, karena itu tidak apa-apa kamu meminta maaf atas perbuatan orang lain. Hal ini jelas merugikan. Selain bisa mempengaruhi nama baikmu, kamu juga telah mengambil tanggung jawab orang lain. Setiap orang harus bisa mempertanggungjawabkan apapun yang dia lakukan atau katakan. Minta maaf untuk kesalahan orang lain tidak berarti kamu melindunginya, melainkan justru membuatnya melepas tanggung jawab. Bila lama-lama dia terbiasa lari dari tanggung jawab, kamu mau disalahkan?

7. Mencintai seseorang bukan kesalahan. Tidak perlu minta maaf pada apa yang kamu rasakan (dan tidak bisa kamu hindari)
Spoiler for :

Bila kamu rajin nonton film atau FTV, kamu akan menemukan dialog semacam maaf karena aku mencintaimu . Sama seperti beberapa adegan sinetron yang tidak layak ditiru remaja zaman sekarang, dialog itu juga tidak boleh kamu tiru dalam kehidupan sehari-hari. Mencintai seseorang itu bukan kesalahan. Lagipula, bukankah kamu memang tidak bisa menghindar dari cinta?

Kalau manusia bisa mengatur perasaannya, mungkin kamu akan memilih untuk jatuh cinta kepada orang yang pasti membalas perasaanmu dan kalian bisa hidup bersama selamanya. Mencintai seseorang termasuk salah satu hal yang di luar kontrolmu. Yang adalah, bila karena cinta yang begitu dalam itu, kamu jadi menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. Merebutnya dari pasangannya sekarang, misalnya.
Di satu sisi, berjiwa besar untuk mengakui kesalahan sendiri adalah tanda bahwa kamu sosok yang kuat. Namun hobi minta maaf termasuk pada kesalahan orang lain yang tidak ada hubungannya denganmu, justru menjadi tanda bahwa kamu orang yang lemah. Meminta maaf atas hal-hal yang tidak relevan hanya akan membuat penghargaanmu terhadap diri sendiri semakin melemah. Dan bila kamu saja tidak bisa menghargai dirimu sendiri, kamu masih berharap orang lain menghargaimu?

Terima Kasih sudah mampir di trit ane semoga bermanfaat, kalo boleh emoticon-Rate 5 Star
sama emoticon-Blue Guy Cendol (L)
0
97.8K
426
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.