JAKARTA, NETRALNEWS.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membuat gaduh Republik ini. Dia ‘’berhasil’’ membuat trending topic di media sosial dari hampir seluruh daerah di Tanah Air dengan gagasannya yang dianggap gila, Full Day School.

Berbagai komentar yang menolak gagasan full day school, para orangtua, guru, dan pengamat menjadi topik yang sangat ramai diperbincangkan dengan berbagai argumen. Ada yang mengkritik, ada yang marah, ada menyindir, dan berbagai kata-kata yang menggambar ketidaksetujuan mereka atas gagasan Full Day School itu.

Shelynda Tri FN ‏pemilik akun twitter @SChelinF menulis demikian.

Nggk setuju dgn pak menteri.Kasihan orgtua dirumah yg cari kerjaan pak.Klw sekolah mau nanggung uang jajannya yah nggk apa"?

Sementara itu, Yohanes Christiawan ‏@namaku_john langsung mengajukan pertanyaan kepada Presiden Jokowi yang mengangkat Sang Mendikbud yang baru dengan menulis seperti berikut:

Pak presiden @jokowi bapak ngga salah angkat menteri pendidikan yang baru ?

Ketidaksetujuan juga dilontarkan pemilik akun twitter ‏@liestiaday . Dia menulis seperti ini:

Jam 5 sore anak2 pulang sekolah, sampai rumah jam 6 atau 7 mlm. Sdh lelah, harus mengerjakan PR, kapan mrk istirahat?

Luthfiana miracle ‏pun lewat akun @Luthfi_miracle berkomentar:

Yang benar aja #FullDaySchool ??? Mohon dipertimbangkan guru juga punya kehidupan lho Pak...

Menteri Muhadjir yang mengurus kebudayaan ini juga diingatkan oleh ArieF EL ‏dengan akun @IBRHM_affelay.

Memisahkan ank2 dg cultur & budaya sama saja menyiapkan generasi yg apatis dan tak peka sosial #FullDaySchool agenda MD brsha lemahkan NU

Mutia Nif Nifyla ‏pun mengkritik Muhadjir. Melalui akun @mutianifyla menulis:

Klw sekolah #FullDaySchool bukannya memperbaiki Pendidikin malah bkin pelajar pda stress dan badmood blajar!n

Riana Rara Kalsum ‏pun lewat @RianaRaraKalsum mengatakan:

Jangan jadikan #FullDaySchool sebagai dalih dan cara untuk mengikat anak2 agar tidak liar.

Mendikbud Muhadjir Effendy pun dikritik gara-gara dianggap tidak memikiran para guru yang masih berstatus jomlo. Protes ini muncul dari pemilik akun @iwanopi yang menulis seperti ini:

Si Bpk ini ga mikirin nasib pengajar yg msh berstatus jomblo, wktu buat cari jodoh makin sedikit krna kebanyakan di sekolah.

Sedangkan, Eko Widodo ‏@ekowBoy menulis:

#FullDaySchool bkn barang baru sdh ada sejak jaman penjajahan bahasa udiknya pondok, biar udik jg berlaku di sekolah bertaraf internasional

Clara Ng ‏@clara_ng menulis seperti ini:

Dari dulu org dewasa punya power-sindrom ingin menjajah. Kalau nggak menjajah org dewasa lain, ya menjajah anak-anak.

Anji MANJI juga mengingatkan sang Mendikbud soal jam belajar di sekolah dengan Negara maju yang pendidikannya sangat maju seperti Finlandia. Melaui akun ‏@duniamanji Anji menulis demikian:

Finlandia yang (katanya) punya sistem pendidikan terbaik, cuma memberlakukan 5 jam belajar. Tanpa PR! Hmmm...

Kritik dan penolakan atas gagasan full day school dari Mendikbud Muhadjir Effendy terus bermunculan di media sosial, baik melalui twitter, facebook, email, dan WA. Kalau tidak segera diklarifikasi oleh Mendikbud sendiri, bukan tidak mungkin yang bersangkutan dicopot karena dianggap membuat kegaduhan baru di Republik ini.

http://www.netralnews.com/news/kesra...mendikbud.baru


salah angkat bray..