Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Anak Pembangkang Dibesarkan oleh Ayah yang Stres


KOMPAS.com– Studi terbaru mengklaim bahwa anak bisa tumbuh dengan perilaku sulit dan selalu melawan, ketika pihak ayah mengalami stres menjadi orangtua.

Ayah dan ibu yang stres karena menjalani peran sebagai orangtua mempengaruhi pertumbuhan anak-anak menjadi lambat dan membuat mereka sulit fokus mempelajari hal-hal baru.

Menurut Michigan State University, anak lelaki yang dibesarkan oleh ayah penderita stres kronis, sulit lancar bicara.

Kondisi ayah stres bisa jadi karena ayah mengalami distraksi konsentrasi antara mengasuh anak dan mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga.

“Waktu telah berubah. Sekarang ini, banyak ayah yang berganti peran dan tinggal di rumah mengurus anak, sehingga mereka terlibat intens dalam pertumbuhan anak,” jelas Tamesha Harewood, Ketua Penelitian.

Harewood menyarankan agar ayah jangan merasa malu karena membutuhkan bantuan menjaga anak.

“Ayah itu penting dalam kehidupan anak. Jadi, para ayah harus merawat diri dan mengurus diri dengan baik,” jelas Harewood.

Studi ini mempelajari 730 keluarga dengan penghasilan di bawah rata-rata. Kemudian, para ayah diminta untuk memberi tanda pada beberapa pernyataan yang diajukan.

Pernyataan tersebut seperti misalnya:

1. Saya merasa terjebak dalam tanggung jawab sebagai orangtua.
2. Terkadang, saya merasa anak saya tidak suka dengan saya.

Dr Michael Yogman, Chairman di American Academy of Pediatrics' Committee on Psychosocial Aspects of Child and Family Health, mengatakan bahwa keterlibatan ayah dalam kehidupan anak semenjak usia dini memiliki pengaruh signifikan terhadap keammpuan bicara si kecil.

Selain itu, ayah yang tidak dekat dengan anak-anak, kata Yogman, menyebabkan mereka tumbuh tanpa mengindahkan aturan dan banyak tingkah.

Sebab, ayah biasanya mengajari anak untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi dan pengendalian diri di lingkungan sosial.

Dr Michael Yogman, chair of the, said fathers typically affect toddler’s language development differently from mothers.

“Tahun awal membesarkan anak memang sulit dan penuh tantangan. Jadi, jika Anda perlu bantuan karena merasakan stres dan depresi, jangan diam saja, cari pertolongan,” jelas Yogman.

Pasalnya, stres ayah mempengaruhi pertumbuhan karakter dan pribadi anak di masa depan.

sumur: http://female.kompas.com/read/2016/0...campaign=Kknwp

Yang dimari tukang rusuh keknya bukan kurang minum aqua, tapi memang keturunan orang edan, jadi nurun ke anaknya jadi edan terus maenan kaskus di mari...emoticon-Wakaka
0
4.2K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.