Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gemuruhpolitikAvatar border
TS
gemuruhpolitik
Sandiaga Uno dan Babak Baru Pilkada DKI


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman terpilihnya Sandiaga Uno sebagai figur calon yang akan diusung Gerindra dalam Pilkada DKI berlangsung riuh.

Kader-kader Gerindra dari berbagai penjuru Indonesia ikut mendengarkan keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang diumumkan kemarin sore, Jumat (29/7/2016), dalam Rapat Koordinasi Nasional Gerindra di Hambalang, Jawa Barat.

Kepada mereka, Prabowo memerintahkan agar semua kader di Indonesia ikut berjuang memenangkan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Partai Gerindra Ajak Kader dari Sabang sampai Merauke Menangkan Sandiaga Uno)

Terpilihnya Sandiaga Uno sebagai figur yang akan diusung Gerindra menandai babak baru dalam peta perpolitikan Jakarta.

Gerindra sebagai partai terbesar kedua di DKI dengan 15 kursi sempat mempertimbangkan berbagai nama, seperti Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, anggota DPR Biem Benjamin, dan Mohamad Taufik.

Satu nama lainnya merupakan tokoh eksternal yang ikut dipertimbangkan, yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Belakangan, nama Ketua Badan Narkotika Nasional Budi Waseso juga turut masuk dalam radar Gerindra.

Penjaringan Gerindra sempat senyap saat salah satu nama yang dipertimbangkan oleh DPD, Sanusi, terjerat kasus suap reklamasi.

Perhatian Gerindra ke pilkada hidup kembali setelah DPP mengerucutkan tiga nama, yaitu Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Yusril Ihza Mahendra. Di antara tiga nama itu, Sandiaga paling aktif bersosialisasi meski elektabilitasnya dikalahkan oleh Yusril dalam berbagai survei.

Namun, Sandiaga selalu optimistis dan menyatakan jika ia mampu mendekatkan diri ke masyarakat kelak Prabowo akan memilihnya. Tak hanya memperkenalkan diri, Sandiaga juga mendekatkan diri ke petinggi-petinggi partai mulai dari P-DIP, PKS, PAN, PPP, Demokrat, dan PKB.

(Baca juga: Dramatisnya Suasana Saat Prabowo Pilih Sandiaga Jadi Cagub DKI)

Sandiaga pun tak muluk-muluk. Dia mengatakan, koalisi dan penetapan pasangan menjadi hak partai politik yang akan mengusungnya.

Adapun partai yang paling dekat dengan Gerindra, yaitu PKS, diyakini Sandiaga akan berkoalisi. Jika ditambah 11 kursi dari PKS, Sandiaga paling tidak sudah didukung 26 kursi.

Kekuatan yang sedikit lebih besar dari partai pendukung petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yaitu Golkar, Nasdem, dan Gerindra, dengan total 24 kursi.

"Kalau PKS sudah ada pertemuan intensif. Kami (Gerindra dan PKS) sudah sekutu," kata Sandiaga saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Adapun soal pencalonan dirinya, hingga berita ini diturunkan, Sandiaga belum mau berkomentar. Dia hanya menulis status di akun Facebook miliknya kemarin.

"Fair play is our way. Perjuangan akan terus berlanjut. Mohon doa dan support dari sahabat sekalian," tulis Sandiaga.

Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ru.pilkada.dki
0
4.1K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.