Pada umumnya saya hanya mengenal 2 jenis mesin pesawat (mungkin jika dengan detail akan bisa menjadi berbagai macam jenis mesin pesawat) :
1. Mesin baling-baling (turboprop )
https://akbar08.files.wordpress.com/...turbo-prop.gif
Pros :
Daya angkut besar (pesawat kargo rata2 menggunakan jenis ini)
Mati mesin saat terbang rendah, tentu impact akan lebih kecil
Efisien untuk terbang lebih rendah (gesekan udara kecil) dengan jarak dekat
negt :
autofeather failure Ketika salah satu mesin mati, akan menimbulkan daya hambat yang berpotensi pesawat menjadi belok ke salah satu arah (melintir) gejala ini dapat dikuangi dengan autofeather (bilah baling2 menghadap ke depan saat mesin mati)
Ketinggian terbang lebih rendah, sehingga lebih berpotensi terganggu oleh awan
Ketinggian terbang lebih rendah=> gliding tidak lama, kesempatan mendarat darurat lebih sedikit

2. Mesin Jet
https://akbar08.files.wordpress.com/.../turbo-fan.jpg
Pros:
Ketinggian terbang tinggi, sehingga gangguan oleh awan kecil
Kecepatan lebih tinggi (Boeing 737-900 kecepatan maksimum hingga 815 km/jam)
Daya jelajah lebih jauh
Efisien untuk terbang tinggi (gaya gesek udara minim) dengan jarak terbang jauh
Neg:
Terbang tinggi + kecepatan tinggi = impact saat mendarat darurat lebih besar

Kalo ane sih nyaman pake mesin jet, tapi ane orang awam mohon petunjuk apabila pemikiran ane keliru... sehingga bisa memberi pencerahan buat ane dan rekan2 di sini