- Beranda
- The Lounge
[KOMBAT MERDEKA] Benteng Fort De Kock saksi bisu Perang Paderi Sumatera Barat
...
TS
faisal260593
[KOMBAT MERDEKA] Benteng Fort De Kock saksi bisu Perang Paderi Sumatera Barat
Spoiler for pembukaan:
selamat siang agan. BENTAR Lagi kan hari kemerdekaan kita yang ke 71
Spoiler for HUT RI 71:
maka dalam rangka memperingati hari spesial bangsa kita, hari ini ane akan buat trit tentang sejarah, kebetulan ane tinggal di kota padang panjang SUMBAR. nah tempat sejarah yang paling terkenal di SUMBAR selain JAM GADANG
Spoiler for penampakaanya:
adalah sebuah benteng peninggalan belanda tak jauh dari jam gadang tersebut bernama benteng Benteng Fort De Kock gan
Spoiler for penampakaanya:
Spoiler for SEJARAH:
nah menurut sejarah adalah benteng peninggalan Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi , Sumatera Barat, Indonesia.
Spoiler for LAMBANG KOTA:
Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 pada masa Baron Hendrik Merkus de Kock sewaktu menjadi komandan Der Troepen dan Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda, karena itulah benteng ini terkenal dengan nama Benteng Fort De Kock. Benteng yang terletak di atas Bukit Jirek ini digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837. Di sekitar benteng masih terdapat meriam-meriam kuno periode abad ke 19. Pada tahun-tahun selanjutnya, di sekitar benteng ini tumbuh sebuah kota yang juga bernama Fort de Kock, kini Bukittinggi.
Benteng Fort de Kock digunakan oleh Tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau terutama sejak meletusnya Perang Paderi pada tahun 1821-1837 .Semasa pemerintahan Belanda, Bukittinggi dijadikan sebagai salah satu pusat pemerintahan, kota ini disebut sebagai Gemetelyk Resort pada tahun 1828. Sejak tahun 1825 pemerintah Kolonial Belanda telah mendirikan sebuah benteng di kota ini sebagai tempat pertahanan, yang hingga kini para wisatawan dapat melihat langsung benteng tersebut yaitu Fort de Kock. Selain itu, kota ini tak hanya dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan tempat pertahanan bagi pemerintah kolonial Belanda, namun juga dijadikan sebagai tempat peristirahatan para opsir Belanda yang berada di wilayah jajahannya.
Fort de Kock juga dibangun sebagai lambang bahwa Kolonial Belanda telah berhasil menduduki daerah di Sumatera Barat. Benteng tersebut merupakan tanda penjajahan dan perluasan kekuasaan Belanda terhadap wilayah Bukittinggi,Agam, dan Pasaman. Belanda memang cerdik untuk menduduki Sumatera Barat, mereka memanfaatkan konflik intern saat itu, yaitu konflik yang terjadi antara kelompok adat dan kelompok agama. Bahkan Belanda sendiri ikut membantu kelompok adat, guna menekan kelompok agama selama Perang Paderi yang berlangsung 1821 hingga tahun 1837.
Belanda yang membantu kaum adat melahirkan sebuah kesepakatan bahwa Belanda diperbolehkan membangun basis pertahan militer yang dibangun Kaptain Bauer di puncak Bukit Jirek Hill, yang kemudian diberi nama Fort de Kock.
Setelah membangun di Bukit Jirek, Pemerintah Kolonial Belanda pun melanjutkan rencananyamengambil alih beberapa bukit lagi seperti Bukit Sarang Gagak, Bukit Tambun Tulang, Bukit Cubadak Bungkuak, dan Bukit Malambung. Di daerah tersebut juga dibangun gedung perkantoran, rumah dinas pemerintah, kompleks pemakaman, pasar, sarana transportasi, sekolah juga tempat rekreasi. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Kolonial Belanda tersebut dalam istilah Minangkabau dikenal dengan “tajua nagari ka Bulando” yang berarti Terjual negeri pada Belanda. Pada masa itu memang, Kolonial Belanda menguasai 75 persen wilayah dari lima desa yang dijadikan pusat perdagangan.
jadi benteng ini merupakan aset krusial bagi belanda gan.. karena pada perang paderi yang di komandoi oleh Tuanku Imam bonjol
Spoiler for penampakaanya:
belanda menggunakan benteng ini buat bertahan gan..
Spoiler for RUTE MENUJU BENTENG:
gimana gan, agan tertarik mau ke sana?? untuk menuju benteng maka agan terlebih dahulu menuju kota bukittinggi gan karena benteng ini berada dalam kawasan kebun binatang bukittinggi yang merupakan peninggalan belanda juga
Spoiler for penampakaanya:
maka agan semua harus masuk dulu ke kawasan kebun binatang dulu gan tarif nya untuk dewasa Rp. 8000 sedangkan anak-anak Rp. 5000.
setelah itu agan berjalan menuju jembatan limpapeh gan,
Spoiler for penampakaanya:
sebuah jembatan gantung yang membentang gan. panjangnya lebih kurang 300 meter gan. di sana agan akan melihat pemandangan dari bawah, serta keaadaan kota bukiitinggi yang indah gan. setelah itu agan akan masuk gerbang bentang gan
Spoiler for penampakaanya:
gimana gan agan tertarik ke sana.. kalau iya jangan lupa ajak-ajak ane ya gan
sekian gan trit ane gan salam
Diubah oleh faisal260593 11-08-2016 04:56
0
3.9K
Kutip
25
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya