Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Medcom.id
  • Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman
Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman

Metrotvnews.com, Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengaku sudah meminta keterangan mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan di Nusakambangan, Liberty Sitinjak, terkait CCTV di sel gembong narkoba Freddy Budiman. Kemenkumham mengaku ada permintaan pencabutan CCTV oleh oknum Badan Narkotika Nasional (BNN).


Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham I Wayan Kusmiantha Dusak mengaku sudah meminta penjelasan mengenai hal itu kepada Sitinjak. Hasil klarifikasi sementara, Sitinjak membenarkan ada permintaan pencabutan CCTV tersebut. Permintaan tidak langsung kepada Sitinjak.


"Kalau secara lisan dia mengatakan tidak ketemu sama orang BNN itu. Itu saja. 'Pernah ada pak (permintaan pencabutan itu). Tapi, saya tidak ada di tempat.' Cuma itu," kata Dusak menirukan pengakuan Sitinjak di Kantor Kemenkumham, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016).


Dusak mengatakan, permintaan itu disampaikan kepada petugas Lapas yang berjaga. Dusak mengatakan permintaan itu tidak pernah dipenuhi Sitinjak sebagai Kepala Lapas Nusakambangan.


Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman

Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman (kiri), menunjukkan surat permohonan tobat nasuha pada sidang PK di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (25/5/2016). Foto: Antara/Idhad Zakaria


Dusak menambahkan, pihaknya ragu apakah perintah itu datang dari oknum BNN atau pihak yang mengaku-ngaku dari BNN.


"BNN siapa? Anda (wartawan) juga bisa mengaku-ngaku dari BNN-kan. Bisa saja seperti itu," ucap dia.


(Baca juga: Alasan Haris Tak Beberkan Dugaan Upeti Rp450 M di Tahun 2014)


Kendati demikian, Dusak menegaskan pihaknya tengah menurunkan tim khusus menyelidiki kesaksian Sitinjak tersebut. Dusak tidak menargetkan kapan penyelidikan selesai.


"Ini perlu pendalaman. Pendalaman itu tidak hanya Pak Sitinjak, tapi prosesnya Freddy kemana saja. Jisa jadi nanti kita menarik kesimpulan. Bahan ini juga bisa kita berikan kepada kepolisian dan BNN untuk menelusuri," kata dia.


(Baca juga: Soal Upeti Rp450 M, Eks Petinggi BNN Sebut Haris Berkhayal)


Pengakuan terpidana mati Freddy Budiman kepada Koordinator KontraS Haris Azhar memicu polemik. Dalam pengekuan itu Freddy Budiman diduga telah menyuap petinggi Polri dan BNN untuk mengamankan bisnis haramnya tersebut.


Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman

Koordinator KontraS Haris Azhar. Foto: MI/Arya Manggala


Haris menyebutkan adanya pejabat BNN yang meminta agar dua kamera yang mengawasi Freddy Budiman selama 24 jam dicabut. Pejabat BNN itu sering berkunjung ke Nusakambangan.


Informasi tersebut didapat Haris dari Kepala Lapas Nusakambangan (2014) Sitinjak. Kesaksian didapatkan di sela-sela Haris bertukar pikiran dengan Sitinjak dalam mengelola Lapas.


(Baca juga: Komisi III DPR akan Panggil KontraS)


Haris mengatakan, Sitinjak bekerja profesional. Di antaranya, Sitinjak bersama staf rajin men-sweeping barang milik narapidana. Terutama, alat komunikasi dan senjata tajam.


Selain itu Haris juga mengatakan Freddy kerap memberikan upeti ratusan miliar rupiah kepada oknum BNN. Upeti itu diberikan sebagai upaya penyelundupan narkoba berjalan mulus.


"Dalam hitungan saya selama beberapa tahun kerja menyeludupkan narkoba, saya sudah memberi uang Rp450 miliar ke BNN," kata Haris Azhar mengutip kesaksian Freddy Budiman melalui keterangan tertulis, Jumat 29 Juli.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...freddy-budiman

---

Kumpulan Berita Terkait EKSEKUSI MATI :

- Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman

- Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman Kemenkumham Bentuk Tim Khusus Selidiki `Nyanyian` Haris

- Kemenkumham Akui Ada Permintaan BNN Cabut CCTV di Sel Freddy Budiman Dua Polisi `Kaki Tangan` Freddy Budiman Dipecat

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
5.9K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.