Bagi seorang backpacker, keberadaan penginapan murah menjadi sebuah faktor yang sangat penting pada saat traveling. Dan pilihan penginapan murah yang sangat ramah bagi para backpacker tak lain adalah sebuah hostel. Terlebih untuk bisa menginap di sebuah hostel, tarifnya sangat murah, bahkan bisa hanya memakan biaya ratusan ribu rupiah per malamnya.


Suasana khas di hostel (kredit: Hostelworld)

Namun tentu saja kondisi sebuah hostel sangat jauh berbeda kalau dibandingkan dengan sebuah hotel. Yang paling kentara tentu saja adalah pada kondisi kamarnya. Kalau sebuah hotel menawarkan kamar pribadi, lain halnya dengan sebuah hostel. Tempat menginap paling murah yang ditawarkan oleh hostel adalah sebuah kamar bersama yang dihuni oleh beberapa orang sekaligus.

Dengan kondisi seperti itu, tentu saja masalah privasi jadi hal yang sangat penting. Terlebih lagi antar penghuni satu sama lain dalam satu kamar yang sama kemungkinan besar tidak saling mengenal. Jadi pada saat menginap di sebuah hostel, seorang backpacker pun harus memperhatikan hak-hak masing-masing traveler yang menginap di sana.

Sebuah hostel memang tak jarang menawarkan beberapa jenis kamar kepada para tamunya. Kamar-kamar tersebut antara lain adalah sebuah dorm kamar bersama ataupun kamar pribadi. Kalau pergi secara berkelompok, menginap di kamar pribadi yang bisa menampung beberapa orang pun bisa jadi pilihan terbaik pada saat menginap di hostel.

Hostel tak sama dengan hotel

Perbedaan antara hostel dengan hotel tidak hanya pada kondisi kamar yang disewakan. Perlakuan pemilik hostel pun bakal sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan sebuah hotel. Pada saat menginap di hostel, para traveler pun akan dituntut untuk menjadi sosok yang lebih mandiri.

Pada saat menginap di hostel, tentu saja jangan mengharapkan adanya bell boy yang bertugas untuk membawa barang bawaaan Anda. Selain itu, jangan pula mengharapkan keberadaan room service pada saat menginap di sebuah hostel murah.

Sebagai gantinya, tak jarang pihak hostel menyediakan sebuah dapur bersama di mana para traveler bisa memasak makanannya sendiri. Dan terkait keamanan barang-barang pribadi, tentu saja hal ini menjadi tanggung jawab masing-masing.

Traveler hanya menyewa tempat tidur, bukan seluruh kamar

Hal ini merupakan faktor yang sangat krusial. Kamar bersama di sebuah hostel merupakan kamar yang menjadi hak untuk mereka yang berada di dalamnya. Dan masing-masing traveler pun hanya mempunyai hak pribadi untuk tempat tidur yang telah disewanya.


Betah dengan suasana hostel seperti ini? (kredit: Katjung)

Untuk itu, masing-masing traveler di dalam kamar bersama pun harus menghormati traveler lain. Terlebih jika mereka adalah sosok yang baru dikenal. Ketika ada beberapa traveler yang pergi secara berkelompok, tak jarang mereka mempunyai prilaku yang sangat mengganggu bagi para traveler lain.

Prilaku yang sangat mengganggu tersebut antara lain misalnya adalah ngobrol dengan suara yang cukup keras di dalam kamar. Selain itu, tak jarang pula ada sekelompok traveler yang bahkan menaruh barang-barang bawaannya di tempat yang tidak seharusnya dan mengganggu privasi traveler lain.

Bersosialisasi

Satu hal penting yang perlu dilakukan pada saat menginap di hostel adalah bersosialisasi dengan dengan para traveler lain. Hal ini pulalah yang bisa dikatakan merupakan keuntungan lain dari sebuah hostel jika dibandingkan dengan hotel, selain tarif menginap yang murah tentunya.


Bersosialisasi di hostel (kredit: barnacles)

Di sisi lain, privasi pada saat menginap di hostel memang sangat terbatas. Namun di waktu yang bersamaan, kita pun bisa berkenalan dengan para traveler lain yang sama-sama menginap di hostel. Hal ini pun jadi sangat menyenangkan, terlebih ketika kita melakukan traveling solo.

Selain itu, dengan berkenalan dengan sesama traveler. Dengan begitu, kita pun bisa saling sharing pengalaman dalam hal traveling. Dari situ, bisa saja kita akan memperoleh pengetahuan baru dari mereka.

Jaga kebersihan

Menginap di sebuah hostel tak jauh berbeda dengan pada saat kita menginap di rumah teman. Dan seperti yang telah diungkapkan di atas, tidak akan ada yang namanya layanan kamar ketika menginap di hostel. Jadi sehabis aktivitas apapun, pastikan untuk membersihkannya secara langsung.

Jaga image negara

Ketika bepergian ke negara lain dan menginap di sebuah hostel, mau tidak mau kita akan membawa nama dari negara masing-masing. Setiap prilaku kita pun mau tidak mau akan diasosiasikan dengan asal negara. Jadi kalau kita terbiasa untuk ngobrol dengan suara keras di malam hari dan mengganggu privasi orang lain, maka begitu pulalah image orang-orang dari negara kita di mata traveler lain.

SUMBER