1. Menerima Kenyataan Bahwa Beberapa Hal Tidak Bisa Diubah

Yaaaa... Gitu. Kita harus bisa nerima kenyataan bahwa beberapa hal ga bisa diubah, titik. Kita ga bisa ngubah masa lalu contohnya. Gini gan, kalo kita merasa khawatir tentang hal masa lalu (contohnya), itu hanya akan membuat stress yang tidak perlu. Salah satu hal terbaik yang bisa agan lakukan untuk diri sendiri adalah menerima kenyataan tersebut. Segala sesuatu yang telah terjadi dalam hidup kita itu adalah sejarah, itu sama sekali ga bisa diubah. Resah atas masa lalu adalah salah satu cara terbesar untuk membuang waktu dan energi, jadi apa yang telah terjadi biarkanlah berlalu. Kayak lagu Inul~

Buat apa coba? Toh mengingat kesempatan yang udah hilang ga akan menciptakan mereka kembali kan? Merasa bersalah atas kesalahan masa lalu ga akan membuat agan lebih baik. Menyembunyikan apapun dari energi negatif terhadap diri sendiri atau orang lain atas hal-hal yang telah terjadi cuma bisa membuat agan merasa beban pikirannya terkuras dan frustrasi. Jadi apapun yang agan lakukan akan sia-sia jkalo agan menggantungkan diri pada emosi negatif masa lalu.

Mending ambil tindakan : Buatlah daftar dari setiap peristiwa, situasi, hubungan, atau kesalahan masa lalu yang agan rasakan buruk atau yang buat agan stress. Tuliskan semua bersama dengan perasaan negatif yang menyertainya. Setelah selesai agan menuliskan, baca kembali setiap item dan kemudian tanyalah pada diri sendiri: “Apa yang harus saya lakukan untuk menyelesaikannya?” Jika contohnya jawabannya agan perlu untuk meminta maaf kepada seseorang, pergi lakukanlah. Namun sebagian besar waktu yang agan butuhkan untuk menutup daftar kelam itu adalah dengan membiarkannya berlalu.

Setelah agan menjawab pertanyaan untuk setiap item, robek daftar tersebut dan buanglah, dan perasaan negatif agan pun akan terbuang bersamanya. Itu adalah sampah dan agan tahu dimana harus meletakannya. Lain waktu kalo agan tergoda untuk mengingat kembali perasaan atau peristiwa tersebut, katakan pada diri sendiri “jangan ada perasaan emosional yang terlibat.” Selesai!

2. Menerima Kenyataan Bahwa Beberapa Hal Selalu Dapat Diubah

Satu hal yang selalu bisa agan ubah adalah persepsi agan dan reaksi agan terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup agan. Ini adalah hidup agan sendiri, yang berarti bahwa agan memiliki kekuatan dan kebebasan untuk menentukan makna dan nilai dari setiap pengalaman.

Banyak orang terjebak dalam pikiran bahwa mereka tidak mampu mengendalikan reaksi mereka terhadap sesuatu. Pola pikir ini merupakan penyebab besar dari stress. Tidak ada orang yang membuat kita marah atau senang, kitalah yang memilih perasaan itu. Ketika kita memutuskan untuk melatih kemampuan dalam memilih reaksi emosional kita, kita memanfaatkan sumber kekuatan pribadi yang besar. Kita bukanlah korban dari keadaan, kecuali kita yang menghendakinya.

Langkah Tindakan : Kalo dilain waktu agan merasa seperti “bereaksi” dibanding merespon, tanyakan pada diri sendiri: “Apa artinya ini?” Buatlah tiga alternatif jawaban dan pilih salah satu yang dirasakan paling baik. Nah, respon jawaban terbaik agan tersebut melakukan hal ini akan mengubah reaksi stress menjadi respon sukses. Simpelkan?

3. Jangan Biarkan Masalah Orang Lain Menjadi Masalah Agan

Beberapa orang dapat menjadi sebuah bencana dengan masalah-masalah yang mereka hadapi. Salah satu cara untuk menghindari stress bersama-sama dengan mereka adalah keluar dari jalannya. Jika seseorang berada dalam suasana hati yang buruk, lakukan yang terbaik untuk menjauh dari mereka. Jika misalkan pengemudi di belakang anda memberi klakson terus menerus pada agan, menepilah dan biarkan mereka lewat. Itu adalah masalah mereka dan ketika agan mengambilnya secara pribadi, akan menjadi masalah buat agan juga.

Jika agan pergi keluar untuk makan dan ada orang bersuara keras dan menjengkelkan di sebelah agan, pindahlah meja. Jika seseorang mencoba untuk melampiaskan kemarahan mereka pada agan, permisilah kepada mereka tanpa membuat mereka tersinggung. Dengan tetap waspada terhadap situasi yang berbahaya, agan akan dapat menghindari mereka sebagian besar waktu. Agan tidak dapat mengendalikan cara orang lain berperilaku, tetapi agan dapat mengendalikan apakah agan membiarkan masalah mereka menjadi masalah agan atau tidak.

Langkah tindakan: Ingat kembali kejadian-kejadian dimana agan memungkinkan orang lain untuk membuat agan stress. Sekarang susunlah strategi alternatif yang dapat agan gunakan ketika situasi yang sama muncul kembali. Pastikan itu adalah strategi yang memungkinkan emosi agan untuk tetap netral. Berlatihlah strategi dalam pikiran agan sehingga agan dapat dengan mudah menerapkannya kelak.