Nah bagi agan yg Bugis-Makassar pasti tau dong yg namanya uang panai. Semakin tinggi uang panai semakin bangga orang tua mempelai perempuan. Saya jelasin dikit apa itu uang panai bagi agan yg belum ngerti. Jadi, uang panai itu semacam mahar gan. Klo agan punya kenalan orang Makassar trus niat mau ke pelaminan agan harus tau uang panai.

Hal ini karena adanya ajang gengsi yang terjadi dikalangan keluarga yang memiliki strata sosial yang tinggi, terutama keluarga bangsawan yang bergelar puang, andi, karaeng dan lainnya. Bukan hanya itu, semakin tinggi pendidikan dan pekerjaan seorang wanita semakin tinggi pula maharnya.

Semakin mahal maharnya semakin bangga keluarga mempelai wanita. Temanku dulu pernah pacaran dengan wanita bugis, si ceweknya nyuruh temanku untuk cepat melamarnya. Hal yang paling lucu waktu si cewek ngomong "kak cepat cumi lamarka mumpung masih dikasih ki harga 100jt, kalau selesaimi kuliahku (S1) na' bilang mamakku naikmi naik harganya jadi 130jt". Awalnya dikiranya cuman bercanda tetapi itu kenyataan, mau tidak mau temanku akhirnya memutuskan hubungannya dengan wanita bugis karena dia menganggap suku bugis suku matre, mata duitan.

Stop katain Suku Bugis-Makassar matre, namanya juga adat bukan salah para ceweknya dong karena yg namanya uang panai itu sudah menjadi tradisi, adat na tu Mangkasara ka.

Nonton yuks gan filmnya anak muda Makassar, judulnya "Uang Panai" klo mau tau yg lebih mendalam tentang uang panai. Bukannya endorse tpi filmnya dijamin seru kok.
Satu lagi gan, uang panai bisa nego kok

Ada juga Kisah ketegaran Risna (22) seorang gadis desa asal Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba yang menghadiri pesta pernikahan mantannya Rais (25). Walaupun pacaran bertahun-tahun tapi gara-gara terhalang restu gini deh...

Pengamatan sendiri
pic: Daeng google