JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Seniman yang juga aktivis kemanusiaan Ratna Sarumpaet mengatakan, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama tidak berniat melakukan kampanye karena takut ditolak warga. Hal itu ditandai dengan maraknya spanduk bertuliskan "Tolak Ahok".

Komentar Ratna terlontar menanggapi pemberitaannya media tentang langkah Ahok mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait adanya aturan yang menyatakan kepala daerah harus cuti apabila ingin mengikuti Pilkada.

Sedangkan Ahok tidak ingin mengambil cuti kampanye, karena ingin menjaga dan mengawasi pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2017 antara eksekutif dan legislatif.

"AHOK TAKUT BUKAN KARNA MAU KERJA. Spanduk "TOLAK AHOK" ada di mana2 > Ahok @basuki_btp: Sy KERJA. SyTidak Kampanye," cuit @RatnaSpaet, Jumat (5/8/2016).

Diberitakan sebelumnya, selain karena berniat mengawasi pembahasan APBD, Ahok juga ingin tetap melaksanakan tugasnya di Balai Kota, karena takut, waktu cuti yang cukup lama dapat membuka peluang bagi oknum PNS yang ingin 'main anggaran' APBD DKI.

“Sekarang kalau saya cuti, dipaksa cuti gitu yah dengan alasan kampanye, nanti anggaran ini kan siapa yang ngurus. Saya enggak mau kampanye, masak saya harus dipaksa cuti,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Untuk itulah, mantan anggota DPR itu mengajukan gugatan uji materi UU Pilkada ke MK terkait aturan wajib cuti bagi petahana. Ahok ingin uji materiil terhadap UU Pilkada Pasal 70, terutama ayat (3).

Pasal 70 ayat (3) berbunyi: gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, yang mencalonkan kembali pada daerah yang sama, selama masa kampanye harus memenuhi ketentuan menjalani cuti di luar tanggungan negara dan dilarang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya.

Sumber : http://www.netralnews.com/news/megap...a.di.mana.mana

Oh ahok gugat ke MK gara2 takut kampanye, jenius juga ya pemikiran ratu nasbung ini