Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rehlovnaAvatar border
TS
rehlovna
10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
maaf klo trit ane emoticon-Repost
diambil dari sumber : http://jadiberita.com/61238/10-kesal...ering-beredar/

Quote:


1. Air laut berwarna biru karena refleksi warna langit
10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru karena mereka merefleksikan warna langit yang biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar-benar biru. Molekul air menyerap cahaya, dan mereka menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan.
Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru laut, tetapi hanya saat permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air diamati dengan sudut sekitar 10 derajat.

2. Elektrik/listrik bergerak dengan kecepatan cahaya
10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Banyak buku pelajaran mengklaim bahwa listrik (elektron) berjalan melalui arus kabel pada kecepatan cahaya. Namun faktanya, kecepatan dari muatan listrik dalam arus elektrik sangat lambat, sekitar beberapa sentimeter per jam. Meski begitu, energi yang terdapat di dalam listrik mengalir dengan cepat walau bergerak lebih lambat dari kecepatan cahaya.

3. Musim memiliki periode waktu yang sama
10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Ada yang mengatakan kalau lamanya musim panas dan musim dingin memiliki jangka waktu yang sama. Namun faktanya tidak demikian. Dikarenakan bumi bergerak cepat di orbitnya saat mendekati matahari, musim panas di bagian selatan bumi (musim dingin di bagian utara bumi) adalah musim terpendek waktunya, sementara musim panas di utara bumi (musim dingin di selatan bumi) merupakan musim terlama.

4. Anda terkena flu karena udara dingin
10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Banyak beredar ‘fakta’ kalau flu terjadi akibat udara dingin. Padahal kenyataannya, flu disebabkan oleh virus dan tidak ada hubungannya dengan temperatur yang rendah/dingin.

5. Saturnus merupakan satu-satunya planet bercincin
10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Jika dilihat secara fisik, Saturnus memang satu-satunya planet yang memiliki cincin. Namun sebenarnya ada lagi planet lain yang memiliki cincin, namun sangat tipis dan nyaris tidak terlihat, seperti Jupiter, Uranus, dan Neptunus.


6. Meteor bersuhu panas ketika mendarat di bumi

10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Selama ini kita beranggapan kalau meteor itu bersuhu panas ketika mendarat di bumi. Mungkin anggapan itu kita dapat dari film-film Hollywood. Padahal sebenarnya meteor tidak bersuhu panas saat mendarat di bumi, melainkan hangat. Kecepatan meteor cukup untuk melumerkan permukaan terluarnya, tetapi material yang lumer dengan cepat terpisah, dan interior dari meteor tidak mempunyai waktu untuk memanas karena batu merupakan konduktor panas yang buruk.

7. Awan terbentuk dari pengaruh temperatur udara
10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Merupakan pengetahuan yang salah bahwa awan terbentuk karena udara dingin ‘menampung’ lebih sedikit uap air dari udara hangat. Udara tidak mempunyai kapasitas untuk menampung uap air. Hanya temperatur dari air itu sendiri (dan sekitarnya) yang menyebabkan kelembapan, proses kondensasi, dan kemudian membentuk awan.


8. Columbus orang pertama yang tahu bumi itu bulat

10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Selama ini kita pelajari kalau Columbus merupakan orang pertama yang mengetahui kalau bumi itu bulat. Namun faktanya, para pelaut dan navigator pada zaman itu sudah lebih tahu bahwa bumi itu bulat sebelum adanya Columbus.


9. Tembok Besar Cina terlihat dari bulan

10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Memang benar Tembok Besar Cina bisa dilihat dari luar angkasa, namun dari jarak yang tidak jauh dari orbit bumi. Ada yang mengklaim kalau Tembok Besar Cina merupakan tembok buatan manusia yang terlihat dari bulan, padahal Astronot Apollo telah melaporkan bahwa mereka tidak melihat objek buatan manusia apapun dari bulan.

10. Bulan memiliki sisi gelap yang selalu gelap
10 Kesalahpahaman Sains yang Sering Beredar
Bulan berotasi seperti layaknya bumi, karena itu bulan tidak memiliki sisi gelap yang selalu gelap. Saat bulan diperkirakan berada di antara Matahari dan Bumi, hal itu merupakan waktu ‘siang’ di bagian sisi jauh/luar/belakang bulan dan waktu ‘malam’ untuk sisi bagian yang menghadap ke bumi. (tom)

Quote:



Quote:
Diubah oleh rehlovna 23-05-2013 09:44
0
2.4K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.