- Beranda
- The Lounge
Tips agar terhindar dari kredit macet KPR
...
TS
aditmahesa
Tips agar terhindar dari kredit macet KPR
Kredit macet adalah suatu kondisi dimana debitur tidak mampu untuk membayar hutang karena terbatasnya dana yang dimiliki.
Apabila seseorang mengalami kredit macet dalam jangka panjang, maka ada kemungkinan nama orang tersebut akan masuk daftar hitam di BI (Bank Indonesia), dimana biasanya seseorang yang sudah masuk daftar hitam BI akan kesulitan jika ingin mengajukan kredit atau pembiayaan dibank manapun yg berada dibawah naungan BI.
Kondisi seperti ini adalah hal buruk yang bisa dialami oleh seorang debitur. Karena itulah banyak orang yang takut berhubungan dengan kredit dibank, karena takut tidak bisa membayar, nanti bisa ditagih oleh collector atau yang terburuk ya namanya masuk daftar hitam d BI.
Tapi, kalau kita memang sudah terikat dengan lembaga keuangan tertentu untuk urusan kredit, sebagai contoh ane ambil Kredit Kepemilikan Rumah. Ada baiknya kita menyiasati keuangan kita supaya kita tidak sampai mengalami yg namanya kredit macet.
Berikut beberapa langkah agar kita bisa terhindar dari kredit macet KPR.
1. Tentukan Kemampuan Membayar
Ini penting. Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit kepemilikan dari suatu bank, ada baiknya kita memperhitungkan berapa besar kemampuan kita untuk membayar cicilan tiap bulannya nanti, kita juga harus memperhitungkannya dengan DP yang akan kita berikan nanti kepada pihak bank.
Hal ini jugalah yang ane lakukan sebelum ane ambil KPR di Bank C*MB Niaga, ane hitung dulu berapa DP yang ane punya, berapa cicilan nanti yg ane dapet, setelah ngerasa cocok dan mampu bayar dengan penghasilan ane tiap bulan, baru deh ane putuskan untuk ambil KPR disana, jadi ane gak buru2 waktu itu ambil keputusan. Selain itu yang jadi alasan ane ambil KPR disana adalah karena mereka nawarin produk dengan fixed rate, jadi gue gak khawatir waktu suku bunga lagi naik turun.
2. Jangan mudah tergoda
Yup, jangan mudah tergoda sama tawaran2 yang menghampiri kita. Apalagi kalo penawaran itu udah pake diskon, biasanya kita akan kalap, tanpa pikir panjang akan langsung membeli barang tersebut, apalagi kalo barang2 itu adalah termasuk golongan barang2 berharga tinggi, misal saja mobil, motor atau furniture.
Ingatlah, kita punya kewajiban setiap bulan yg harus kita penuhi, kita punya cicilan yg wajib kita bayar tepat waktu. Jangan sampai kita tergoda untuk membeli barang2 yang sebenarnya kita tidak terlalu butuhkan.
3. Jangan Lalai
Ingat -ingat apa saja yang harus kita bayar setiap bulan, misalnya bayar tagihan listrik, tagihan air, bayar cicilan rumah. Jangan sampai kita lupa apalagi kalau sampai telat bayar. Pihak bank tidak mau tau apa alasan kita, yang mereka tau kita punya kewajiban membayar cicilan kepada mereka dan kita harus membayaran cicilan tersebut tepat pada waktunya.
Penyebab seseorang mengalami kredit macet adalah bisa karena tidak ada dana untuk membayar atau mungkin uang cicilan terpakai untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Ingatlah, kita sudah diberi kepercayaan oleh pihak bank dan kita harus memegang kepercayaan itu sebaik2nya, jangan sampai karena lalai, hutang kita terus menumpuk, pemasukan tidak bertambah, akhirnya hutang membengkak, kita didatangi debt collector dan yang terburuk adalah terjadi penyitaan terhadap aset yg kita miliki. Belum lagi nama kita juga akan masuk daftar hitam BI. Pastinya kita tidak mau kan hal itu terjadi?
Setelah tau resiko dari kredit macet, apa masih mau kalian lalai membayar hutang atau cicilan kepada bank? Kalau memang sudah kepalang punya hutang sama bank, belajarlah lebih disiplin untuk membayar cicilan, agar kita tidak terbelit masalah yg lebih rumit lagi.
Buat yg milih untuk tidak mempunyai kredit? Its your choice.
Apabila seseorang mengalami kredit macet dalam jangka panjang, maka ada kemungkinan nama orang tersebut akan masuk daftar hitam di BI (Bank Indonesia), dimana biasanya seseorang yang sudah masuk daftar hitam BI akan kesulitan jika ingin mengajukan kredit atau pembiayaan dibank manapun yg berada dibawah naungan BI.
Kondisi seperti ini adalah hal buruk yang bisa dialami oleh seorang debitur. Karena itulah banyak orang yang takut berhubungan dengan kredit dibank, karena takut tidak bisa membayar, nanti bisa ditagih oleh collector atau yang terburuk ya namanya masuk daftar hitam d BI.
Tapi, kalau kita memang sudah terikat dengan lembaga keuangan tertentu untuk urusan kredit, sebagai contoh ane ambil Kredit Kepemilikan Rumah. Ada baiknya kita menyiasati keuangan kita supaya kita tidak sampai mengalami yg namanya kredit macet.
Berikut beberapa langkah agar kita bisa terhindar dari kredit macet KPR.
1. Tentukan Kemampuan Membayar
Ini penting. Sebelum memutuskan untuk mengambil kredit kepemilikan dari suatu bank, ada baiknya kita memperhitungkan berapa besar kemampuan kita untuk membayar cicilan tiap bulannya nanti, kita juga harus memperhitungkannya dengan DP yang akan kita berikan nanti kepada pihak bank.
Hal ini jugalah yang ane lakukan sebelum ane ambil KPR di Bank C*MB Niaga, ane hitung dulu berapa DP yang ane punya, berapa cicilan nanti yg ane dapet, setelah ngerasa cocok dan mampu bayar dengan penghasilan ane tiap bulan, baru deh ane putuskan untuk ambil KPR disana, jadi ane gak buru2 waktu itu ambil keputusan. Selain itu yang jadi alasan ane ambil KPR disana adalah karena mereka nawarin produk dengan fixed rate, jadi gue gak khawatir waktu suku bunga lagi naik turun.
2. Jangan mudah tergoda
Yup, jangan mudah tergoda sama tawaran2 yang menghampiri kita. Apalagi kalo penawaran itu udah pake diskon, biasanya kita akan kalap, tanpa pikir panjang akan langsung membeli barang tersebut, apalagi kalo barang2 itu adalah termasuk golongan barang2 berharga tinggi, misal saja mobil, motor atau furniture.
Ingatlah, kita punya kewajiban setiap bulan yg harus kita penuhi, kita punya cicilan yg wajib kita bayar tepat waktu. Jangan sampai kita tergoda untuk membeli barang2 yang sebenarnya kita tidak terlalu butuhkan.
3. Jangan Lalai
Ingat -ingat apa saja yang harus kita bayar setiap bulan, misalnya bayar tagihan listrik, tagihan air, bayar cicilan rumah. Jangan sampai kita lupa apalagi kalau sampai telat bayar. Pihak bank tidak mau tau apa alasan kita, yang mereka tau kita punya kewajiban membayar cicilan kepada mereka dan kita harus membayaran cicilan tersebut tepat pada waktunya.
Penyebab seseorang mengalami kredit macet adalah bisa karena tidak ada dana untuk membayar atau mungkin uang cicilan terpakai untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Ingatlah, kita sudah diberi kepercayaan oleh pihak bank dan kita harus memegang kepercayaan itu sebaik2nya, jangan sampai karena lalai, hutang kita terus menumpuk, pemasukan tidak bertambah, akhirnya hutang membengkak, kita didatangi debt collector dan yang terburuk adalah terjadi penyitaan terhadap aset yg kita miliki. Belum lagi nama kita juga akan masuk daftar hitam BI. Pastinya kita tidak mau kan hal itu terjadi?
Setelah tau resiko dari kredit macet, apa masih mau kalian lalai membayar hutang atau cicilan kepada bank? Kalau memang sudah kepalang punya hutang sama bank, belajarlah lebih disiplin untuk membayar cicilan, agar kita tidak terbelit masalah yg lebih rumit lagi.
Buat yg milih untuk tidak mempunyai kredit? Its your choice.
Diubah oleh aditmahesa 03-08-2016 05:29
0
7.7K
86
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru