Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Polemik Kursi Penumpang di Stasiun Commuter Line (Kursi Jemuran Baju)

RauzanAvatar border
TS
Rauzan
Polemik Kursi Penumpang di Stasiun Commuter Line (Kursi Jemuran Baju)
Jakarta - Stasiun-stasiun Commuter line perlahan berganti kursi. Tempat duduk yang berupa besi panjang berbentuk balok, kini diubah menjadi tempat sandar.

Ciri khas kursi sandar ini dengan warna merah di sisi kanan dan kiri. Kursi sandar ini sudah mulai menggantikan kursi-kursi besi di jalur KRL Jakarta-Bogor. Kursi sandar ini tingginya sekitar 50 Cm. Memang agak sulit bila anak kecil untuk ikut bersandar.

Jadi penumpang di stasiun, bila menunggu commuter line bisa memanfaatkan dengan bersandar di kursi itu. Mau tak mau, pilihan bersandar ini memang diambil karena kursi duduk sudah diganti.

Seperti salah satunya di Stasiun Pasar Minggu, Jaksel, kursi sandar sudah dipasang menggantikan kursi duduk dari besi panjang. Penumpang akhirnya memang bersandar di kursi sandar, walau ada juga yang memilih tetap berdiri sambil menunggu commuter line datang.


Bila di Pasar Minggu kursi sandar sudah 'menguasai', kondisi berbeda terjadi di Stasiun Bojonggede, Bogor. Di stasiun ini kursi masih tampak seperti kursi. Belum diketahui apakah Stasiun Bojonggede akan juga berganti dengan kursi sandar atau tetap seperti itu dengan bentuk kursi duduk. Tapi beberapa penumpang terlihat menikmati duduk santai sambil menunggu kereta di kursi itu.

Menurut Anda mana yang lebih nyaman?

Omong-omong soal polemik kursi di stasiun ini, detikcom mencoba mencari tahu langsung dari Dirut KAI Edi Sukmoro. Menurut dia, apabila duduk di gedung bioskop, di rumah, di mal, pastu lebih enak dan empuk karena akan lama duduknya.

"Kalau peron di luar negeri malah tidak ada kursi, karena memang peron itu untuk naik KA," terang Edi, Rabu (3/8/2016). Kursi sandar itu juga tak menyita banyak tempat di peron.

Walau Edi sudah memberikan penjelasan, kritik tetap saja datang dari pengguna commuter line. Misalnya saja pendapat Niken, yang bisa menggunakan commuter line jalur Bogor-Manggarai. Menurut dia, selama ini walau kursi dari besi, tetapi cukup nyaman untuk diduduki menunggu commuter line.

"Itu lebih beradab bentuknya nggak kaya jemuran handuk," kritik Niken.

Tak hanya Niken, Koordinator KRL Mania, Nur Cahyo juga berpendapat serupa. Tak elok membandingkan kondisi di luar negeri dengan di dalam negeri. Bila di luar negeri, commuter line jarang ada gangguan.


"Siapa juga yang mau lama-lama di stasiun? Untuk menunggu, yang nyaman ya kursi duduk," tegas dia.

Quote:


Quote:




SUMBER
Diubah oleh Rauzan 03-08-2016 04:26
0
5.4K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.