Setelah proses panjang terkait rumor yang mengelilinginya, Silvio Berlusconi akhirnya menjual klub sepak bola miliknya, AC Milan, dengan harga sebesar 828 juta dolar Amerika kepada konglomerat asal Tiongkok.

Pembeli AC Milan adalah sebuah grup yang dipimpin oleh Yonghong Li. Kesepakatan ini diumumkan pertama kali oleh James Horncastle.

Harga sebesar 828 juta dolar digelontorkan konglomerat asal Tiongkok ini untuk mengambil alih kepemilikan raksasa Italia, hanya selisih 3 juta dolar dari nilai harga jual klub yang diprediksi oleh sebuah majalah asal Amerika pada bulan Mei lalu.

Para investor asal Tiongkok baru-baru ini memang mulai merambah klub sepak bola. Baru bulan lalu, sebuah perusahaan Tiongkok Suning Group telah mengambil alih kepemilikan klub rival sekota AC Milan, Inter Milan. Dalam skala yang lebih kecil, presiden Jeremy Peace telah menyetujui untuk menjual kepemilikan West Bromwich Albion, perusahaan keluarga klub, ke grup investasi asal Tiongkok yang dipimpin oleh Guochuan Lai.

Tim-tim ini bukan hanya memiliki aset trofi, tetapi juga memiliki brand internasional yang luar biasa. Klub-klub di liga papan atas dilihat sebagai sarana untuk meraup keuntungan berlimpah terutama dari pendapatan hak siar televise. Bahkan di Amerika Serikat, beberapa saluran televisi telah mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk mendapatkan hak siar liga Jerman dan tentu saja liga Inggris.

Bagi klub sepak bola, datangnya pemilik baru menjadi angin segar tersendiri. Tersedianya dana segar dari pemilik dengan kucuran dana segar akan membuat klub lebih leluasa untuk bergerak di bursa transfer dan mendatangkan pemain-pemain berkelas yang notabenenya berharga mahal.

AC Milan, yang berbagi stadion dengan saingan lokalnya, Inter Milan, dikabarkan kehilangan 93.5 juta euro tahun lalu dan saat ini mereka membutuhkan dana segar untuk bersaing dengan jajaran klub papan atas Eropa lainnya.

http://www.ligaolahraga.com/detail/1...k-yonghong-li/

resmi gan