Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gunduiAvatar border
TS
gundui
[SCIENCES] Antibiotiknya orang bule beda sama orang melayu, ternyata!
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...ekebalan-Tubuh

TEMPO.CO, Burnaby-Para ahli genetika populasi mempelajari rantai asam deoksiribonukleat (DNA) berbagai etnis di dunia. Setiap etnis memiliki kemampuan melawan penyakit yang berbeda.



Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel darah 425 orang dari Asia, Afrika, dan Eropa. Kromosom yang diambil dari sampel tersebut diurai menjadi informasi genetik. Rantai DNA mengandung instruksi genetik yang dipakai untuk membuat berbagai komponen pendukung kerja sel, salah satunya antibodi.



Lokus immunoglobulin heavy (IGH) merupakan pusat komando tubuh untuk menghasilkan alat pertahanan dari penyakit. Bagian ini menentukan produksi lebih dari 50 antibodi penting. Corey Watson, peneliti genetik dari dari Simon Fraser University, memetakan lokus ini dan menemukan variasinya terhadap penduduk dunia.



"Ini peta IGH paling lengkap. Kami menemukan susunan IGH berbeda menurut etnisitas," ujarnya melalui siaran pers.



Setiap individu memiliki susunan IGH yang berbeda. Itu sebabnya, setiap orang memiliki ketahanan berbeda terhadap suatu penyakit. Namun, sebagaimana penelitian Watson, perbedaan ditentukan dari etnis mana individu tersebut berasal.



Menurut Watson, hasil penelitian ini mengindikasikan kemampuan melawan penyakit pada sebuah etnis ditentukan oleh pengaruh lingkungan yang dirasakan nenek moyang. Identifikasi menunjukkan respon gen terhadap penyakit menimbulkan 11 lokasi pada IGH yang menentukan produksi antibodi.



Hasil penelitian ini memberikan pandangan baru terhadap penelitian antibiotik. Selama ini, antibiotik dibuat agar cocok dipakai oleh semua etnis di dunia. Kenyataannya, setiap etnis memiliki potensi antibiotik yang berbeda.



"Pembuatan antibiotik sebaiknya memperhatikan keragaman etnis," kata dia. Studi lokus penentu kekebalan tubuh ini diterbitkan dalam American Journal of Human Genetics yang terbit akhir Maret lalu.

komen: buat yg kuliah di luar sekedar sharing aja .. antibiotik tiap etnis ternyata beda beda ..emoticon-I Love Kaskus (S)
0
3.2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.