Hati-Hati Cendol/Dawet Berbahaya

Beranda

...

The Lounge
Hati-Hati Cendol/Dawet Berbahaya

hanaa88

12-05-2014 07:19

Hati-Hati Cendol/Dawet Berbahaya

Siang Agan and Sistaa emoticon-Kiss

Maaf kalau berantakan, maklum thread pertama ane emoticon-Big Grin

Ane udah cek dan ga emoticon-Blue Repost

tapi maap kalau ternyata repost emoticon-Sorry

CEK REPOST

Nah.. Jaman sekarang banyak banget pedagang2 curang.salah satunya adalah DAWET dan bisa juga disebut CENDOL tapi bukan cendol d kaskus yah.. karena cendol di kaskus dijamin tidak berbahaya emoticon-Ngakak

Spoiler for Cendol Seger:

Segelas Cendol... hmm... seger sih... tapi tau gak gan & sis ?? sekarang banyak pedagang cendol berbahaya.. emoticon-Takut

Cendol biasanya disajikan dengan gula merah dan santan.. rasanya yang manis2 dan seger itu yang membuat dagangan ini laku. tapi sayang ternyata banyak juga yang menjual cendol secara curang emoticon-Marah

Oke.. langsung aja gan sis cara mengetahui cendol yang berbahaya dan yang tidak berbahaya.. emoticon-Cendol (S)

Spoiler for Cendol Berbahaya:

Sorry gan & sis cendol yang bahaya belum ada pict nya.. susah carinya... emoticon-Sorry

Spoiler for Cendol yang mengandung Tawas:

Sebelumnya apa akibatnya jika tawas sampai dikonsumsi ?? jika tawas di konsumsi maka dapat membahayakan fungsi ginjal, hati dan saluran pencernaan dan jika terus menerus dikonsumsi dapat menyebabkan kanker hati emoticon-Takut

Ciri-ciri Cendol bertawas :
1. Tidak memiliki aroma tertentu karena fungsi tawas yang sebenarnya untuk menjernihkan air, sehingga menghasilkan cendol yang tidak beraroma.
2. Tekstur lebih keras, tidak mudah hancur.
3. Tidak cepat basi, bila didiamkan 1 hari tidak akan berubah bentuk, tidak berair dan tidak berbau.

Spoiler for Ciri-Ciri Cendol dengan pewarna Tekstil:

Perbedaan warna cendol yang berwarna tajam dan yang pucat. Kebanyakan orang senang dengan warna cendol yang lebih tajam, berbeda dengan warna cendol dari perwarna alami yang cenderung lebih pucat.
Ciri-ciri Cendol dengan pewarna tekstil :
1. Warna lebih tajam dan menyolok.
2. Warna mudah luntur dan lekat. Jika disentuh, cendol berperwarna tekstil, warnanya akan menempel pada kulit dan sulit hilang.
3. Rasanya pahit, terasa gatal setelah menyantapnya dan sulit hilang dalam waktu singkat.
4. Aroma asli hilang akibat bahan kimia dalam pewarna tekstil yang sangat kuat.

Spoiler for Cendol Berbahan Alami:

Oke.. sekarang kita akan membahas cendol dengan bahan alami... emoticon-Cendol (S)

Cendol dengan Bahan alami :
1. Tidak tahan lama. Artinya, setelah beberapa jam, cendol bisa berair dan beraroma tidak sedap. Karena cendol jenis ini tidak mengandung bahan kimia, sehingga bakteri mudah mengurai bahan makanan itu.
2. Rasa dan aromanya khas tepung hunkwe atau tepung beras, bergantung bahan pembuatnya.
3. Jika menggunakan pewarna alami seperti daun suji, aromanya khas daun suji.
4. Rasa yang dihasilkan setelah makan cendol berbahan alami adalah dingin segar. Tidak gatal, pahit atau getir.
5. Teksturnya kenyal dan tidak ‘ngaret’, mudah dimakan, dipatahkan serta mudah hancur jika diaduk dengan keras.
6. Warnanya lembut, mudah pudar jika disimpan dalam waktu lama. Selain itu warnanya juga terlihat wajar, tidak mencolok dan pekat. Ketika disentuh, warnanya tidak melekat pada kulit, serta mudah hilang hanya dengan mencucinya.

Sekian Thread Pertama ane emoticon-Traveller