Quote:
Makassar – Aksi anarkis kepada pahlawan tanpa tanda jasa terjadi di Makassar. Kali ini, guru dihajar oleh orang tua murid hingga babak belur.
Adnan Ahmad, ayah dari Muhammad Ali Syahban siswa kelas 2 di SMK Negeri Dua Makassar, menjotos wajah Dasrul, yang tak lain adalah guru seni di sekolah itu.
Akibat aksi kekerasan itu, Dasrul mengalami luka sobek di bibir dan bagian dalam hidungnya. Kejadian sendiri terjadi pada Rabu (10/8) pukul 10.30 Wita di dalam area sekolah yang terletak di Jalan Pancasila Makassar.
Cerita Adnan pada Kriminalitas.com, kejadian bermula ketika Adnan menerima telepon dari Ali Syahban. Ali mengadu kalau dirinya dipukul oleh Dasrul saat sedang belajar mata pelajaran seni.
Tanpa tanya lagi, Adnan langsung ke sekolah anaknya, lalu menganiaya korban yang sedang memberi pelajaran di ruang kelas 2 yang ditempati anaknya.
Dasrul tidak siap dengan serangan Adnan, berusaha kabur keluar dari ruang kelas namun nahas, dia terlanjur babak belur.
Alhasil, mendapat serangan dari orang tua murid, dia lalu kabur ke ruang kepala sekolah. Aksi Adnan terhenti setelah sejumlah guru berusaha melerai. Hingga Adnan diamankan oleh Petugas Polsekta Tamalate yang tiba di tempat kejadian.
Kepada petugas, Adnan mengakui semua perbuatanya, karena kesal dengan korban yang tidak menjawab pertanyaannya.
“Waktu saya tanya betulkah dia pukul anakku, lagaknya emosi dan menantang. Saya juga yang sedikit emosi karena anakku dipukul dan tidak dijelaskan duduk persoalannya secara spontan saya memukul hidungnya hingga keluar darah,” Jelas Adnan.
Meski begitu, polisi tetap memproses Adnan. Dia disangka melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap orang lain. Kini Adnan meringkuk di sel Polsekta Tamalate, setelah disangka melanggar Pasal 351 KUHP tentang tindak Pidana Penganiayaan yang merugikan orang lain.
Sumber