Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xpertdoit77Avatar border
TS
xpertdoit77
Indonesia berniat bangun Bandara Antariksa


JAKARTA - Indonesia dalam waktu dekat bakal menjadi salah satu negara maju dalam dunia antariksa. Pasalnya, saat ini Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bersiap tengah membangun observatorium nasional dan tempat peluncuran roket.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Thomas Djamaluddin di sela-sela acara pencanangan "Malam Langit Gelap" di kantor Lapan, Jakarta. Menurutnya, kedua rencana tersebut sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang keantariksaan.

Mengenai Obesvatorium Nasional sendiri, Thomas mengatakan bahwa proyek ini sudah masuk tahap perizinan. Rencananya proyek ini akan berlokasi di Taman Nasional Gunung Timau, Kupang.

"Tempat ini akan menjadi pusat penelitian antariksa Indonesia. Kami juga ingin memberdayakan masyarakat sekitar dengan proyek ini. Rencananya Obsevatorium Nasional akan rampung di 2019," kata Thomas, Jumat (5/8/2016).

Sedangkan untuk bandara antariksa atau tempat peluncuran roket, Thomas menjelaskan, proyek ini masih berada di tahap uji kelayakan. Sejauh ini, lokasi bandara antariksa masih belum diputuskan.

"Lokasinya, antara Biak atau Morotai. Kami juga akan mengajak negara lain sebagai mitra," lanjutnya.

Jika bandara ini sudah terealisasi, maka biaya peluncuran roket dapat jauh lebih ditekan. Pasalnya, selama ini LAPAN menumpang roket milik India untuk meluncurkan satelit. *

Merdeka.com - Rencana pembangunan Bandara Antariksa Nasional terus dimatangkan. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membidik dua lokasi strategis, dengan pertimbangan teknis dan nonteknis

Kedua lokasi itu adalah Morotai (Maluku Utara) dan Biak Numfor (Papua). Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin mengatakan, kedua lokasi itu berada dekat dengan garis khatulistiwa (equator) dan menghadap ke Samudera Pasifik. Namun, Bandara Antariksa Nasional itu kemungkinan baru bisa dibangun pada 2040. Sebab proyek itu membutuhkan uang tidak sedikit.

"Investasinya sangat besar, jadi kita butuh bermitra dengan negara lain," kata Thomas, di sela-sela Seminar dan Sosialisasi Hasil Satelit LAPAN A2/LAPAN-Orari dan pasca peluncuran Satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB, di Solo, Selasa (9/8).

Thomas menambahkan, di dunia saat ini baru ada dua bandara antariksa memiliki lokasi strategis. Yakni, Bandar Antariksa Guyana di Kouruo, Prancis, dan Bandara Antariksa Alkantara, Brazil.

"Nanti Indonesia akan menjadi negara ketiga yang memiliki bandara antariksa yang bisa meluncurkan satelit dari garis khatulistiwa. Ini akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi negara ini," ujar Thomas.

Menurut Thomas, bandar antariksa nasional itu merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang nomor 21/2013 tentang Keantariksaan. Di dalam undang-undang itu disebutkan secara geografis Indonesia berada di posisi strategis.

sumber
sumber

0
2.6K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.