Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

habis.lah.kawAvatar border
TS
habis.lah.kaw
KEJI! Dirudapaksa Bergiliran, Lalu Kemaluan Siswi SMK Ditusuk Batang Singkong
radarlampung.co.id–

KEJI! Diperkosa Bergiliran, Lalu Kemaluan Siswi SMK Ditusuk Batang Singkong
Perbuatan para tersangka ini benar-benar keji. Setelah merudapaksa secara bergilir dan sebelum dibunuh, kemaluan siswi SMK Muhammadiyah Kotabumi berinisial FL (17) sempat ditusuk batang singkong.


Perbuatan itu dilakukan tersangka Dedi Wijaya (28), warga pasar pagi Kotabumi. Satu dari tiga tersangka initewas sehari setelah diamankan. Sedangkan dua tersangka lainnya, yakni Budiyono (24) dan Ari Purnomo(29) keduanya warga Sindang Sari Kotabumi
Hal itu terungkap dalam rekontruksi yang digelar di perkebunan sawit Kelurahan Tanjung senang, Kecamatan Kotabumi Selatan, sekitarpukul 10.00 WIB, Selasa(2/8).Dalam rekontruksi itu digelar sebanyak 36 adegan, posisi pelaku Dedi diperankan oleh salah seorang pedagang yang biasa mangkal di Mapolres Lampura. Dimulai dari ketiganya sengaja mengikuti korban untuk mengambil handphone dan uangnya.


Sesampai di TKP tepatnya di tepi sungai, para pelaku mengeksekusi korban. Saat itu, tersangka Ari memukul korban terlebih dahulu hingga terjatuh, disusul dengan pukulan bertubi-tubi tersangka Dedi, dan Budiyono. Saat korban setengah sadar, para pelaku mengambil handphone dan uang korban.Tak sampai disitu, muncul niat para pelaku untuk merudapaksa korban secara bergilir, yang dimulai oleh Dedi lalu Budiyono dan Ari. Bahkan, aksi sadis dilakukan Dedi, dengan memasukkan batang singkong ke dalam kemaluan korban.

Selanjutnya, tersangka Dedi dan Ari kembali memukul korban hingga tewas. Sebelum dibuang ke sungai, para pelaku mengenakan kembali pakaian korban.

Berdasarkan pantauan, reka ulang disaksikan langsung oleh Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin, Kasi Pidum Kejari Kotabumi Indra Gunawan, dan para tersangka mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat

Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin mewakili Kapores Lampura AKBP Dedi Supriadi menjelaskan, pihaknya sengaja mengalihkan lokasi reka ulang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Rekonstruksi kasus ini untuk memperjelas peran masing-masing tersangka,”singkatnya.

Untuk diketahui, FL warga LK III, Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi, ditemukan tak bernyawa mengapungdi aliran Sungai Batanghari Dusun Ulak Durian, Desa Banjar Agung, sekitar pukul 11.00 WIB Senin (9/5).Di hari yang sama sekitar pukul 15.00 Wib, Polres setempat membekuk tiga tersangka. Dari keterangan ketiganyamengakui telah merudapaksa dan membunuh FL.(rid/adi)


http://radarlampung.co.id/read/2016/...tang-singkong/

Pasti Psikopat tuh emoticon-Takut
0
8.8K
64
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.