Buat pribadi yang cinta petualangan, hidup hanya akan genap saat adrenalin terpacu maksimal. Jantung berdebar dan darah berdesir kencang selalu membuat pelakunya ketagihan. Kegiatan-kegiatan pemacu adrenalin pun akhirnya jadi pengisi waktu senggang.

Nah, apakah kamu udah mencoba hobi-hobi seru pemompa adrenalin di bawah ini?

Menantang ombak besar hanya dengan sebilah papan ditemani ikan hiu dibawah kakimu? Hm, pasti cukup untuk memompa adrenalinmu ‘kan? Kalau penasaran mencoba olahraga ini, gak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Indonesia punya spot-spot surfing terbaik di dunia yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara. Jadi, siap menaklukkan ombak?

Sebagai negara maritim, Indonesia kaya dengan lokasi-lokasi menyelam terbaik sedunia. Sebut saja Bunaken, Derawan, Kakaban, serta Raja Ampat. Sensasi berenang bersama ikan-ikan, menikmati terumbu karang, serta menyapa kedalaman yang gelap pasti bakal membuat ketagihan.

Nah, mumpung kamu masih jadi warga Indonesia, yuk coba menikmati indahnya alam bawah laut lewat scuba diving!

Indonesia memang gak punya salju (kecuali di film Berandal). Tapi, kita punya gumuk pasir yang bisa digunakan untuk sandboarding – tepatnya di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Asal kamu tahu, lahan gumuk pasir di dunia cuma ada dua. Satu lagi terdapat di Meksiko.

Di gumuk pasir ini, kamu bisa menjajal serunya menuruni bukit dengan papan luncur. Jangan mengira ini mudah lho. Kamu harus bisa menjaga keseimbangan kalo gak mau tergelincir konyol. Gak usah takut duluan, olahraga ini aman kok dimainkan pemula. Kalo jatuh, paling kamu cuma kotor aja.

Airsoft gun adalah mainan menyerupai senjata api yang berasal dari Jepang. Dengan ini, kamu bisa melakukan simulasi tempur ala militer atau polisi. Peluru yang digunakan terbuat dari plastik, jadi relatif aman asal tidak kena mata. Kenakan saja goggles atau kacamata pelindung saat memainkannya.

Kalau penasaran bagaimana rasanya adu tembak taktis dengan senapan, jajallah airsoft gun. Di Indonesia, komunitasnya udah banyak kok. Jangan lupa tetap gunakan pelindung ya! Meskipun terbuat dari plastik, peluru ini lumayan sakit kalau kena kulit.

Hobi bersepeda? Gak ada salahnya mencoba kegiatan yang satu ini. Downhill mountain biking bakal membawamu menantang bahaya di trek perbukitan dengan sepeda gunung. Butuh nyali untuk berani menjajal hobi yang satu ini. Selain sepeda gunungnya gak sembarangan, kamu juga memerlukan peralatan pengaman yang penting seperti helm full-face ala motocross, sepatu, serta sarung tangan.

Nah, penasaran ‘kan gimana rasanya melompat dari ramp ke ramp sembari menuruni bukit ala pengendara motocross? Bedanya, yang ini gak pakai mesin.

Seni gerak yang mengedepankan kecepatan dan efisiensi gerak untuk berpindah ini udah cukup populer di Indonesia. Parkour adalah gabungan dari lari, lompat, memanjat, dan vaulting (teknik melompati rintangan) untuk berpindah dari poin A ke poin B sembari melalui rintangan-rintangan yang menghalangi jalanmu. Untuk mempercantik gerakan, parkour kadang dipadukan dengan gerakan flip.

Parkour gak cuma memacu adrenalinmu saat berhadapan dengan rasa takut yang ditimbulkan oleh rintangan dan ketinggian, tapi juga membantumu untuk berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan. Kamu memandang sebuah tembok yang menjulang bukan lagi halangan, melainkan sebuah jalan.

Bagi kamu penggemar wisata tirta, arung jeram mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana dengan arung jeram solo pakai perahu kayak?

Menaklukkan jeram hanya dengan mengandalkan dirimu sendiri dan sebuah perahu kecil bakal memacu adrenalinmu. Tentunya, kamu harus belajar mengendalikan kayak dulu sampai mahir sebelum benar-benar turun ke jeram.

Lempar pisau atau knife throwing mulanya adalah kemampuan untuk membela diri dan berburu. Di Indonesia sendiri, komunitas lempar pisau sudah mulai berkembang dan punya kegiatan dan perlombaan sendiri. Kegiatan ini mirip panahan, yang mengharuskan kamu mengenai sasaran.

Kalau kamu penggemar tokoh Lee Christmas yang diperankan aktor Jason Statham di The Expendables, pasti seru tuh bisa membuat sebilah pisau menghujam sasaran dengan cepat dan sunyi.

Kayaknya gak ada yang lebih memompa adrenalin dibandingkan jatuh bebas dari ketinggian. Nah, BASE jumping menawarkan sensasi luar biasa saat terjun menantang maut dari puncak arsitektur bangunan, jembatan, maupun tebing. BASE sendiri merupakan singkatan dari building, antenna, span, dan Earth (tebing). Kamu “cukup” lompatan alias terjun dari tempat-tempat di atas menggunakan parasut, dengan wingsuit sebagai tambahan.

Indonesia juga punya asosiasi base jumping lho. Sayangnya, aktivitasnya gak begitu kelihatan. Kecuali ketika mereka jump dari KL Tower Kuala Lumpur pada September 2013 lalu. Hmm, Indonesia punya gedung atau tempat yang layak buat base jumping gak, ya?

Yang satu ini sebenarnya adalah aktivitas terjun payung konvensional. Tapi jangan salah. Dibandingkan base jumping, skydiving menuntut peralatan keamanan yang lebih lengkap. Bayangkan aja tantangannya: terjun dari pesawat terbang ribuan meter dari atas permukaan bumi! Kalau menurutmu base jumping masih kurang seru, coba aja alternatif ini.