Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

atandiAvatar border
TS
atandi
Negara-Negara Islam Tekankan Pentingnya Digitalisasi UMKM
JAKARTA - Indonesia tahun ini kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam acara World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12. Penyelenggaraan WIEF ke-12 menekankan perlunya memperkuat desentralisasi pertumbuhan melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar dapat memperoleh pengakuan dalam mutu, kualitas, dan standar secara internasional, serta terkoneksi dalam jaringan bisnis maupun investor regional maupun global.
Hari ini, pertemuan telah memasuki hari ke-3. Beberapa program pun turut menjadi bahasan utama, baik secara bilateral maupun multilateral. Salah satunya adalah digitalisasi UMKM. Pada pertemuan negara-negara Islam ini, digitalisasi UMKM dipandang harus diperluas dalam kegiatan ekonomi melalui adaptasi dan pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk memperlancar interaksi antar pelaku ekonomi global.

UMKM dapat dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Hal ini mengingat sekitar 99 persen dari bisnis di Indonesia adalah UMKM dan lebih dari 98 persennya didominasi oleh perusahaan mikro.
Sektor UMKM menyerap tenaga kerja lebih dari 107,6 juta penduduk Indonesia dan berkontribusi sekitar 60 persen terhadap PDB Indonesia. Angka ini terus meningkat sejalan dengan perkembangan industri kreatif di seluruh negeri.
"Akses bantuan finansial dan teknologi harus berfokus pada UMKM," kata Ketua WIEF Foundation, Tun Musa Hitam, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

Dengan adanya desentralisasi pertumbuhan, UMKM akan terus diberdayakan dengan memfasilitasi keikutsertaan mereka secara lebih besar dalam perekonomian. Hal ini akan menjamin pembangunan ekonomi yang inklusif, meningkatkan inovasi dan efisiensi, serta memberikan keunggulan kompetitif dalam menghadapi lanskap bisnis yang terus berkembang.
Isu-isu kunci yang akan dibahas pada WIEF nantinya adalah mengenai sukuk untuk pembiayaan infrastruktur, integrasi sektor Halal dan Keuangan Syariah, perluasan industri makanan halal global, perkembangan industri fashion muslim (modest fashion) global, peningkatan akses pendanaan bagi UMKM, integrasi UMKM ke dalam ekonomi digital, peningkatan inovasi dengan menghubungkan start up dengan perusahaan, dan penanaman budaya desain pemikiran (design-thinking) untuk bisnis.
Selain itu, forum ini juga akan menghadirkan beberapa sesi pembahasan tentang industri kreatif, wisata Islam dan pasar makanan halal yang juga akan memperoleh manfaat dari pesatnya pertumbuhan ekonomi Islam. Potensi tersebut tidak hanya terbatas pada dunia Muslim, tetapi dapat lebih berkembang melalui kemitraan yang lebih luas dengan Komunitas internasional. (dni)

sumber : http://m.okezone.com/read/2016/08/03/320/1453679/negara-negara-islam-tekankan-pentingnya-digitalisasi-umkm?utm_source=wp_bt
0
751
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.