Resta ReliefAvatar border
TS
Resta Relief
Review Sony Xperia Tablet Z2: Tahan Air, Performa Lebih Ngacir


Selain smartphone, Sony juga tidak melupakan akan seri Z untuk perangkat tabletnya. Meski tidak begitu sukses dengan Xperia Z Tablet pertama, Sony luncurkan kembali penerusnya Sony Xperia Tablet Z2. Apa saja yang diupgrade dari pendahulunya? Ini dia reviewnya.

Kelebihan
– Spesifikasi mumpuni
– Memiliki proteksi Tahan Air (sertifikasi IP58)
– Layar terang dan jelas
– Bodi tipis sekaligus elegan.
Kelemahan
– Bezels frame terlalu lebar, sehingga ada ruang sisa yang sia-sia.
– Bentuk besar mengurangi kenyamanan untuk mengetik.

Desain

Sebagai penerus dari tablet andalan Sony, Xperia Z2 Tablet datang dengan bodi yang lebih tipis 0.5mm dengan 6.4 mm dan lebih ringan 56 gram dengan 439 gram dibandingkan pendahulunya. Apalagi jika dibandingkan dengan iPad hanya tebalnya 7.5mm dan berat 469gram. Hal ini membuat tablet terasa seperti menenteng sebuah papan ujian.

Spoiler for :


Berbeda dengan bodi iPad yang menggunakan material logam yang kokoh, Sony masih mendesain tablet ini seperti pendahulunya. Z2 Tablet terasa jauh lebih ringkih, apalagi melihat bodinya yang sangat tipis.

Dibagian depan tablet ini masih tidak menggunakan tombol, dan dilapisi kaca pada bagian depan, Sedangkan dibagian belakang menggunakan plastik matte dengan lapisan doff, dan logo Sony ditengahnya. Sony masih mempertahankan aspek rasio 16:9, yang mampu memberikan kenyamanan pengguna saat menonton film. Menenteng dengan satu tangan memang tidaklah sulit, namun dengan dimensi yang sangat lebar membuat penggunaan menjadi sulit saat menggunakannya baik dengan satu atau kedua tangan.

Mungkin hal ini karena bezel frame sekeliling layar yang lebar yang terbuang sia-sia, sehingga dimensi menjadi lebih besar. Jika saja Sony mampu merampingkan frame ini mungkin bisa memaksa tablet ini menjadi lebih kecil.

Seperti pendahulunya, tablet Z2 memiliki keunggulan pada proteksi bodi. Jika sebelumnya memiliki sertifikasi IP57 kali ini Sony menambahkan proteksi yang lebih baik, yakni dengan sertifikasi IP58 sehingga tahan terhadap debu dan air pada kedalaman 1 meter selama 30 menit. Untuk melindungi port MicroUSB dan slot MicroSD dan MicroSIM, Sony menutupnya dengan penutup kecil. Namun ada sati port yang tidak menggunakan penutup, yakni port Audio jack 3.5mm.

Layar

Dibekali layar seluas 10.1 inci, tampilannya mampu menghasilkan resolusi Full HD (1920×1200 piksel) dan kerapatan piksel 224 ppi. Dengan layar ini jelas mampu menghasilkan tampilan yang jernih dan jelas, apalagi untuk menonton film HD.

Tampilan layar terasa nyaman dilihat. Memiliki view angle yang luas, serta tampian yang tajam dan terang meski digunakan dibawah sinar matahari. Tidak hanya mampu menampilkan gambar yang bagus, semua tulisan yang ditampilkan juga sangat jelas saat membuka halaman web.

Spoiler for :


Tidak seperti pada pendahulunya yang menggunakan teknologi Sony Mobile BRAVIA Engine 2, kali ini Sony benamkan teknologi layar ‘Triluminous’ yang biasa dibenamkan pada produk TV mereka. Teknologi ini menawarkan teknolgoi layar yang lebih cerah dan warna yang lebih kaya dan pekat. Bahkan jika anda tidak cocok dengan tampilan warnaya, anda dapat mengaturnya dari menu settings.

Berjalan diatas Android 4.4.2 KitKat, sony masih mengubah sedikit interfacenya seperti pada pendahulunya. Secara default ada lima homescreen. Pada homescreen utama .

Kinerja

Berada dibelakang layar terdapat prosesor quad-core 2.3GHz dengan chipset Qualcomm Snapdragon 801 yang didukung dengan RAM 3GB. Bernavigasi melalui interface Android di Xperia Tablet Z2 terbilang smooth dan tidak terada adanya lag. Bahkan saat membuka banyak aplikasi sekaligus.

Spoiler for :


Untuk performanya sendiri kami telah menujinya dnegan aplikasi Antutu benckmark. Melalui aplikasi ini Sony Xperia Z2 tablet mampu mendapatkan skor hingga 40 ribu-an
Tidak hanya itu kami juga mencoba tablet ini dnegan game 3D sekelas Asphalt 8. Memainkan game seberat itu, tablet masih dapat berjalan dengan lancar tanpa masalah ataupun lag.

Tidak hanya pada performa prosesor, perfoma baterai juga terbilang masih cukup mampu bertahan lama. Menggunakan jenis Lithium Polymer, berkapasitas 6000 mAh, tabet ini masih bertahan hingga sekitar 13 jam dengan pemakaian yang standart untuk browsing, menerima email dan sesekali mendengarkan musik.

Spoiler for :


Berbeda saat kami menggunakannya untuk bermain game agak lama, maka baterai terasa begitu cepat habis. Mungkin hal ini karena kinerja prosesor yang dipaksa bekerja secara maksimal.

Kamera

Tertanam disebelah kanan atas bagian belakang, terdapat kamera utama dengan resolusi 8MP camera. Meski tanpa dibekali lampu LED Flash kamera yang dimilikinya ini sudah menawarkan banyak fasilitas, seperti superior Auto, Background defocus, AR Effect, Creative Effect, Timeshift burst, Social live, Sweep Panorama dan Evernote. Selebihnya masih ada pengaturan standart seperti smile shutter dan Geotaging.

Yang menarik adalah pada Background defocus dimana pengguna dapat mengambil foto dengan onjek yang focus dengan background yang agak blug. AR Effect adalah efek Augmented reality yang dapat menambagkan efek tertentu untuk menambah kretifitas pengambilan gambar. Sedangkan Creative Effect merupakan beberapa efek pewarnaan gambar. Semua focus ini bisa digunakan baik untuk mengambil foto maupun merekam video.

Spoiler for :


Hasil penangkapan gambar masih tergolong standart. Karena hasilnya masih banyak ditemukan banyak noise. Namun hasil ini cukup bagus untuk pengambilan gambar sekelas tablet, dibandingkan tablet kebanyakan yang ada dipasaran.

Walkman

Untuk fitur multimedia, sony masih mengunggulkan fitur musik player dengan brand Walkman-nya. Aplikasi ini mampu mengkategorikan musik berdasarkan artist, lagu, album, playlist, senseMe dan walkman favorite. Aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk mendengarkan musik melalui cloud stream. Kualitas musiknya juga didukung dengan sound effect seperti ClearAudio+ dan Dynamic normalizer.

Spoiler for :


Tidak hanya musik player, Sony juga menyiapkan video player. Berkat X-Reality image-processing, video yang ditampilkan menjadi lebih jernih, bahkan mampu memutar film sekelas Full HD. Tidak hanya itu video playernya juga memiliki kemampuan untuk menampilkan subtitle.

Spoiler for Hasil foto 1:


Spoiler for Hasil foto 2:


Konektivitas

Untuk kemampuan koneksi tidak perlu khawatir katena Sony sudah menyediakan koneksi yang terbilang lengkap. Untuk koneksi internet, tersedia koneksi 4G LTE yang dapat dipacu hingga 100 Mbps untuk download dan 50 Mbps untuk upload. Selain itu masih ada koneksi 3G dan Wifi.

Spoiler for :


Anda juga akan menemukan sensor Infra merah dibagian atas, yang memungkinkan tablet ini menjadi sebuat remote control untuk TV. Selebihnya masih ada NFC dan GPS. Selain itu Sony masih membekalinya dengan koneksi standart smartphone seperti Bluetooth serta kabel data MicroUSB.

Follow Twitter: @SelularID
Fanpage: https://www.facebook.com/SelularOfficial?ref=hl

Sumur: http://selular.id/8xahBG
0
4.4K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.