MEDAN MARELAN | DNA –Nasib warga di Labuhan Deli bagai pungguk merindukan bulan, meski bertahun tahun berharap perbaikan jalan rusak hingga terbelah dua namun belum ada perhatian dari Pemerintah. Senin siang (08/08)

Keluhan itu disampaikan sejumlah warga di jalan Gang Tower /Tambak di Lingkungan V Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan melalui media ini.

Bu Erni (48) yang rumahnya persis terletak diujung jalan tersebut mengaku kesusahan kalau mau melewati jalan rabat beton yang sudah terbelah belah tersebut.

"Jalan terbelah ini bukannya karena ada bencana gempa Bang, tapi karena bolak balik dilanda banjir pasang air laut yang meluap hingga kewawasan kami,"Ujarnya Bu Erni sembari menunjukkan kondisi badan jalan yang terbelah tersebut.

Keluhan sama juga disampaikan Dirman selaku tokoh masyarakat tergabung dalam Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).Bahtera Deli Kelurahan Labuhan Deli, "Gawat kali Bah, sudah 71 tahun Indonesia Merdeka tapi jalan terbelah begini tak kunjung diperbaiki,"cetusnya.

Menurutnya kondisi jalan rusak serta pemukiman kumuh di Kelurahan Labuhan Deli itu sebenarnya mulai dari Lingkungan 4,5,6,7,8 dan 9.

"Kondisinya sama bang, jalanan menjadi rusak serta lingkungan menjadi kumuh, kami berharap kalau bisa dibangun tanggul rob di sepanjang sungai Paluh Pompong serta ditanami pohon Mangrove guna mencegah Erosi, kita akan mendukung sepenuhnya program Pemko Medan dan PU bila benar benar mau membebaskan kota Medan dari pemukiman kumuh serta mengatasi banjir rob,"ujar Dirman berkomentar.(Guz/Mrl).

http://dnaberita.com/berita-23565-ga...ah-begini.html

32+10 sia sia?